Mustika_dewi

arif(28 tahun) dan sekar arum(23 tahun) adalah pasangan suami istri, yang selama 5 tahun tak kunjung di anugerahkan anak oleh tuhan. segala bentuk pengobatan di jalani mereka, dari herbal hingga program bayi tabung, namun tuhan belum masih memberikan anak untuk mereka. pada suatu hari saat itu ada nenek nenek tua yang datang untuk meminta sedikit makanan, namun arif mengusirnya. lalu arum datang dan memberikan makanan dan bebrerapa uang untuk nenek itu. tentu saja nenek itu merasakan bahagia.nenek itu pun meminta agar tuhan mengabulkan segala sesuatu yang di nantikan oleh arum. namun nenek itu berpesan jika suatu saat mereka mendapatkan suatu kebahagiaan yang tak terkira, janganlah sombong dan menghina orang lain apalagi orang yang kurang mampu, karena tuhan bisa mencabut semua kebahagiaannya. lalu nenek itu pergi. beberapa bulan kemudian di saat arum bangun tidur, tiba tiba ia merasakan pusing dan mual. dengan bangun dari tempat tidur,ia berjalan pelan pelan seketika itu ia pingsan. arif yang baru selesai mandi pun segera menolong arum,di kala ia melihat arum sudah pingsan. lalu arif membawa arum ke rumah sakit. setelah di periksa dokter.dokter pun mengatakan jika arum mengalami hal seperti tadi, di karena kan arum hamil. janinnya sudah berusia 8 minggu. mendengar hal itu mereka pun bahagia. bulan demi bulan kehamilan itu di lewati nya dengan rasa bahagia. hingga di saat kelahiran anaknya, pun mereka tetap berbahagia. lahirlah bayi perempuan yang di berinama sheyla ainaya. bayi itu lahir dengan sehat dan selamat. kini arif telah menjadi seorang ayah, ia telah berubah menjadi baik, ia tidak akan menghina dan berbuat kasar pada orang lain. namun di saat ayahnya sudah berubah menjadi pribadi yang lebih baik, justru tuhan berkehendak lain. bayi sheyla itu mampu bertahan hidup selama 3 bulan saja. bayi sheyla meninggal dunia di usia yang masih muda sekali. karena tuhan lebih menyayangi nya. tidak ada sakit apapun yang di rasakan sheyla. tiba tiba sheyla mendadak sesak nafas, hingga dirinya di larikan ke rumah sakit terdekat. dokter berupaya menyelamatkan bayi cantik itu, namun tuhan berkata lain. mendengar kabar itu arum sangat syok sekali. dari penjemputan mayat anaknya, hingga pemakamannya arum tak henti hentinya menangis. baru saja bahagia mendapatkan anak, namun dalam sekejap tuhan mengambil anak itu dari mereka. betapa sedihnya di kala saat itu. perih menyayat hati,anak yang kita sayangi kini pergi lebih dulu menemui syurga tuhan.

Table of Selamat jalan Bidadari kecil mama

Table of contents

Volume 1