Aku membawa tas milikku, hanya saja di dalamnya hanyalah make-up, ponsel, kado, dan pemutar musik sehingga tasku lebih ringan dengan bawaan barang yang sedikit.
Mereka berempat asyik bicara satu sama lain, sementara aku hanya sendiri. Ya aku pikir tidak baik untuk mengganggu mereka yang asik bicara itu.
Tidak lama kemudian kami tiba di ruang depan istana. Keramaian nampak terlihat disini, di hadari oleh orang-orang penting. Beberapa pelayan datang menghampiri kami, mereka menyambut kami.
Kedatangan Kazame dan Irranix di hampiri oleh beberapa orang dari kerajaan lain, mereka mengenal dua pria ini dan memperlakukannya dengan sangat hormat. Kayora dan Yora pun pergi entah kemana dalam keramaian.
Tiba-tiba aku tidak sengaja menabrak seseorang dari belakang, ketika aku hendak melangkah mundur.
Aku pun cepat berpaling, dan menundukan kepala ke bawah sebagai permintaan maafku.
"Maaf, maafkan saya! Saya tidak sengaja menabrakmu!" ucapku pelan.