CUPID'S ARROW
Dewa mitologi ada di zaman modern. Dewa berperawakan bayi, berambut pirang keriting setiap saat membawa busur panah. Dia bernama Cupid. Cupid selalu membawa dua anak panah yang masing-masing memiliki tugas tertentu, anak panah pertama berwarna emas yang jika dilepaskan ke manusia tiba-tiba bisa jatuh cinta. Sementara yang kedua berwarna silver, menimbulkan kebencian yang terancam menghancurkan hubungan seseorang.
Cupid adalah dewa yang nakal, mempermainkan perasaan seseorang adalah hobinya, tapi perilaku buruknya itu berhenti saat bertemu dengan satu remaja perempuan yang bisa melihat wujudnya. Dan yang bikin sial remaja perempuan itu ternyata memiliki kartu AS yang bisa membuat Cupid tunduk padanya, yakni gelang yang bagi Cupid itu adalah kunci agar ia bisa kembali ke dunianya. Sementara remaja itu bernama Nayara.
Mengetahui kelemahan Cupid, Naya memanfaatkan Cupid untuk mendapatkan pujaan hatinya yang sudah menjalin hubungan dengan sahabatnya. Yap, Naya ingin menikung sahabatnya. Tapi, usaha itu tidak semudah seperti melepaskan anak panah, rupanya ikatan sahabat Naya dan kekasihnya sangat kuat hingga butuh usahanya ektra bagi Cupid untuk melepaskan panah keduanya.
"Mudah bagiku melepaskan anak panahku yang silver jika salah satu dari pasangan kekasih tidak mencintai pasangannya. Sekali memanah bisa ribuan hubungan yang bisa kuhancurkan, sebab memang sebanyak itu manusia yang tidak setia. Namun, jika pasangan itu benar-benar saling mencintai anak panah keduaku tidak bisa menembus mereka, karena terhalang perisai yang kekuatan magisnya sama dengan panah emasku."
Naya ini definisi, Jangan dipaksa~~~
Namun, Naya tidak menerima alasan apa pun, Naya hanya terus mengancam Cupid dengan gelang yang katanya tidak akan ia kembalikan, alhasil Cupid berusaha keras mencari cara agar keinginan Naya terpenuhi dan agar dia bebas dari gadis yang tidak kalah nakal darinya itu