Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tu Hi Meri Dua Complete

Complete Martial Arts Attributes

The dimensional rifts link the earth to the Xingwu continent. This is the dawn of the martial arts era! I will be useless if I don't practice martial arts? Don't worry, I have a system that allows me to pick up attributes. When other people drop attributes during their training, I can pick them up secretly. Huh? Did you just say that beating up people will make them drop attributes too? In that case... You defeated a sword skill genius. He dropped Enlightenment×2, Sword Talent×1... You've picked them up. Your insights have improved and you've gained a beginner stage sword talent! You defeated a blade skill talent. He dropped Blade Battle Technique×1, Malicious Blade Intent×1... You picked them up and learned a rare blade battle technique! You've also figured out Malicious Blade Intent and have become extremely fierce! You defeated a physique talent. He dropped Physique Scripture×1, Holy-Blood Dominant Physique×1... You picked them up and learned a new top-grade scripture! You are exceptionally lucky to have received the Holy-Blood Dominant Physique. It can change your physique completely and you earned a god-level title 'Endless Health'. Someone killed a powerful star beast and dropped Spiritual Sight×1 and Blank Attribute×60... You picked them up secretly and receive a spiritual eye talent as well as 60 points to add to any of your current attributes! You defeat many opponents in your life. You accidentally kill an innocent devil and split the universe into two when you're practicing your blade at home. You burst the sun with your fist and the world is engulfed in darkness... That's when you realize... You're invincible!
Don't Enter The Jianghu · 10.2M Views

Cahaya di Antara Dua Matahari

Di ujung galaksi, tersembunyi di balik tabir nebula ungu, ada sebuah planet bernama Solivara. Planet ini adalah rumah bagi peradaban yang memuja dua matahari—Solaris, sang matahari besar yang melambangkan kekuatan dan kehormatan, dan Illuma, matahari kecil yang menjadi simbol kebijaksanaan dan kehangatan. Setiap penduduk Solivara lahir dengan bakat sihir yang diturunkan dari salah satu matahari tersebut, namun hanya sedikit yang mampu mengendalikan kekuatan keduanya. Di sebuah desa kecil bernama Lunaris, lahirlah seorang gadis bernama Idalia Lvy. Dia memiliki rambut keemasan seperti cahaya matahari pagi dan mata yang memantulkan warna oranye hangat dari Illuma. Sejak kecil, dia dikenal sebagai anak yang baik hati, selalu membantu orang lain dengan senyum di wajahnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada Idalia. Ketika teman-teman seusianya hanya mampu menyalakan api kecil atau menggerakkan daun dengan sihir mereka, Idalia menunjukkan kekuatan yang jauh melampaui usianya. Dalam satu insiden, ketika badai matahari mendekati desanya, Idalia secara naluriah menciptakan perisai cahaya yang melindungi seluruh desa. Itu adalah pertama kalinya semua orang menyadari bahwa Idalia bukan sekadar berbakat—dia adalah seorang Solarium, seorang pengguna sihir yang langka, mampu memanfaatkan kekuatan dari kedua matahari. Namun, kekuatan besar itu bukan tanpa konsekuensi. Setiap kali Idalia menggunakan sihirnya, dia merasakan sesuatu yang aneh di dalam dirinya, seolah-olah ada entitas lain yang mencoba mengendalikan tubuhnya. Dan ketika dia mencapai usia lima belas tahun, tanda-tanda yang lebih mengkhawatirkan mulai muncul. Suara-suara yang berbicara kepadanya di malam hari, mimpi-mimpi tentang kehancuran Solivara, dan bayangan hitam yang mengikuti setiap langkahnya.
AhmadSyauqi · 101 Views

an In n In wa hi

"I'm just a silly child with an unreachable dream. As a child, I always dreamed of being a Hero, but I went down the wrong path. I now look back at my foolish dream of wanting to be a Hero and saving others. Me, a Hero, what a farce. My sins can never be repented for they were too great." "Hah, don't even get me started on the story about my journey, for it's just a long and painful route to becoming a Diamond." "Power, luxury, worlds we can have all of them, but we can never fully be happy." "Diamond goddess my ass!! What is the use of becoming a powerful being if we can't even Live peacefully?" She turns to look at the child with pink hair and pink eyes. "Would you be interested in knowing who we are?" Iris asked the child. "Yes of course since I'm one too it would be good if I know," Polyra answered shyly and she twisted her hair on her fingertips. "Diamonds were supreme beings that were given to create life and destroy life, also known as world destroyers. They could pass through time and dimensions and create worlds of their own." I said as stars formed around them. "All Diamonds have a Diamond Gem in their body plus we have Diamond-shaped pupils to identify ourselves." "So then are we like cool or something," Polyra asked joyfully. Iris gave her a blank yet sad look, "I wish we were..." "All I know is throughout myself as a Diamond all I've felt was pain, but one thing that keeps me going is to find my sisters." "Diamonds are never free unless we're truly strong, but if we aren't we would be chased for the rest of our days." "What about the rest of the other Diamonds? There must be more people like us, right? Polyra asked nervously. "They're not my problem to deal with," Iris said coldly. "Then why did you save me?" Polyra asked as she stared deep into Iris's lifeless eyes. "Maybe a connection, I don't know." She responded. "Well then Iris if you won't find the rest of the other Diamonds, I will," Polyra stood up proudly. "Hahahaha, fine then have it your way." "Polyra, do you still want to be the Pink Diamond and become my follower?" she asked, stretching out her hand. "How can you also ask such a silly question Iris. You were the one who raised me and I don't care if I become a follower of the Black Diamond Goddess, because you're like a mother to me," she said softly. "Then the whole heavens would hate you dear child. For the Black Diamond shall always be the Diamond to bring calamity, chaos, and evil upon everything…." "And the Diamond war shall begin soon." The cover art isn't mine
Erivva · 41.2K Views

Kesempatan Kedua : Miliarder Tak Terduga

Ringkasan Novel: Kesempatan Kedua: Miliarder Tak Terduga Arga, pria biasa yang baru saja bercerai, hidupnya berubah drastis saat ia mengetahui bahwa ayahnya ternyata seorang miliarder pemilik Nusantara Jaya Grup, sebuah perusahaan besar di bidang properti dan investasi. Tak pernah ada petunjuk tentang kekayaan keluarganya; ayahnya selalu tampil sederhana dan tertutup. Setelah kematiannya, Arga ditunjuk sebagai pewaris tunggal, mewarisi perusahaan dan kekayaan besar yang selama ini tersembunyi. Saat menggali lebih dalam, Arga menemukan misteri besar yang terkait dengan ayahnya: sebuah proyek rahasia bernama Proyek Langit Biru. Proyek ini berfokus pada pengembangan sebuah pulau terpencil yang didanai dari rekening pribadi ayahnya dan melibatkan nama-nama besar, termasuk Rendi Suprapto, pengusaha properti yang dianggap sebagai pesaing utama ayahnya. Dalam perjalanannya, Arga menyadari bahwa proyek ini adalah bagian dari visi besar ayahnya untuk menciptakan perubahan sosial di Indonesia, sekaligus “hadiah” yang diwariskan untuk masa depan. Namun, warisan ini membawa Arga ke dalam dunia penuh intrik, konspirasi, dan pengkhianatan. Banyak pihak berkepentingan yang mengincar kekayaan dan rahasia yang diwariskan padanya, dan Arga mendapati dirinya dikelilingi oleh orang-orang yang ia tak yakin dapat ia percaya, termasuk anggota tim manajemen perusahaan dan sekutu ayahnya yang memiliki agenda tersembunyi. Arga bertemu dengan Andi Mardika, arsitek yang membantu pembangunan proyek tersebut, dan secara bertahap, ia mulai memahami kompleksitas jaringan yang dibangun ayahnya. Dalam prosesnya, Arga menghadapi tantangan moral dan dilematis antara menjalankan warisan ayahnya dengan idealismenya sendiri atau mengambil langkah lebih aman untuk melindungi dirinya dan keluarganya. Meskipun ia diliputi kebimbangan, Arga berusaha mempertahankan nilai-nilai kejujuran dan integritas yang ditanamkan oleh ayahnya, sambil berjuang untuk menemukan siapa dirinya sebenarnya di tengah segala kekayaan dan kekuasaan yang ia warisi. Pada puncaknya, Proyek Langit Biru akhirnya terungkap sebagai proyek ambisius yang ingin menciptakan ekosistem mandiri untuk mendukung kaum termarjinalkan di Indonesia. Proyek ini memiliki risiko besar, namun sekaligus menjadi kesempatan bagi Arga untuk memperbaiki masa lalunya dan melanjutkan visi besar ayahnya. Dalam sebuah pertarungan sengit dengan pihak-pihak yang berusaha mengambil alih proyek itu, Arga memutuskan untuk mengambil peran sebagai pemimpin sejati dan membawa perusahaan ke arah yang lebih positif dan manusiawi. Di akhir perjalanan, Arga menyadari bahwa warisan yang ia terima bukanlah beban, melainkan kesempatan untuk membuat perbedaan nyata bagi masyarakat, sekaligus kesempatan bagi dirinya untuk bangkit dari masa lalu yang kelam. Warisan ini menjadi kesempatan kedua yang membawanya pada jati diri baru dan pemahaman mendalam tentang arti keluarga, kekuasaan, dan tanggung jawab sejati.
seiman21 · 798 Views
Related Topics
More