Tdi

Ada seorang gadis yg begitu ceria , diaa pandai akrab dengan orang lain , dia tidak cantik namun dia juga tidak tampak buruk . di begitu tau dengan sesuatu hal yg berhubang dengan 21++ tp itu semua dia ketauhi karna dia gampang bergaul dengan orang lain itu tdi, dia mendengar semua nya dari pengalaman teman-teman nya , padahal hal tersebut belum pernah iyaa alami atau rasakan dengan diri nya sendiri , ya dia begitu hati" sekali . Dia jdi karyawan baru di kantor dan semua cerita yg dia dengar dari teman-teman nya kini dia rasakan sendiri , betapa senang nya bercumbu

TDI

A trama nos leva a Divinópolis, Minas Gerais. Henry, em busca de um recomeço, enfrenta novos desafios e verdades ocultas em uma cidade vibrante. A narrativa mergulha nas consequências de suas escolhas passadas e nas surpreendentes reviravoltas do destino. Ao longo da história, Henry luta contra seu alter ego, Dominik, num conflito interno devastador causado pelo Transtorno Dissociativo de Identidade (TDI). Segredos e mistérios envolvendo a cidade emergem, desafiando Henry a enfrentar não apenas suas próprias sombras, mas também as forças externas que ameaçam sua sanidade e segurança.

Shal!!!Kituk dk!!(Galvina)Nama nyak bieyy??ku agik manduk lauk ba dapur tdi(shalviana) Galvina ndak betanya alu nendang shalviana....Shalviana angkat maie perut ya berasai pedih sepengudah tendang galvina.... *Nama kebuah galvina nyamah shalviana???Nama galvina ndak nemu shalviana ngandung??Bakani pengerindu duai ya udah tuk??

Aku adalah seorng anak yang masih keturunan kerajaan namun ayahku tdk pernah mengiginkan itu Karna dia ingin kami menjalankan hidup sama seperti dengan orang yang lain pada umumnya.... dan selama ini yang menjadi anak yang disembunyikan adalah aku..... karna ayahku tidak ingin kejadian yang menimpah kakak cwekku berulang lagi padaku... dan aku tdk pernah berinterkasi dengan cowok kecuali ayahku dan kakaku reynal...dan sepupuku yang cowok.... kisahnya bermula.... PERTAMA kalinya aku diberikan ijin kuliah dimana saja yang ku mau.... karena selama ini aku sekolah mengikuti semua(termasuk sekolah)keinginan orang tuaku... .... dan akupun memilih sekolah yang sama dengan kakaku reynal... dikampus terbaik di kota X....dan ayahpun menyetujuinya.... namun tetap dalam pengawasannya... ketika sampai dikampus akupun terkejut dengan smua orang yang menatapku seperti orang yang tdk tdk memakai baju... dan aku menyadari itu karna dismpingku ada 6 *bodyguard(cewek) yang memakai baju serba hitam dari atas sampe bawah yang ada belakang ku... akupun merasa risih namun apa daya... aku hanya bisa mengikuti smua ini karna keinginan ayahku.... Ayah......"aku akan mengijinkan kamu kuliah di Sana dengan catatan akan ada bodyguard yang selalu ada disampingmu.... demi keamananmu...." akupun mengiyakan... dan ketika sampe di kampus aku dengan tdk sengaja bertabrakan dengan seorang gadis cantik..dia terjatuh. dan aku segera membantunya untuk berdiri .... "maaf aku tdk sengaja" dia menjawab" ohhh... aku juga minta maaf aku tdk melihat kedepan tadi" disaat yang bersamaan ketika kuingin berkenalan dengannya/ada seorang cowok ,tinggi, postur badannya seperti atlet,datang menghampiri kami.... " adik kecilku kenapa tdk hati-hati,kau tahukan kalo kamu sampe terluka ayah akan memarahiku " dia berkata dengan senyum... aku melihat senyumnya yang begitu menawan... dan dalam pikiranku berkata" ganteng sekali cowok ini" namun aku membuyarkan pikiranku dengan menjahui tanganku yang daritdi memegang tangan gadis ini... dan diapun berbalik menjawab cowok itu " Ka lee,,,, maaf tadi jesika tdk hati- hati tdk melihat kedepan... maafnya kk???" dan dia langsung memberikan tangannya lagi untuk berkenalan denganku "hai... namaku Jesika Alexandra dren... dan ini kakaku alexandro lee dren... dan namamu siapa" dia bertanya padaku dengan senyumnya yang menurutku kalo aku cowok aku mungkin langsung jatuh cinta padanya... dan ketika ingin menjawab bodyguard ku langsung berkata" maaf nona tidak boleh mengungkapkan identitas nona" dia membisikkan itu diteligaku dan akupun menjawabnya...." ayah tdk pernah melarangku untuk berinterkasi dengan siapapun... jadi tolong jangan melarangku" jawab bodyguard "tapi nona"??? dengan muka cemas " aku tahu batasanku sampai mana" jawabku dan diapun mundur selangkah dan ketika dia mundur akupun memperkenalkan diri " namaku Valeria Xaventa joiz" ketika kukenalkan namaku ,muka lee berubah seketika yang tadinya tersenyum berubah menjadi sinis ketika namaku ku sebut... dan aku merasa ada yang tdk beres ada akupun mengurungkan niatku untuk bersalaman dengannya... dan diapun berpaling dariku dan pergi meniggalkanku bersama Jesika tanpa tersenyum yang sebelumnya senyumnya itulah yang membuatku merasakan hadirnya cinta disaat itu... akupun terpaku dan mulailah pikirku berkata" apa yang terjadi?? mengapa dia pergi dengan senyum seperti itu???,,, dan ketika aku masih bepikir aku dikejutkan dan sebuah tangan yang menepuk kepalaku..." my little sister .... udah datangkah??? knapa ngak bilang ke Kk biar kk jemput tdi" dan itu adalah kakaku... Reynaldo Xaverius joiz,,, cowok yang kutahu dia adalah pemain basket dikampus ini... dan dia adalah kapten sekaligus cowok yang digandrungi banyak cewek *class high....karena kecakapannya,pintar, baik hati, tdk pernah melakukan kesalahan,, tapi menurutku dia adalah seorng cowok yang berhati lembut... untukku slama ini... setelah itu akupun menyadari bahawa inilah pertemuanku bersama lee... Yang perama kali...

"ayah ayo ke mall ndis mau beli buku"ucap si ndis "iya nak nanti yah"ucap si ayah "betull ya ayah"ucap si ndis "iya nak, tapi ayah telpon Kawan ayah ya"ucap si ayah " iya ayah,eh ayah ibu ikut kan?"ucap si ndis "ibu gak ikut nak"ucap si ayah "lah, ko ibu gak ikut sih yah"ucap si ndis "ibu kan masih banyak kerjaan"ucap si ayah "oh iya lupa,hehe"ucap si ndis "yasudah ayo kita ke mall"ucap si ayah sesampai di mall.... "ayah ini buku nya lucu ya" ucap si ndis "iya nak"ucap si ayah kemudian datang lah seseorang wanita... "hai mas"ucap si wanita "eh hai juga nay" ucap si ayah terus si ndis pun Terheran wanita itu siapa Dan ndis bertanya kepada ayah ny "ayah itu siapa"ucap si ndis " oh itu kawan ayah"ucap si ayah "oh"ucap si ndis "halo Tante kenali aku ndis"ucap si ndis "halo juga cantik "ucap si Tante "ih cantik yah mas anak kamu"ucap si Tante "haha bisa aja deh Tante"ucap si ndis kemudian mereka makan di restoran "ayah ndis mau ke toilet ya"ucap si ndis "iya nak"ucap si ayah abis dari toilet si ndis pun tidak sengaja dengar obrolan mereka "sayang kapan si kamu ceraikan istri kamu"ucap si Tante "nanti saya, tunggu waktu yang tepat "ucap si ayah dan si ndis pun datang dan duduk di kursi setelah itu mereka pulang si ndis menceritakan semua yang terjadi di mall "Bu"ucap si ndis "iya ndis"ucap si ibu "Bu ternyata ayah selingkuh Bu"ucap si ndis "alah kamu bercanda kan"ucap si ibu "gak Bu,, tdi kan ndis ke toilet terus gak sengaja dengar obrolan mereka dan mereka saling manggil sayang"ucap si ndis dan si ibu pun pingsan.... dan ibu bangun dari pingsan ny "nak" ucap ibu sambil nangis "iya Bu"ucap si ndis "ibu mau cerai aja dari ayah mu"ucap si ibu "Bu jadi aku gimana?"ucap si ndis "nanti kamu ikut ibu aja"ucap si ndis "yasudah Bu" ucap si ndis pagii nya..... "mas ini surat cerai"ucap si ibu "loh kenapa ini?" ucap si ayah "kamu selingkuh kan mas!" ucap si ibu "kamu tau dari mana?"ucap si ayah " dari aku ayah" ucap si ndis dan ayah pun terdiam "ayah bisa gak sih sekali aja aku ngerasain bahagia"ucap si ndis "nak.."ucap si ayah "apa yah!, aku cape yah keluarga ku kayak gini Cape yah, kawan aku semua ny bahagia yah"ucap si ndis dan ibu pun mengajak ndis untuk pergi "Bu kita mau tinggal dimana?"ucap si ndis "kita tinggal di rumah Tante Uci yah"ucap si ibu "yasudah Bu"ucap si ndis sesampai di rumah Tante Uci... "tok-tok" "siapa yah?"ucap Tante Uci "aku loh dek"ucap si ibu "ohh kamu toh kak"ucap si Tante Uci "ngapain kamu kesini"ucap Tante Uci "aku mau numpang sama kamu"ucap si ibu "lah Emang suami mu mana"ucap Tante Uci " aku sudah cerai dek" ucap si ibu "loh kenapa?"ucap Tante Uci " dia selingkuh"ucap si ibu "wah kurang ajar tu"ucap Tante Uci "yasudah tinggal sini aja"ucap Tante Uci "nanti biar aku yang Carikan kamu kerjaan"ucap Tante Uci "makasih ya dek"ucap si ibu "wah cantik yah keponakan Tante"ucap Tante Uci "hehe iya dong tan"ucap si ndis "semoga kamu jadi anak yang kuat yah"ucap Tante Uci "iya Tante" ucap si ndis dann mereka pun menjalani hidup Mereka dengan bahagia,tanpa seseorang ayah tamattt