Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tani

Seluruh Desa Makmur Setelah Mengadopsi Seorang Gadis Keberuntungan

Peluncuran buku baru! "Harta Karun Kecil Beruntung dari Keluarga Petani: Melampaui Batas". Semua investor diundang! Deskripsi Singkat: (Kelahiran Kembali+ Bertani+Gua Ajaib+Menghina Orang Menjijikkan+Menjadi Kaya) Jiang Sanlang menemukan bayi perempuan di bukit, dan membesarkannya sebagai putri kandungnya. Tak lama setelah itu, istrinya yang mandul hamil anak kembar. Kemudian, keluarga Jiang dibanjiri keberuntungan, bertahap memulai jalan menuju kekayaan dari keadaan tanpa uang sepeser pun. Semua warga desa iri dengan keberuntungan keluarga Jiang dan ingin mendapatkan bagian dari keberuntungan si Anak Peri kecil. Yingbao melambaikan tangannya yang mungil: Ayo semua, mari kita tanam emas dan Xue'er. Saya jamin kalian akan memiliki cukup makanan untuk satu tahun, menjadi kaya dalam dua tahun, dan mencapai puncak hidup dalam tiga tahun. Pada akhirnya, semua warga desa memang menjadi kaya, sangat membuat iri desa-desa lainnya. Lalu suatu hari, keluarga yang meninggalkan bayi perempuan itu datang ke keluarga Jiang untuk menuntut anak mereka kembali. Seluruh desa marah, tinju siap di depan pintu: Bah! Orang-orang tak tahu malu berani mencuri anak, seharusnya mereka mencicipi pukulan dulu. Yingbao meninggal, lalu bereinkarnasi. Dia tak pernah membayangkan bahwa dia sebenarnya adalah 'karakter buangan' dari sebuah cerita, dan semua pengalamannya dikondisikan untuk mendorong alur cerita. Dalam kehidupan ini, Yingbao bertekad untuk menjauhi tokoh utama wanita dan karakter pendukung, menghindari semua drama alur cerita. Dia bercita-cita membawa orang tua angkatnya dan saudara-saudaranya ke kehidupan yang baik, membangun rumah yang makmur.
For a long time · 43.6K Views

Gadis Peternakan yang Beruntung

Setelah meninggal secara tak terduga, dia dilahirkan kembali sebagai seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun di keluarga petani kuno, dengan hanya beberapa ruangan di rumahnya dan lebih sedikit lagi lahan, belum lagi rumah tangga yang dipenuhi oleh orang tua, lemah, sakit, dan cacat. Untungnya, para tetua di keluarga itu baik dan jujur, saudara-saudaranya penyayang dan berbudi luhur, dan tetangga-tetangga hidup rukun dan ramah. Bagi Yang Mengchen, yang telah menderita siksaan dari kerabatnya dan bertahan dari berbagai ejekan dan omelan sejak kecil, ini sungguh merupakan berkah dari surga. Untuk mendukung keluarga yang ia cintai, ia dengan tegas mengambil tanggung jawab berat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jika dia, seorang CEO korporasi modern yang pernah mendominasi dunia bisnis, tidak dapat memberi makan sebuah keluarga, lantas siapa lagi? Resep farmasi, membangun rumah kaca, membuka toko-toko... Tidak hanya keluarganya mulai hidup nyaman dan sejahtera, tapi dia juga memimpin desa-desa di sekitarnya dalam menciptakan pemandangan pastoral yang megah! Dengan uang dan ketenaran, saat dia tumbuh dewasa, Yang Mengchen memutuskan sudah waktunya untuk memilih suami, dan dengan demikian, pemuda-pemuda berbakat dari seluruh dunia mulai berdatangan kepadanya. Siapa yang tahu dewa kematian bermuka masam akan memblokade pintu masuk rumah Keluarga Yang? "Kamu terlalu tinggi, kamu terlalu pendek, kamu terlalu gemuk, kamu terlalu kurus, kamu terlalu gelap, kamu terlalu pucat, kamu tidak berpendidikan, kamu licik dan penuh tipu muslihat... Semua gugur!" Dalam sekejap, pintu masuk menjadi kosong, dan Yang Mengchen langsung marah, "Pangeran, kau telah mengusir semua orang. Bagaimana aku seharusnya memilih suami sekarang?" "Saya ingin melihat siapa yang berani menikahi Anda. Saya tidak keberatan mengirimnya ke Dunia Bawah sebagai pengantin pria!" Yang Mengchen... Seorang Pangeran tertentu menghitung kelebihannya dengan jari-jarinya: "Saya memiliki kekuasaan, prestise, dan substansi, tidak memiliki selir, tidak ada cinta rahasia, tidak berkeliaran— Saya mewakili standar tiga ketaatan dan empat kebajikan suami... Singkatnya, hanya saya, pria baik yang tak tertandingi, yang layak untuk Anda!" Pengawal: Oh Pangeran yang bijak dan gagah berani, apakah benar-benar bagus untuk begitu kurang dalam peran Anda sebagai suami?
Lan Shao · 34.5K Views

Transmigrated Into A Novel: I Created The Strongest Family

In a world forever changed by the dimensional collapse of the year 3000, humanity struggles to survive amidst the chaos of countless dimensions converging. Monsters, demi-humans, and humans alike vie for dominance, their battles shaping the fate of the universe. Humans have adapted, securing distant planets and developing supernatural abilities called skills, with those wielding them becoming known as rankers. Dani, an ordinary young man from another world, suddenly transmigrates into this tumultuous universe, armed only with a mysterious skill, Mind’s Eye, which grants him the ability to see the truth behind all beings. What he lacks in strength, he compensates with intelligence, strategy, and an unwavering determination to thrive in a world where only the strong survive. Guided by fate, Dani tames two of the most powerful beings on the planet: Emma, a legendary nine-tailed fox, and Tanis, an ancient dragon. Together, they uncover ancient secrets, forgotten technologies, and a hidden power that ties Dani to the heart of the dimensional collapse. With dreams of building the strongest family in space, Dani embarks on a journey to gather allies, claim unimaginable resources, and forge his destiny. But with every step, he faces questions about his true origins, the role of his blood in the world's mysteries, and the powerful forces watching his rise. Will Dani conquer the stars, or will the universe's secrets consume him before he can fulfill his ambitions?
Ilove2write · 16.7K Views

Keberuntungan Karismatik Gadis Pertanian

Di tepi Sungai Xishui, ada sebuah keluarga dengan nama belakang Ruo, yang nasibnya sangat buruk sehingga seolah-olah nasib buruk itu merasuki jiwa mereka. Ketika keluarga lain memperoleh panen yang berlimpah, Keluarga Ruo tidak memanen sebutir pun biji-bijian. Sayuran yang mereka tanam dimakan oleh serangga, ayam mereka terkena wabah ayam, babi mereka terkena demam babi… Meskipun rumah tangga ini dipenuhi pria yang kuat, mereka entah gila, cacat, atau buta… Keluarga yang seharusnya memiliki prospek cerah menjadi yang termiskin dalam jarak sepuluh mil. Satu-satunya hal yang membuat orang lain iri terhadap Keluarga Ruo adalah anggota pria mereka yang subur! Nyonya tua Keluarga Ruo telah melahirkan enam putra, yang kemudian memberinya empat cucu laki-laki. Dia bermimpi siang dan malam memiliki seorang cucu perempuan. Ketika dia akhirnya mendapatkan seorang cucu, yang mengecewakannya, anak itu mental terganggu: di usia lebih dari tiga tahun, dia masih tidak dapat berbicara atau berjalan, bahkan tidak bisa makan atau buang air tanpa bantuan. Semua orang berpikir Keluarga Ruo tidak akan pernah bisa membalikkan keberuntungan mereka dalam hidup ini! Sampai anak cacat mental setengah tua berusia tiga tahun itu tiba-tiba berseru, “Mama…” Langit mulai berubah. Dunia mulai berubah menjadi misterius. Di halaman Keluarga Ruo, buah kesemek matang dalam semalam. Sayuran di ladang, hampir habis digerogoti serangga, menjadi subur dan hijau. Ayam tua yang tidak pernah bertelur tiba-tiba mulai bertelur… Sementara orang lain menghadapi kelaparan, lumbung Keluarga Ruo penuh. Putra sulung tidak lagi gila, putra kedua tidak lagi cacat, putra ketiga tidak lagi buta… Nyonya tua Keluarga Ruo, dengan tangannya di pinggang, tertawa lepas ke langit, "Siapa bilang Xuanbao saya bodoh? Dia jelas harta karun keberkahan!" (Ini adalah novel pertanian dengan sentuhan pesona peri, di mana protagonis wanita di kehidupan sebelumnya adalah lili hari yang baru terbangun yang telah bereinkarnasi sebagai manusia.)
Fade in and out · 66.5K Views

Ganjar Dear Aisyah

Ganjar seorang pemuda desa, jujur dan pekerja keras. Ia terlahir dari keluarga sederhana tinggal di sebuah desa yang jauh dari keramaian kota, Ganjar bercita-cita tinggi ingin menjadi seorang petani sukses. Selepas menyelesaikan pendidikan di sekolah lanjutan tingkat atas, ia lebih memilih tetap tinggal di kampung halamannya. Ganjar lebih senang bertani menggarap sebidang tanah milik sang Ayah, berkat kerja keras dan kejujurannya ia dipercaya oleh sang Paman untuk mengelola lahan milik pamannya tersebut. Hingga pada akhirnya Ganjar sukses merubah hidupnya menjadi seorang petani muda yang dihormati oleh masyarakat sekitar dan mempunyai usaha perkebunan mandiri yang banyak mempekerjakan warga di sekitar tempat tinggalnya. Kesuksesan Ganjar bukan hanya dirasakan dalam hal karir saja, dalam urusan asmara pun ia berhasil meluluhkan dua gadis cantik yang ada di kampung halamannya. Aisyah dan Rara sangat mencintai dan mengagumi Ganjar. Namun di antara kedua gadis tersebut, Aisyah-lah yang beruntung. Aisyah menjadi gadis pilihan Ganjar yang jadi pendamping hidupnya. Namun di balik kebahagiaan mereka ada hati yang terluka. Yakni Rara, ia merasa sakit hati karena merasa gagal menjadi pilihan Ganjar yang sangat ia cintai. Rara terus berusaha mengganggu kebahagiaan rumah tangga Ganjar dengan Aisyah. Namun, Aisyah tetap bersabar dan ikhlas menghadapi sikap Rara. Sampai akhirnya Rara pun merasa jera dan depresi, ia jatuh sakit dan mengalami keterpurukan, semua itu dikarenakan cintanya yang tak terbalas oleh Ganjar dan Ganjar lebih memilih Aisyah untuk menjadi istrinya. Hal tersebut diketahui oleh Aisyah, karena rasa kemanusiaan yang tinggi dan rasa iba terhadap Rara. Aisyah memutuskan untuk menjadikan Aisyah sebagai madunya semata-mata demi kesembuhan Rara. Aisyah terus mendesak Ganjar untuk menikahi Aisyah, karena desakan sang Istri Ganjar pun menuruti permintaan istrinya itu. Di usia kehamilan yang ke enam bulan, Aisyah harus ikhlas dan rela berbagi cinta dengan Rara yang merupakan sahabat baiknya. Ganjar atas dukungan penuh dari Aisyah akhirnya menikahi Rara, meskipun itu semua ia lakukan karena keterpaksaan dan desakan dari Aisyah. Mampukah Ganjar berlaku adil terhadap kedua istrinya? Dan apakah Ganjar mampu mempertahankan keutuhan rumah tangganya itu? Aisyah atau Rara yang dapat menemani Ganjar hingga tua? Atau sebaliknya?
Gumilar79 · 127.1K Views

Jejak Tapak Naga

Panca Deepa adalah anak kelima dari seorang petani biasa di Desa Arang. Pada saat kelahirannya memang Panca sudah terlihat menunjukkan hal-hal yang luar biasa, karena berbarengan dengan meletusnya gunung Ageng. Konon katanya ketika gunung Ageng meletus menandakan bahwa akan lahirnya kekuatan baru yang dapat menundukkan ketidakadilan dan kejahatan di Kerajaan. Untuk sekarang Kerajaan memang dipimpin oleh Raja yang amat sangat jahat bernama Raja Agni. Raja Agni terkenal sangat semena-mena terhadap rakyatnya, dan memang Raja Agni menjadi raja karena membunuh ayahnya sendiri yang adalah raja sebelumnya. Kerajaan sendiri bernama Geni Abang, diapit oleh empat kerajaan yaitu Alas Lor, Watu Wetan, Banyu Kidul dan Gunung Kulon. Sebenarnya empat kerajaan ini sangat harmonis dan tidak ada peperangan, tetapi semenjak kerajaan Geni Abang dipimpin oleh Raja Agni keadaan mulai memanas diperbatasan akibat Raja Agni dan pasukannya yang mulai mengikis kerajaan lain di sekitar itu. Sebenarnya hari-hari Panca Deepa baik-baik saja, tetapi karena kedua saudara Panca yang bernama Eka Deepa dan Catur Deepa dituduh mencuri di pasar. Mereka diasingkan ke Lembah Neraka atau penjara bagi para rakyat Geni Abang yang melakukan kejahatan. Karena menurut Panca itu adalah ketidakadilan maka ia berniat untuk mencari dan menemukan Lembah Neraka. Berangkatlah Panca memulai perjalanannya, setelah beberapa saat ia menemukan tapak kaki binatang yang belum pernah ia temukan sebelumnya. Mengikuti jejak tersebut berbagai rintangan serta halangan ia hadapi didepannya, dan itu tak menundukkan semangatnya untuk membebaskan kedua saudaranya. Hingga akhirnya ia bertemu pertapa yang menceritakan asal mula Kerajaan Geni Abang dan niat jahat dari Raja Agni yang ingin menundukkan kerajaan disekitar dengan cara menjajah. Karena cerita tersebut akhirnya Panca juga bertekad menghentikan niat jahat Raja Agni yang menurutnya sangat kejam karena memang semena-mena kepada rakyatnya. Atas panduan pertapa, Panca Deepa mendalami ilmu kedigdayaan dan tenaga dalam demi mengalahkan Raja Agni. Karena bakat alam yang dimiliki Panca dalam waktu singkat ia dapat menguasai seluruh kesaktian dari pertapa tersebut yang dipanggilnya guru Wiji. Kekuatan Panca semakin hari semakin bertambah bahkan ia menguasai jurus-jurus yang ia kembangkan sendiri. Sepeninggal gurunya berangkatlah Panca melanjutkan perjalanan mencari Lembah Neraka. Mengikuti Jejak Tapak Binatang yang kembali ia temukan akhirnya ia sampai disebuah tempat yang sangat mengerikan dan itulah Lembah Neraka. Panca dihadang oleh pasukan Raja Agni yang menjaga tempat tersebut. Pertarungan demi pertarungan dilewati oleh Panca dan betapa terkejutnya ia ketika melihat para tahanan yang dipaksa kerja untuk menempa senjata hingga mereka mati. Dan ketika ada yang mati maka mayatnya dijadikan makanan untuk Garong Abang, makhluk halus peliharaan Raja Agni yang nantinya ditugaskan untuk menaklukkan kerjaan disekitar Geni Abang. Dengan kekuatan yang dimiliki Panca Deepa akhirnya Lembah Neraka berhasil ditaklukan. Ia dibantu kedua saudaranya yang selamat dari lembah neraka bersama para tahanan lain bertekad memberontak melawan Raja Agni. Rupanya para tahanan juga berasal dari kerajaan sekitar yang diculik dan dijadikan kerja paksa. Berangkatlah Panca Deepa dan Pasukannya ke ibukota Geni Abang, dan terjadilah Perang besar yang mengakibatkan penduduk mengungsi ke kerajaan sekitar. Ibukota Geni Abang berhasil ditaklukan dan dibantu pasukannya Panca Deepa berhasil ke Istana untuk melawan Raja Agni yang sangat sakti. Awalnya Panca Deepa sangat kewalahan karena Raja Agni memiliki tubuh yang sangat keras dan panas. Tetapi, dengan semangat dan niat menaklukkan kejahatan akhirnya Panca mengeluarkan Kekuatan sejatinya dan berhasil membunuh Raja Agni. Setelah kekalahan Raja Agni atas kesepakatan empat kerajaan sekitar maka dilantiklah Panca Deepa menjadi Raja baru di kerajaan Geni Abang yang sekerang berganti nama menjadi DeepaJaya atau Dipajaya.
t_budimans · 3.2K Views

Joyowati

Slara, adalah nama seorang anak perempuan yang sejak bayi di besarkan oleh sepasang suami istri, dimana ayah angkatnya adalah seorang wiraswasta dan ibu angkatnya adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Awalnya mereka tinggal di tengah kota Jakarta, tepatnya di daerah Gambir atau wilayah Taman Ria, sebelum banyak berpindah, dan akhirnya menetap di kota Bekasi. Ia ditemukan pasca gempa besar yang melanda kota Yogyakarta. Kebetulan saat itu, Joyo yg kini menjadi ayah angkatnya sedang menjadi relawan, dan mendengar suara tangis bayi di sudut ruangan, dibawah ranjang besi di dalam puskesmas. Setelah melewati waktu berhari-hari guna mencari orang tuanya, akhirnya informasi pun datang, Slara kehilangan orang tuanya. Orang tuanya meninggal tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk. Setelah banyak berdiskusi dengan warga, dan melalui proses kesepakatan yang panjang, Slara pun diadopsi oleh Joyo dan diizinkan untuk membawanya ke Jakarta. Diketahui, bahwa kedua orang tua kandung Slara ini bermata pencaharian sebagai petani. Ia berada di puskesmas karena saat itu sedang ada suntik imunisasi gratis. Banyak hal yang dilalui Slara dengan orang tua angkatnya, ternyata kehidupan Joyo sangat memprihatikan. Tapi walau bagaimanapun, Joyo tetap optimis bahwa akan ada jalan keluar setiap mencari. Setelah 13 tahun berlalu, Slara dapat merasakan hidup yang enak tatkala usaha Joyo kian melejit. Meski pasang surut selalu datang dan susah sudah menjadi teman, maka Slara tak pernah merasa kesulitan. Satu-satunya yang membuatnya merasakan sulit adalah ketika saat Wati mengatakan hal yang sejujurnya kepada Slara tentang dirinya. Tapi, itu tidak berlangsung lama. Bagi Slara, mau ia dilahirkan dari siapa dan dibesarkan oleh siapa, selama orang tersebut baik kepadanya dan menyayanginya ia akan membalas hal yang sama. Karena ia percaya bahwa yang menjadi sifatnya saat ini adalah gabungan dari 2 keluarga, tapi yang dominan adalah tetap orang tua kandungnya. Sebenarnya Slara dalam hati sudah menduga akan kecurigaannya setiap kali malam Jum'at berdoa bersama-sama untuk mendoakan Mbah. Ia selalu mendengar ada dua nama yang ia tidak kenali, jadi ketika ia mendengar hal yang sebenarnya justru ia merasa bangga. Bangga akan dirinya, dan berterimakasih kepada orang tua kandungnya telah memberi anugerah yang saat ini dimiliki yaitu mengolah perasaan. Waktu beranjak saat masa-masa SMA, Slara selalu menjadi anak yang paling menonjol dikelasnya. Bukan saja kepintarannya dalam pelajaran, tapi juga karena cara ia berjalan dan berbicara memiliki sebuah karakter tersendiri. Cita-citanya selalu berubah dari masa ke masa, dahulu ia ingin menjadi astronot wanita pertama, menjadi dokter, sampai ingin menjadi seorang arsitek wanita. Tapi karena perjalanan yang ia lewati, akhirnya cita-cita itu selalu berubah. Dalam hatinya yang tidak pernah berubah adalah ia ingin menjadi nomer satu.
gustipranataw · 35.5K Views
Related Topics
More