Sementara itu keberadaan Rembulan.
Diriku segera berjalan jalan utama, pergi meninggalkan pelabuhan dengan tubuh basah kuyup. Udara dingin malam ini benar- benar membuatku kedinginan. Jam tangan yang digunakan pun hampir rusak karena diriku yang terlalu lama berada di dalam air.
"Sial! Mengapa di saat seperti ini jam tanganku rusak? Hah...dingin sekali!" ucapku memegang kedua tangan dan memberi udara hangat. Meniup- niup tangan, memberi udara hangat.
Sebuah sepeda motor sport segera mendekat ke arahku, ia berhenti tepat di sampingku. Pengemudinya pun turun dari motor, dan bicara padaku. Ya pengemudi itu adalah Orchid.
Ia pun memberikan mantelnya padaku, "Ini pakai- lah. Sekarang rencanamu apa?"
"Saya tidak punya rencana lagi, bagaimana denganmu?"
"Ya, saya berencana untuk mengembalikan semua uang yang saya dapat itu kepada orang yang berhak mendapatkannya"
"Kamu membagi uangnya?"
