Empat hari kemudian, rombongan pedagang Teluk Bulan Sabit berlayar meninggalkan dermaga Kota Perbatasan.
Theo dan seratus orang prajurit dari Tentara Pertama berangkat ke Kota Raja bersama.
Selama beberapa hari terakhir, Roland dan Margaret telah mencapai sebuah kesepakatan: Theo bisa datang ke toko-toko milik Margaret untuk meminta emas sebanyak yang ia butuhkan, dan Margaret akan mengurangi pembayaran atas mesin uap yang dipesannya dari Roland. Selain itu, Roland juga harus membayar bunga pinjaman itu sebesar satu persen.
Meskipun jumlah bubuk mesiu dan besi kasar yang dikirim Margaret hampir dua kali lipat dari kiriman yang terakhir, Roland masih mendapatkan pemasukan lebih dari dua ribu dua ratus keping emas, termasuk biaya deposit untuk memodifikasi dua buah kapal milik Gammon. Uang sebanyak ini awalnya sulit didapatkan sebelum Bulan Iblis berlangsung, karena laba dari hasil produksi tambang dalam satu bulan tidak lebih dari tiga ratus keping emas.