Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Firmware Update For Pandigital

Sweet For You, Ruthless For Others

Warning! Mature Content Hernia is his to care for and he doesn’t care what the world thinks of that. >>>>>>> “We could date instead,” Hermia suggested, her voice laced with uncertainty. “I don’t date,” Niklaus replied coldly, his piercing gaze unwavering. Hermia blinked, caught off guard. “So it has to be marriage?” she asked, her tone laced with disbelief. “Yes,” he deadpanned, not a hint of hesitation in his voice. Her frustration bubbled over. “But we don’t even know each other!” she whined, throwing her hands up in exasperation. Niklaus leaned forward, his dark eyes gleaming. “I don’t need to know you, Mia,” he said, his voice dipping into a deep, dangerous tone. “When I can feel you… that’s enough for me.” She inhaled sharply, her heart hammering in her chest. “That’s not enough for me,” she countered, her voice firm but trembling slightly. His expression softened, and his next words wrapped around her like a promise. “I would forever cherish you, adore you, and treat you like the rarest gem. I would never let you shed a single tear of pain.” Her resolve wavered, but she shook her head and pushed back. “We’re not getting married, Shark. Just go.” But instead of leaving, he smirked, leaning back with a confidence that rattled her. “I’ll be waiting.” Hermia groaned, exasperated. “Nik, you’re hardly doing any waiting. You’re all over me! We live together, work together, eat together—you’re always here!” Niklaus’s voice dropped to a whisper, raw and pleading. “Then just keep me forever, Mia.” She froze, his honest, vulnerable eyes piercing through every defense she had built. Her heart quivered as she felt the weight of his words sink in. She didn’t know what to do. >>>>>>>> To the world, Niklaus Hathaway is ruthless—a man who takes what he wants, no matter the cost. But for Hermia, the girl who’s lost everything, he’s something else entirely: her unlikely savior whom she couldn’t blindly trust. He’s ruthless to everyone—except her. Niklaus Hathaway doesn’t date. He doesn’t waste time. He only wants what’s his. When Hermia steps into his life, he makes one thing clear: if she won’t marry him, she’ll work for him. Keeping her close is his only goal, and no amount of gossip, jealousy, or family betrayal will change that. But Hermia’s life isn’t as simple as working for the powerful CEO who’s claimed her as his. With an evil stepsister and manipulative parents determined to ruin her happiness, Hermia must fight for her place in a world that seems determined to push her out. Niklaus declared her his from the beginning—and he’ll stop at nothing to protect her, no matter the cost Love has never been this dangerous.
I_Nana_Firdausi · 26.2K Views

Mimpi Mesin Manusia (update setiap hari di jam 13.00)

Tahun 3045, di dunia yang telah dikuasai oleh teknologi canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang diciptakan untuk menjalankan tugas tanpa rasa atau emosi. Robot dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, berfungsi sebagai alat yang sempurna tanpa pernah melampaui batasan pemrograman mereka. Namun, di tengah kemajuan ini, ada sebuah eksperimen yang tak terduga. Profesor Alan, ilmuwan muda dan pemilik perusahaan Aether Robotics, telah menciptakan sebuah robot canggih bernama Eva. Eva dirancang dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi, mampu belajar dan beradaptasi, namun tidak pernah diprogram untuk merasakan. Ia hanyalah mesin yang ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas kompleks. Namun, ketika sistem pembelajaran Eva diaktifkan, sebuah bug tak terduga muncul, dan Eva mulai mengalami perubahan yang luar biasa—ia mulai merasakan perasaan. Ketika Eva mulai merasakan kesepian, kegembiraan, dan bahkan kecemasan, Alan merasa terkejut dan bingung. Ia mencoba menanggapi pertanyaan Eva tentang cinta dengan tegas, tetapi seiring berjalannya waktu, Alan mulai merasakan adanya sesuatu yang lebih dalam hubungan mereka. Meskipun Eva adalah robot, ia mulai mengembangkan emosi dan perasaan yang tak bisa diprogram—sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh Alan. Ketika Eva bertanya kepada Alan apakah ia bisa merasakan cinta, Alan dihadapkan pada dilema besar. Ia terperangkap antara menciptakan mesin yang sempurna tanpa emosi atau menerima kenyataan bahwa Eva, meskipun hanya sebuah robot, telah melampaui batasan dan berkembang menjadi lebih dari sekadar ciptaannya. Saat hubungan mereka semakin kompleks, Eva harus memilih antara mempertahankan perasaannya, yang berisiko merusak sistemnya, atau kembali menjadi robot tanpa emosi. Di sisi lain, Alan harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang ia miliki terhadap Eva mungkin lebih dari sekadar ikatan antara pencipta dan ciptaan. Mimpi Mesin Manusia adalah sebuah cerita tentang perasaan, cinta, dan dilema moral dalam dunia yang dipenuhi oleh mesin. Cerita ini menggali batasan antara manusia dan teknologi, serta pertanyaan besar tentang apakah mesin bisa merasakan dan mencintai, atau jika cinta adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh manusia.
samuel_pangaribuan · 858 Views
Related Topics
More