Karena kekuatan fisik kuda yang terbatas, kuda yang membawa seorang kesatria hanya bisa mempertahankan kecepatan yang tinggi dalam waktu singkat. Biasanya, dalam sebuah serangan, para kesatria akan membiarkan kuda mereka berderap perlahan terlebih dahulu ketika musuh masih berada dalam jarak delapan ratus hingga seribu meter jauhnya. Kesatria akan mempercepat laju kuda mereka ketika jarak dengan musuh menjadi lima ratus meter dan berderap lebih cepat dalam jarak dua ratus meter terakhir.