Chereads / Bebaskan Penyihir Itu / Chapter 200 - Sang Pemburu Dan Mangsanya

Chapter 200 - Sang Pemburu Dan Mangsanya

"Freckles" Seseorang berteriak, "Freckles terluka!"

"Jangan gerakkan tubuhnya!" Brian berteriak. "Aku akan memeriksa lukanya dan kalian teruslah menembak."

Brian menyerahkan senapannya kepada salah satu anggota baru dan memeriksa Freckles. Freckles masih sadar dan bertanya dengan gemetar, "Kapten, aku … apakah aku akan mati?"

Ujung tombak itu telah menancap dada bagian bawah tubuh Freckles dan Brian tidak bisa melihat apakah tombaknya sampai menembus tubuh Freckles. Jika dilihat dari nafas Freckles yang masih normal, paru-parunya sepertinya tidak terluka. Di kelas baca tulis, pangeran Roland telah menjelaskan secara singkat fungsi masing-masing organ dalam tubuh manusia serta langkah-langkah darurat yang harus diambil jika mereka terluka. Dalam kasus-kasus seperti ini, cara terbaik yang bisa dipikirkan Brian adalah tidak memindahkan atau menggerakan tubuh Freckles sampai Nana dapat mengobatinya.

"Apakah rasanya menyakitkan?" tanya Brian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS