Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Naruto Father Of Monsters

Single Father

Claudie Cavero Orion. Adalah seorang Ayah tunggal yang harus mengurus putra semata wayangnya Reynand Sky Orion, buah cintanya dari sang istri Arana Richela Orion yang sudah meninggal dunia akibat insiden sebuah kecelakaan mobil. Sejak kematian sang istri, kehidupan Claudie Cavero seketika berubah gelap, ia berubah menjadi sosok yang sangat pemurung, suka menyendiri, dan tidak banyak bicara. Bahkan senyum nyaris tidak pernah terlihat di wajahnya, dan merasa jika senyumnya hanya untuk sang Putera Reynand Sky. Briella Amora Alexio. Mahasiswi tingkat satu di sebuah universitas. Seorang gadis berusia 21 tahun yang ceria, smart, mandiri, dan ramah. Bahkan ia selalu di juluki sebagai gadis hangat seperti mentari pagi. Hingga keceriaan Briella Amora hilang dalam waktu singkat, berubah menjadi sosok pendiam, bahkan terlihat aneh di mata semua teman-temannya sejak ia mengalami sebuah insiden kecelakaan mobil yang tidak sengaja menewaskan istri dari seorang pengusaha terkenal. Bahkan tidak hanya sikap dan mental Briella Amora hanya berubah, namun gadis tersebut juga mengalami Traumatis akut yang membuatnya selalu ketakutan jika berhubungan dengan mobil dan kendaraan lainnya. Sejak menjadi seorang Ayah tunggal untuk putranya, dan kakak yang selalu menjaga adiknya dengan baik, Claudie Cavero memutuskan untuk menutup hatinya juga dirinya sendiri kepada wanita manapun. Sampai akhirnya kehadiran seorang gadis tiba-tiba mengusik ketenangan hatinya juga putranya. Gadis ceria yang memiliki trauma dan kenangan masa lalu kelam yang mampu membuat hati juga putranya merasa nyaman. Namun apa yang harus di lakukan oleh Claudie Cavero jika ternyata gadis yang sudah berhasil mencairkan hatinya yang lama beku ternyata sosok yang sudah menyebabkan dirinya kehilangan wanita yang sangat di cintainya? Dan jangan lupakan Kenzo Aristide, adik dari Claudie Cavero yang ternyata juga sangat membenci gadis tersebut.
Audrey_16 · 184.1K Views

Single Father's Guide To Monster Hunting

"Daddy, please don't turn off the lights. The monsters will find me." Ana pleaded as she pulled the covers up to her nose. “Don't worry, Ana. There's no such thing as monsters." Frank answered before flexing dramatically, earning a giggle from her, "Besides, if they tried to hurt you, I'd just beat 'em up!" "Promise?" "Promise." He kissed her forehead before he tucked her in and turned off the light. "Goodnight, angel." --- The world changed overnight. A mysterious system appeared in everyone’s minds announcing the detection of a “Breach.” Monsters unlike anything humanity had ever seen before began to emerge, immediately ending one-third of the world's population. And that was just in the beginning. Every father wants to be their daughter’s hero. It’s an unspoken rule written into every man’s DNA. But most fathers aren't pitted up against eight legged abominations. Frank was just an ordinary man; no training, no experience, just depression and a four year old. Yet, he was all that stood between Ana and certain death. If that's the way it was, then he couldn't back down. He made a promise, and he would keep it or die trying. Luckily, the world wasn’t entirely merciless. This "System" granted humanity a fighting chance: otherworldly gifts and powers that defied the laws of nature. While Frank's gift wasn't all sunshine and rainbows, it did give him power. Power enough to hopefully keep his daughter safe, and punish the monsters that dared threaten her in the first place!
BossaNovaFlare_1 · 16.3K Views

My Friend's Father

Rencananya, Selin dan sahabatnya Maxi malam itu mau menginap di rumahnya Lucian, bersama Aria (pacarnya Lucian) dan juga Dylan (sahabatnya Lucian) untuk mengerjakan tugas kelompok dari kampus. Mereka sudah kenal Lucian dari semester pertama, tetapi memang tak pernah main ke rumahnya. Hanya saja, mereka tahu bahwa ibunya Lucian sudah lama meninggal dan ia diurus oleh ayahnya seorang. Mereka juga sudah pernah melihat foto ayahnya Lucian, tetapi hanya sebatas selfie. Itu pun foto berdua dengan Lucian. Nah, hari itu mereka sepakat untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Lucian karena infonya, ayahnya Lucian akan kembali besok malam karena masih berada dalam perjalanan bisnis ke luar negeri. Jadi, ketika Selin menumpang mandi di dalam salah satu kamar mandi tamu rumahnya Lucian, Selin benar-benar tak berekspektasi bahwa dia akan melihat wujud ayahnya Lucian yang ternyata bertubuh tinggi dan kekar itu tengah berdiri di depannya, hanya memakai boxer dan membawa handuk, sedikit terkejut karena melihat Selin keluar dari kamar mandi tamunya. Orang yang seharusnya kembali besok malam, mengapa bisa ada di sini?! Lagi pula, buat apa mandi di kamar mandi tamu?! Tapi....sialan. Selin baru sadar bahwa dirinya saat ini hanya memakai handuk! "Astaga! Astaga ya Tuhan, maaf, Om!" teriak Selin sembari berlari terbirit-birit ke luar kamar. Sial, ini luar biasa memalukan! Saat Selin sudah mulai tenang, Selin berjalan di koridor seraya membatin. Bukannya Selin mau berpikiran mesum, tetapi astaga, itu betulan ayahnya Lucian? Ya Tuhan, seksi sekali. Pria dewasa yang matang. Gagah...dan...punyanya juga terlihat besar di boxer itu- -eh, sebentar. Baju ganti Selin ketinggalan di kamar tamu tadi!
jihanvelia · 944 Views

Monsters Within: The Genesis

"Why don't skeletons fight each other?" She turned to look at him, her eye brows furrowed. "How does this have anything to do with the dire situation we are in?" She gripped her scythe, tightly. Fear still gripping her. He kept on talking as if he didn't hear her. "Because they don't have guts." Before bursting into one insane laughter that filled her with warmth. Fear slowly dissolving, she joined to. Few moments after the laughter died. "Your joke... It wasn't funny." His eyes widened, comically holding his chest in hurt. "Ouch!" Before flashing a hot crazy grin. "Well that wasn't the purpose in the first place though it wouldn't hurt if it was funny. Now you are much relaxed, don't you agree?" Funnily enough she was. They both stared down at the ruins. "Our inner monsters make excellent dance partners once you learn to lead." He started again this time his voice much solemn. "But what if it refuses?" She closed her eyes. Thinking about it was stressful. "Tame him with kindness or bribe it with chocolate it works with mine... Then you'll dance in the battlefield like a battle fiend you are meant to be like everyone's watching and the monster inside you is your hypeman. Whatever works." ------------------------------------------------- A suicidal psychotic girl scarred by the loss of her childhood best friend and mother which no one believed existed transmigrated into a very unusual world. On waking up in her new body she discovers that her previous body owner didn't make life any easier for her. Especially when she killed The Royal Sixth Princess of Alvaron. And well killed herself. Amanise is caught in a murder case she didn't actually do. And why everything seems 'normal' in the beginning she soon discovers that real things lurk in the dark. And it wasn't her laundry pile under her bed. ---------------------------------------------------- Hi am XR, A new author with my first book. English isn't my strong suit but I will make the read enjoyable. Though it's new, Don't miss out on the ride is gonna be amazing. THE BOOK COVER IS MINE. Peace.
XReigns1 · 16.5K Views
Related Topics
More