Jakarta Under Ground
Jejak Hitam di Balik Megalopolis
Stevanus adalah penguasa dunia bawah Jakarta dan Bogor, seorang bandar narkoba cerdas yang selalu selangkah di depan aparat. Hidupnya bergelimang kemewahan dan kekuasaan, dibangun di atas bisnis haram yang tak pernah ia sesali. Ia percaya dirinya tak tersentuh, seorang raja yang kebal hukum.
Namun, permainan kucing-kucingan yang selama ini ia kuasai berakhir di tangan Inspektur Raina, polisi cerdik yang tak pernah menyerah memburunya. Dalam sebuah malam yang penuh intrik dan tipuan, Stevanus akhirnya terjebak dalam perangkap yang presisi, mengakhiri kekuasaannya di dunia gelap dan membawanya ke balik jeruji besi.
Dinginnya sel penjara adalah realitas pahit yang harus ia hadapi. Awalnya diliputi amarah dan frustrasi, Stevanus perlahan mulai dihantam penyesalan yang mendalam, bukan karena tertangkap, melainkan karena jalan hidup yang ia pilih. Sebuah kunjungan dari ibunya yang sederhana dan sebuah Alkitab kecil di selnya mulai membuka hatinya.
Di tengah kerasnya kehidupan penjara, ia bertemu Pak Jamal, seorang narapidana paruh baya yang tenang dan religius. Dari Pak Jamal, Stevanus belajar tentang ajaran Islam, tentang arti ketenangan, pengampunan, dan pentingnya kembali kepada Tuhan. Hatinya yang gersang mulai terisi oleh cahaya baru, mendorongnya pada sebuah keputusan besar: bersyahadat dan memulai lembaran hidup sebagai seorang Muslim.
Tahun-tahun di penjara menjadi masa pertobatan dan pembelajaran intensif. Ketika akhirnya bebas, Stevanus menghadapi dunia yang sama sekali berbeda. Tanpa kekuasaan dan kekayaan, ia memulai hidup dari nol, menghadapi stigma mantan narapidana. Namun, dengan iman yang kini menjadi pegangannya, ia bertekad untuk hidup dalam kebaikan. Ia bekerja serabutan, membangun kembali kehidupannya dengan rezeki halal, dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
"Jejak Hitam di Balik Megalopolis" adalah kisah tentang kejatuhan seorang raja jalanan, perjalanannya yang menyakitkan menuju pertobatan, dan bagaimana cahaya iman dapat menuntun seseorang menemukan makna sejati dalam hidup, bahkan setelah menempuh jalan paling gelap sekalipun.