LicL071

Pada tahun keduanya di sekolah menengah pertama di jepang, sebuah insiden yang mengubah hidupnya terjadi. Sebuah batu besar jatuh ke arahnya saat ada suatu acara di sekolah dan akhirnya menghancurkan kaki kanannya.

Luka pada kakinya semakin parah seiring berjalannya waktu. Dengan kedua orang tuanya yang panik tentang kondisi anak satu satunya mereka, mereka akhirnya mengambil pilihan untuk pergi ke negara Singapura untuk mencari pengobatan.

Namun sayangnya, kakinya harus di amputasi karena tak ada pilihan lain. Dia dan orang tuanya mulai menetap di Singapura. Beruntungnya, ayahnya bisa mendapatkan penghasilan dengan menjadi guru seni di salah satu sekolah dan juga menjual beberapa lukisan yang dia buat sendiri.

Selagi terus berkonsultasi dengan dokter yang ada disana, dia juga menjalani masa sekolah menengah pertamanya di Singapura.

Akhirnya 3 tahun berlalu. Dia telah menyelesaikan sekolah menengah pertamanya dan juga kodisi kesehatannya juga sudah lebih baik hingga tak perlu lagi untuk berkonsultasi.

Dengan kondisinya yang semakin membaik. Dia dan orang tuanya memutuskan untuk kembali ke Jepang, kampung halaman mereka.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang kehilangan salah satu kakinya yang akhirnya dapat kembali lagi ke tempat kelahirannya dengan banyak perasaan nostalgia dan beberapa masa lalu.

Table of After 3 Year, I Finally Come Back.... But Now, With My Amputated Leg

Table of contents

Volume 1