Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Anti Tom

My Anti-hero Fairy System

[The criteria for unlocking the system have been fulfilled.] [System synchronization with host commencing.] [Synchronization complete. Congratulations. You have been given a chance to become the most desirable human in this world, just as you wished.] “This isn’t what I wished for.” [What seems to be the problem?] the voice asked, a hint of curiosity in her tone. “I asked to be the most desirable human, not a woman!” he exclaimed, frustrated as he cupped his newfound breasts. Sylvester Lancaster, a dedicated and kind-hearted unactractive policeman, often dismissed and treated like a doormat, snaps after discovering his newlywed wife in bed with his best friend. Consumed by rage, he goes on a violent rampage, only to realize the horrific extent of his actions when the blood cools—he has committed murder. Panicked, he attempts to flee but is struck by a car and meets his untimely death. However, death is far from the end. Sylvester awakens in a morgue, only to find himself in a bizarre alternate universe—trapped in the body of a stunning young woman named Cara Bolton. In this new world where Sylvester has transmigrated to, vampires, werewolves, witches, and other supernatural beings coexist in a fragile balance with humans, their uneasy peace marked by underlying tensions and hidden conflicts. Among the supernaturals, vampires reign supreme as the most dominant and influential. The system reveals to Sylvester that he now wields two new skills: the power to read minds and the ability to detect lies, skills inherited from Cara, the body’s former inhabitant who was a fairy. The system assigns him quests to complete, allowing him to level up and gain all remaining skills a fairy possesses. Many of these missions involves sex, manipulating and exploiting people, as well as infiltrating the vampiric council.
fredrick_anele · 52.4K Views

Laksana Raja di Laut

Letnan Tom Ah Seng, seorang perwira TNI Angkatan Darat yang berdedikasi, akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah lebih dari 30 tahun mengabdi. Di usia lima puluh, ia memilih pulang ke kampung halamannya di Pulau Batam, dengan harapan menghabiskan sisa hidupnya dalam damai, jauh dari hiruk-pikuk tugas militer yang telah menyita sebagian besar hidupnya. Namun, segalanya berubah saat perjalanan pulang itu membawa dirinya ke tempat yang tak pernah ia bayangkan. Dalam penerbangan, Tom tertidur lelap, tetapi ketika terbangun, ia mendapati dirinya bukan lagi di pesawat. Ia berada di sebuah rumah tradisional di tepi pantai, dihiasi dengan seni khas Melayu yang begitu asing namun akrab di matanya. Pemandangan laut yang memukau tampak kontras dengan kebingungannya. Di tengah suasana yang tak terjelaskan itu, tiba-tiba sebuah layar bercahaya muncul di hadapannya, melayang dengan pesan yang membingungkan: "Masa lalu memanggilmu kembali." Potongan-potongan kenangan dari kehidupan militernya mulai terungkap, membawa ingatan akan janji-janji, pengorbanan, dan dosa-dosa yang mungkin tak pernah sepenuhnya ditinggalkan. Saat Tom berusaha memahami apa yang terjadi, ia menyadari bahwa ini bukan sekadar perjalanan menuju masa pensiun. Dunia, atau mungkin takdir, belum selesai dengannya. Ia akan dihadapkan pada misi yang jauh lebih besar dari sekadar perang-sebuah panggilan dari masa lalu yang menuntut jawaban, pengorbanan, dan keberanian terakhirnya. Di manakah Tom sebenarnya berada? Apakah ini mimpi, realitas lain, atau bayangan dari masa lalunya yang belum selesai? Dalam kisah yang penuh misteri, perjuangan, dan penebusan, Tom Ah Seng harus kembali menjadi prajurit-bukan untuk bangsa, tetapi untuk sesuatu yang lebih besar.
LongBoard · 399 Views
Related Topics
More