Air Mata Iblis : Untold Story Of Kanaya
Di malam yang gelap dan penuh badai, Kanaya menghilang tanpa jejak. Ombak ganas di Pelabuhan Ratu menelannya hidup-hidup—setidaknya, itulah yang dipercaya semua orang. Tujuh hari berlalu, desanya tenggelam dalam duka, doa-doa dikirimkan, dan tahlilan diadakan untuk arwahnya. Namun, di tengah malam yang sunyi, suara derap kuda gaib terdengar, diiringi angin dingin yang menusuk tulang.
Kanaya pulang kembali ke alam manusia!
Namun, dia bukan lagi gadis yang sama. Matanya menyimpan kegelapan yang tak terkatakan, bibirnya seolah terkunci oleh rahasia yang lebih mengerikan dari kematian. Dua sosok harimau raksasa mengiringinya, dan pasukan jin dari dasar samudra membayangi langkahnya. Bisikan gaib menggema di udara, menebarkan ketakutan di desa.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Kanaya selama tujuh hari di dunia lain?
Mengapa Ratu Kencana Wungu, Ratu jin penguasa lautan, bersujud di hadapannya?
Dan siapa suara misterius yang berbisik di kepalanya, menuntunnya pada takdir yang lebih mengerikan dari neraka?
Saat misteri semakin dalam, Kanaya dihadapkan pada dua pilihan: membalas dendam kepada tiga manusia yang menghancurkan hidupnya...atau menerima takdir barunya sebagai pewaris Kekuatan leluhurnya yang terlupakan.
Namun, satu hal yang pasti—setiap jiwa yang melangkah terlalu dekat dengannya akan terseret ke dalam kegelapan.
Dosa akan terbalas! Kebenaran akan terungkap!
Dan kali ini, iblis sendiri yang akan menangis!