Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Colonial Era Young Adult

Young hearts

Julie Thompson just moved into the suburban town to live with her aunt's family and hopes to not have or make any friends at all because she disliked people but maybe liking just one won't hurt. She falls for Uche, her cousin brother's best friend, without even knowing. Follow Julie through her first attempt at love. ... I watched him as he stood there, leaning on the bridge's railing and eating ice cream. The breeze wasn't disturbing his hair today because he had parked it all backwards, he looked cute, I smiled drawing in some breath, satisfied with how today was going. "What?" I heard him ask taking me off my thoughts. "Huh?" "You were smiling." "Oh. I was...." "Can I kiss you?" He asked looking at my lips. "Here?" I asked now, my heart beating hard against my chest, our first kiss could happen now. "Yeah?" He nodded, I could see his Adam's apple go up and down as he swallowed, I bit my lips, nervously. I smiled approvingly, almost getting up from the bench where I sat. "No sit." He said coming closer to sit next to me. The bench was quite small so we were so close to each other. He leaned in and I could smell him more the closer he got to my face. His lips were now inches away from mine and the moment they touched I closed my eyes, I didn't know why but I did. He didn't put his tongue in my mouth, it was as simple as it could get, just a warm kiss and I as glad he didn't. When he lips left mine, I opened my eyes licking my lips. He was smiling, I hadn't yet told him how much I loved his smile. "You lied." I told him. "About what?" He stopped smiling. "You said you were a bad kisser." He laughed now with his teeth showing, those beautiful set. Read more... #genka3na
Genika3na2 · 116.2K Views

LOVE IN TWO ERAS

Cinta sejati sering kali teruji oleh waktu, perbedaan, dan sejarah. *Love in Two Eras* mengisahkan perjalanan cinta yang melampaui batasan dua zaman: era kolonial 1920-an dan era modern 2020-an. Di tahun 1920-an, Maya, seorang wanita muda Indonesia, jatuh cinta kepada Johannes, seorang pria Belanda yang bekerja di perkebunan teh. Hubungan mereka, yang dianggap terlarang oleh masyarakat dan keluarga, penuh dengan lika-liku dan pengorbanan. Di tengah tekanan politik dan budaya zaman penjajahan, cinta mereka diuji oleh perbedaan ras, status sosial, dan takdir yang tidak berpihak. Ketika Johannes pergi tanpa kepastian untuk kembali, Maya harus memilih antara setia pada cintanya atau menerima realitas yang pahit demi melanjutkan hidupnya. Satu abad kemudian, Alia, seorang arkeolog muda, menemukan surat-surat dan peninggalan dari kisah cinta Maya dan Johannes. Penemuan ini membawa Alia dalam perjalanan emosional untuk mengungkap misteri cinta yang terkubur oleh waktu. Sambil menyusuri jejak Maya dan Johannes, Alia mulai merasakan keterikatan yang mendalam dengan cerita mereka, seolah kisah itu adalah cerminan hidupnya sendiri. Melalui dua perjalanan cinta di era yang berbeda, *Love in Two Eras* menghadirkan sebuah cerita yang menggugah hati tentang pengorbanan, keberanian, dan makna sejati cinta yang melampaui ruang dan waktu. Apakah cinta sejati akan selalu menemukan jalannya, atau terkadang takdir memiliki rencana yang berbeda? Novel ini menyajikan jawabannya dengan penuh kehangatan dan keindahan.
Novie_Pay · 2.8K Views
Related Topics
More