"Hah, jangan pernah menolak perjodohan ini atau aku akan menghukum dua temanmu itu. Kamu harus mengingat itu! Kim, putra keduaku memang seperti itu. Dulu ia juga seperti itu saat bersama Yobi. Tapi Yobi memutuskan hubungannya dan memilih putra pertamaku. Aku sangat tidak suka padanya, dia memutuskan hubungan dengan putra keduaku dengan alasan yang tidak masuk akal dan memilih putra pertamaku. Dia seperti telah mempermainkan perasaan Pangeran Kim. Kamu jangan khawatir, Kim hanya untukmu."
"Tapi aku benar- benar belum siap untuk menikah. Pangeran Kim bilang ibu mempercepat pernikahan kami. Apakah itu benar?"
"Ya benar, ibu mempercepat pernikahan kalian. Tenang saja soal kamu sekolah itu bisa jadi urusan kedua kan?"
"Ibu… tidak bisa begitu! Di negeriku, aku akan dilecehkan. Aku benar- benar belum siap"
"Tidak, tidak boleh menentang diriku!" ucapnya dengan nada tinggi yang membuatku kaget.