Duduk di sofa seorang diri dan menatap kekosongan di depan. Lalu sambil menunggu dua sahabatku datang, aku pun bermain game di ponsel. Tetapi meski jauh dari Won dan Dio Na, entah kenapa aku disini mendengar percakapan mereka. Aku malah jadi berfokus pada mereka berdua bukannya pada game yang sedang aku mainkan ini.
Bunyi permainan game, "Kling….kling…kling…"lalu terhenti.
Suara perbincangan Won dan Dio Na di luar.
"Won, kamu serius akan menyelidiki kejadian ini?"
"Ya tentu saja, kenapa tidak! Bagaimanapun Jingmi adalah temanku"
"Tapi kalau meminta bantuan Rembulan, apa dia bisa memastikan kita selamat? Dia saja tidak bisa melindungi dirinya dari serangan makhluk tak kasat mata!"
Aku yang mendengar itu menggumpalkan tangan, aku di buat kesal dengan ucapannya. Bergumam dalam hati, "Apa maksudnya meremehkan aku di depan Won? Walau aku tidak bisa melindungi kalian bukan berarti aku akan membiarkan kalian dalam bahaya!."