Kazame tersenyum, lalu ia mencuci wajahnya dengan air sungai. Lalu melihat Kim yang ada di dekatnya, "Ya aku tahu kadang cinta tidak datang dari gadis- gadis yang pernah kita temui, atau mereka yang suka mencari perhatian pada pria sepertimu. Rembulan berasal dari negeri yang jauh, dia yang membantu kita dalam misi di Desa Flower. Aku yakin dia datang kemari dengan sebuah tujuan, dan dia bukan gadis biasa"
"Tujuan, bukan gadis biasa?"
"Ya benar, bukankah setiap orang yang melakukan perjalanan jauh memiliki tujuan? Ya seperti Kayora dan Yora, mereka berdua rela melakukan apapun hanya untuk menjadi penyihir terbaik. Jadi mengapa aku tidak bisa mengatakan bahwa Rembulan juga memiliki tujuan kemari?"
"Ya benar, benar sekali ucapanmu. Hanya saja aku tidak pernah menanyakan apa tujuannya kemari, aku seolah- olah menjadi pria yang tidak mau mendengarkan ucapannya ya jika di dekatnya. Entah kenapa aku lebih suka memaksakan kehendakku, tanpa mendengarkan pendapatnya"