Destino||Tujuan
"kalo gitu gue yang milih!"
"H-hah?!"
Sedetik kemudian tubuh pendek Soheila sudah berada di bahu kiri Kwanza, disusul pekikan kaget dari Soheila.
"Wan, jangan gila lo! Turunin gue!" pekik Soheila. Kepalanya terasa pusing karena posisi kepalanya terbalik, perutnya yang dipenuhi lemak terasa sakit karena menekan bahu Kwanza -yang terasa seperti tulang.
"Gue perlu ambil keputusan di saat partner hidup gue gak mampu memilih." ucap Kwanza santai.