Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Pencil

RANTAI KEHENDAK: KEBANGKITAN NAM KING”

Di sebuah dunia yang dibina atas tulang kekaisaran dan kepercayaan kepada keturunan bangsawan, wujud sebuah desa terpencil di langit — peninggalan peradaban dewa kuno — tempat lahirnya seorang anak luar nikah dari Kaisar yang kejam dan seorang pembantu istana yang terbuang. Namanya: Nam King. Dibesarkan dalam hinaan dan kemiskinan, Nam King tidak memiliki apa-apa — kecuali tekad sekuat kehendak dewa. Ketika seluruh dunia mempercayai bahawa hanya keturunan darah murni yang layak menjadi pahlawan, King membuktikan bahawa kekuatan sejati lahir dari penderitaan dan keengganan untuk tunduk. Dengan tubuh muda yang penuh luka dan jiwanya yang tak pernah berhenti bertanya tentang makna kekuatan sejati, Nam King menyertai pengembaraan untuk menembus tembok Akademi Arkaidion — tempat yang melatih legenda dan juga alat sistem kaisar untuk mempertahankan kekuasaan. Di tengah penghinaan, ujian maut, dan tipu daya politik bangsawan, King perlahan membangkitkan kuasa yang terlupakan dunia — kuasa enam elemen purba: bumi, air, api, angin, cahaya, dan kegelapan, serta kekuatan utama yang hanya dimiliki oleh segelintir makhluk agung: KEHENDAK — kuasa yang mampu membengkokkan realiti, melawan takdir, dan menentang dewa sekalipun. Namun ancaman terbesar bukan hanya kekaisaran yang korup. Di balik semesta, bangsa Abyss, makhluk dari dimensi gelap yang menyerupai manusia dan haiwan, sedang mengintai. Mereka menunggu retakan jiwa, untuk menjelma melalui bayang-bayang dunia manusia. Untuk melindungi masa depan, Nam King mencipta sebuah rantai hitam legendaris, penampung kuasa lima roh dewa, yang akan diwariskan kepada generasi terpilih — bukan melalui darah, tetapi melalui pengorbanan, penderitaan, dan tekad yang tidak goyah. Maka bermulalah warisan 100 generasi, yang akan diuji oleh cinta, pengkhianatan, kekuasaan, dan kegelapan — baik dari luar maupun dari dalam diri mereka sendiri. Namun semua ini bermula dengan satu anak... Nam King. Seorang yang bukan siapa-siapa… Yang akan menjadi asal segala legenda.
Afif_San · 245 Views

Aran, Pewaris Kekuatan Dewa

Aran, seorang pemuda lemah di desa terpencil, hidup dalam bayang-bayang ejekan dan kekerasan. Tubuhnya ringkih, tak punya bakat bertarung, membuatnya jadi sasaran bully teman-temannya dan diremehkan warga desa. Di tengah hinaan, hanya Lira, seorang gadis pemberani yang diam-diam mengaguminya, selalu membela Aran dengan tulus. Namun, hidup Aran berubah drastis saat sekelompok pembenci memukulinya habis-habisan dan membuangnya ke hutan belantara yang diselimuti misteri, tempat yang ditakuti karena legenda makhluk gaib dan kekuatan kuno.Tanpa sepengetahuannya, di dalam hutan itu, sesuatu membangunkan kekuatan terpendam dalam diri Aran—kekuatan dewa yang tak tertandingi, mengalir dalam darahnya sejak lahir. Ketika sadar, Aran kembali ke desa, menjalani hari-harinya seperti biasa, tak menyadari potensi dahsyat yang kini bersemayam di tubuhnya. Ejekan dan bully terus berlanjut, hingga suatu hari, amarah Aran memuncak. Di depan mata semua orang, kekuatannya meledak, mengguncang desa dan membuat semua orang tercengang. Aran, pemuda tampan yang selama ini dianggap lemah, ternyata menyimpan rahasia besar: dia adalah titisan dewa.Perjalanan Aran kini dimulai, bukan hanya untuk membuktikan dirinya, tetapi juga mengungkap asal-usul kekuatannya, menghadapi musuh yang jauh lebih besar, dan melindungi mereka yang dicintainya—termasuk Lira, yang selalu percaya padanya. Akankah Aran mampu mengendalikan kekuatan dewa dalam dirinya, atau justru terjebak dalam kutukan yang menyertainya? Novel ini adalah kisah epik tentang keberanian, cinta, dan kebangkitan dari seorang yang dianggap tak berarti menjadi legenda.
Rai_Shan · 4.4K Views

SUKMA BUMI : BUKU I - Dunia Yang Tak Pernah Kita Minta

Deskripsi Cerita: Sukma Bumi: Buku I – Dunia yang Tak Pernah Kita Minta Genre: Dark Fantasy, Drama Filosofis, Adventure, Mystery/Mythpunk, Political Allegory Tone: Gelap, puitis, dan eksistensial, kisah ini meresapi konflik ideologis dan emosional yang mendalam. Atmosfernya membangun dunia yang memudar antara kenyataan dan mitos, di mana tidak ada pahlawan sejati—hanya jiwa-jiwa yang terluka mencari makna dalam reruntuhan. Sinopsis Utama: Dalam dunia Ranadipa yang menolak takdir, dan bumi yang menyimpan luka purba, sekelompok jiwa terjebak di antara kehancuran dan kemungkinan. Ribuan tahun lalu, Sihir Leluhur yang menyinari Ranadipa menghilang, meninggalkan jejaknya hanya dalam naskah kuno dan dongeng terlupakan. Kini, Sukma Bumi—kesadaran purba dunia—mulai retak, dan pertarungan bukan lagi antara baik dan jahat, melainkan antara apa yang pantas dan apa yang pernah diyakini. Brama Aksatara, anak dari garis darah yang hilang, dibesarkan di Lembah Luput, sebuah desa terpencil yang tak dikenal kekuasaan. Ia tak tahu siapa dirinya—hanya bahwa dunia ini tak pernah terasa seperti rumah. Ketika keruntuhan mulai terasa—dari bangkitnya Ragaswana, sosok reinkarnasi pengkhianat purba, hingga invasi brutal Gurnaka dari Dinasti Raksa Gunung—Brama tak punya pilihan selain berjalan menuju pusat kehancuran: Altar Sukma Bumi, tempat roh dunia terikat. Bersama Anindya Kiranamaya, putri bangsawan dengan darah murni Adikara yang mampu membuka rahasia bumi; Sekarwangi, eks-bangsawan Adikara yang tenang namun penuh rahasia dan pelindung sejarah kelam; serta tokoh-tokoh lain yang tak pasti niatnya seperti si kembar Liyan dan Kalasuta dari suku Garbanan, Brama menapaki jalan panjang. Perjalanannya bukan tentang menyelamatkan dunia, melainkan menyelami apakah dunia ini layak diselamatkan. Namun, saat kekuatan gelap yang lebih tua dari legenda mulai bergerak—Bayangkalpa, entitas tanpa bentuk dari luar batas kesadaran—mereka semua harus menjawab satu pertanyaan mendasar: Jika dunia bisa dibangun ulang, atas dasar apa ia harus didirikan? Tema Besar: * Kebenaran Tidak Absolut, tapi Konsekuensial: Cerita ini menantang gagasan tentang kebenaran tunggal, menunjukkan bahwa setiap ideologi memiliki konsekuensi yang jauh melampaui niat awalnya. * Dunia Tidak Selalu Butuh Diselamatkan—Kadang Hanya Butuh Diubah: Pertanyaan sentral yang menggantung adalah apakah intervensi manusia, bahkan dengan niat baik, benar-benar bermanfaat bagi dunia yang memiliki kehendaknya sendiri. * Mitologi Sebagai Penjara atau Jendela: Legenda dan sejarah kuno bisa menjadi belenggu yang mengikat masa kini, atau kunci untuk memahami dan mungkin membentuk masa depan. * Setiap Ide Besar Mengorbankan Manusia Kecil: Cerita ini mengeksplorasi harga yang harus dibayar oleh individu, terutama yang lemah, demi visi besar atau ideologi para pemimpin. * Tidak Semua Kelahiran adalah Harapan—Kadang Ia adalah Kutukan yang Tertunda: Mempertanyakan gagasan tentang kelahiran dan penciptaan, menunjukkan bahwa awal yang baru bisa membawa beban atau kehancuran yang lebih besar.
D_SOE · 1.6K Views

Desa Ini Mengubur Rahasia, dan Aku Adalah Tumbal Berikutnya yg Dipilih

--- ## Sinopsis Novel: Desa Ini Mengubur Rahasia, dan Aku Adalah Tumbal Berikutnya yang Dipilih! Risa Anggraini, seorang jurnalis investigasi yang gigih, tak pernah bisa melupakan hilangnya adik perempuannya, Dewi, di sebuah desa terpencil lima tahun silam. Kasus yang ditutup tanpa kejelasan itu menghantui Risa, mendorongnya untuk menjejakkan kaki kembali ke Desa Arakasa—tempat terakhir Dewi terlihat. Desa yang tampak tenang dengan rumah-rumah kayu dan sawah hijau itu segera menunjukkan sisi lain yang mengerikan. Udara lembap selalu membawa aroma kemenyan samar, dan tatapan penduduknya menyimpan kecurigaan yang mencekam. Berbekal rasionalitas dan sedikit harapan, Risa berusaha mencari jejak adiknya, namun setiap pertanyaan justru berujung pada kebisuan atau jawaban samar yang menyesatkan. Pak Karta, sesepuh desa yang tampak bijaksana, justru menjadi sosok paling misterius yang setiap kata-katanya penuh makna tersembunyi. Semakin dalam Risa menggali, ia menemukan bahwa Desa Arakasa memendam rahasia kelam: sebuah **ritual kuno mengerikan yang menuntut tumbal manusia**. **Saat Risa mulai menyadari bahwa ia tidak hanya mencari kebenaran tentang adiknya, tetapi juga sedang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari takdir yang sama, mampukah ia mengungkap misteri yang telah dikubur ratusan tahun itu? Atau akankah Risa menjadi tumbal berikutnya, terperangkap selamanya dalam rahasia Desa Arakasa yang tak terampuni?** ---
Taufik_Kurniawan_3639 · 497 Views
Related Topics
More