Semua murid berjalan keluar kelas, ini waktunya pulang ke rumah. Berjalan bersama Raka menuju parkir sekolah. Seya datang dan menerobos di tengah jalan kami berdua. Ia berhenti tepat di depan Raka.
"Raka, apa benar kamu berhenti sekolah? Kenapa?"
"Ya aku tahu ini sulit sekali dan ini sangat singkat. Ya aku memutuskan keluar dari sekolah ini, aku berhenti. Tapi kamu jangan sedih, kita masih bisa berteman di luar sekolah Seya"senyumnya
"Lalu kamu akan pergi kemana?"
"Akan kuberitahu setelah aku menemukan yang terbaik",
Aku merasa Raka akan perlu waktu bicara berdua dengan Seya, aku pun pergi meninggalkan mereka. Pergi lebih dulu ke area parkir sekolah.
"Aku sedih kamu pergi, Raka"tangis Seya
"Aku pergi, tak akan melupakanmu sedikitpun. Aku ingin kamu terus berusaha menjadi yang terbaik dan mengatakan hal yang jujur pada semua orang. Aku akan menunggumu mengatakan itu Seya"ucap Raka yang kemudian pergi meninggalkan Seya.