Menaiki tangga bersama-sama dengan Won, Won pun mulai membuka pintu kamar. Senter ponsel yang ada di tangannya memberi penerangan ke seluruh ruangan ini. Aku pun bergegas mencari lilin. Aku menyimpan lilin dibawah kasur dan membawa lilin itu ke tengah kamar ini.
"Won, kamu punya korek?"
"Ada"
"Nyalakan lilin nih, aku akan menyalakan lampu darurat"ucapku. Aku pergi mendekati dinding dekat kasur, lalu menekan tubuh kupu-kupu. Hiasan dinding yang kupajang dengan membentuknya menjadi kupu-kupu besar yang terdiri dari kupu-kupu kecil yang bisa menyala ketika menekan tubuhnya.
Begitu menyala, ruangan ini pun terang.
"Wah, seperti siang saja disini. Terus lilin ini buat apa?"tanya Won menunjuk pada lilin yang telah dinyalakannya.
"Ya itu untuk dibawah. Lilin itu adalah lilin aroma terapi lavender jadi kupikir akan baik dinyalakan waktu seperti ini"
Aroma terapi lavender keluar dari lilin dan memenuhi ruangan ini.