Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Andy England Science

Depressed to the 2nd life

Di kehidupan pertamanya, Andi adalah seorang pemuda yang terus-menerus dilanda depresi dan perasaan hampa. Tekanan dari keluarga, kegagalan dalam karir, dan hubungan yang berantakan membuatnya merasa terjebak dalam lingkaran kegelapan. Setelah bertahun-tahun berjuang melawan dirinya sendiri, Andi memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, alih-alih menemukan ketenangan, ia terbangun di dunia yang sama sekali berbeda—dunia di mana ia diberi kesempatan kedua untuk hidup. Di kehidupan keduanya, Andi terlahir kembali sebagai seorang anak laki-laki bernama Kim Suhoo, di dunia yang penuh dengan Qi, petualangan, dan misteri. Meski awalnya ia bingung dan tidak percaya, Kim Suhoo mulai menyadari bahwa ini adalah kesempatannya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Namun, depresi dan trauma dari kehidupan sebelumnya terus menghantuinya, membuatnya sulit untuk sepenuhnya menerima kehidupan barunya. Dengan bantuan teman-teman baru yang ia temui dalam perjalanannya, Kim suhoo belajar untuk menghadapi ketakutannya, memaafkan dirinya sendiri, dan menemukan arti hidup yang sesungguhnya. Namun, dunia barunya tidaklah sempurna—ia harus menghadapi ancaman dari kekuatan gelap yang mengintai, serta rahasia tentang mengapa ia diberi kesempatan untuk hidup kembali. "Depressed to the 2nd Life" adalah kisah tentang perjuangan melawan depresi, pencarian makna hidup, dan kekuatan untuk bangkit dari kegelapan. Novel ini menggabungkan elemen fantasi, petualangan, dan drama psikologis yang mendalam, mengajak pembaca untuk merenungkan arti kebahagiaan, harapan, dan kesempatan kedua dalam hidup.
Zrukk · 564 Views

The Gambit’s Legacy: Killed by chess and Lived by chess

One day, after years of war, The United Kingdom and Russia suffered devastating losses. In an effort to end the bloodshed, they agreed on a final match—a chess game to decide the victor. London chose Caius Albright to represent them against Russia’s Ivan Dragovich, a renowned grandmaster. But tragedy struck. Caius, known as “The England King,” lost the match and was shot on the spot by Russian forces. His death shattered the Albright family, leaving them impoverished and scattered across London. Ten years later, Caius’ youngest son, Elias Albright, faced constant humiliation and defeat in chess battle. But after being ridiculed for one too many losses, Elias challenged his opponent for a rematch—and won. With the prize money, he managed to buy food for himself. From that day forward, he vowed to master chess and use it to free London from Russian rule. As Elias honed his skills, he met allies who would help him on his journey. Slowly but surely, he began to reunite with the remnants of his family, who had been scattered across London after their father’s death. Another decade passed, and the time finally came for Elias to face Russia in the ultimate match. Billed as “The Reborn England King” vs. Viktor Petrov, “The Russian King,” the stakes couldn’t have been higher. Once friends, Elias and Viktor now stood on opposite sides of the board, locked in a high-stakes deathmatch where the loser would be executed, and the winner would claim freedom for their nation.
AimiAsh · 543 Views
Related Topics
More