Harem, keberadaan Rembulan.
Setelah membicarakan tentang Wiku bersama Ratu Mayleen, kami segera kembali ke harem. Duduk di ruang tamu, dan memikirkan apa yang baru saja kami bicarakan ( aku dengan Ratu Mayleen ). Ucapannya seperti memakan masa depanku, ia seperti ingin mengakhiri hidupku.
"Pernikahan rahasia? Hah, memang ada sisi negatif dan positifnya. Tapi negatifnya terlalu berat bagiku. Bagaimana pun keadaan hidup ini, aku tidak boleh egois. Setidaknya aku masih bebas dan kelak akan memiliki pengawal pribadi yang hebat. Ya, tapi aku harus menjalankan misi utamaku. Bagaimana caranya aku menemukan keberadaan keluargaku? Tidak ada petunjuk sama sekali!" gumamku dalam hati sambil memandang vas bunga mawar yang indah di meja.
Dua dayang yang melihat nona Rembulan berpikir keras pun mencoba mengajaknya bicara. Ya agar nona Rembulan tidak stres ketika hari pernikahannya.
"Nona, apa yang nona pikirkan?" tanya salah satu dayang.
