Tiba-tiba dari belakang kereta kami terdengar suara langkah kuda yang semakin mendekat. Kayora yang duduk di dekat jendela pun mengintip, ia melihat Akira datang menyusul. Lalu Kayora menutup tirai jendelnya lagi.
"Ada apa?"tanyaku
"Akira, ia sudah datang dan menyusul kita"
"Hem, apa dia tadi terlambat?"
"Ya, kita tak perlu cemaskan dia. Dia pria yang hebat"
"Benarkah? Apa hebatnya?"tanyaku penasaran dengan wajah yang mendadak imut.
Kayora pun menggeleng-gelengkan kepala, "Ya ampun! Segitu tertariknya kah kamu dengannya?"
Aku menganggukan kepala, "Ya!"
"Baiklah, akan ku jelaskan. Dia pria misterius dengan banyak pengaruh di istana bahkan Ratu Mayleen memperlakukannya sama seperti putranya",
"Oh begitu, dia sangat tampan!"
"Ya ampun!"ucap Kayora menepuk jidatnya.