Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Armin Arlert

Resident Evil La Leyenda de L.S.K

Sinopsis: Willian Steel en su anteriormente vida, fue proclamado como el genio del siglo en el área de la bio-genética. Hizo su parte contribuyendo a la sociedad, ayudando a curar sus enfermedades y resolviendo el problema de la falta de alimentos a nivel mundial. Pero las personas nunca pueden estar satisfechas, en especial las que están en posiciones de poder. Utilizaron sus investigaciones para crear armas y esto dónde los llevo, a la destrucción de toda su civilización. Siendo él el único que queda, decide terminar con su vida. Después de haber muerto, conoce a un ser llamado "Spectre" el le ofrece una segunda oportunidad de rencarnar en mundo paralelo, que sea como su mundo anterior, dónde ocurra una catástrofe igual a la que le ocurrió a su mundo ya sea, que el mundo sea real o ficticio, le da 4 deseos para que no muera en el mundo que va rencarnar y para que pueda cumplir con sus fantasías que antes no creí posibles, 3 deseos por las contribuciones que hizo en su vida anterior, y 1 por ser el último en quedar en pie. Willian como el último humano en presenciar lo que las personas con hambre de poder pueden llegar a causar, se da cuenta, que si no quiere volver a quedar sólo en un mundo lleno de monstruos, decide que en su próxima vida se rencarnara en el mundo de los juegos de resident evil, como "León Scott Kennedy" desde su edad infantil, el con los deseos que le ofrece "Spectre" desea magias, habilidades, conocimiento y un seguro para su ambición futura. "Spectre" concede sus deseos y lo rencarna, pero no, sin antes, decirle que le espera una sorpresa en el mundo que pidió rencarnar, que lo considere un regalo por conseder uno de sus deseos, nunca cumplidos. William ahora rencarnado como L.S.K, vivirá su nueva vida como tal olvidando su pasado y su nombre. Ya que el Willian Steel murió en ese mundo ahora, como León Scott Kennedy, el conquistará todos los corazones de las mujeres que aparecieron en el juego, ya sean buenas o malas, a el no le importara ya que serán sus mujeres. Se volverá el más fuerte de ese mundo y protegerá a quienes ama y lo que le importa, con su poder que obtendra con su propio esfuerzo. Nota:Este es mi primer fanfiction, espero que sea de su agrado, la imagen no me pertenece es de Google, no tengo derechos de autor. Generos: Acción, Horror, Romance, Harem, Magia, Apocaliptico, R-18, Resident evil: juegos y películas de Alice, León S. Kennedy badass, fanfiction, Reencarnación. Nota:si aparece el capítulo en español con una mala gramática, no es culpa mia, aunque mi gramática no es perfecta aún así, es perfectamente legible en español.
Armin_Roquet · 74.5K Views

cinta penawar duka

pada akhirnya apa yang kita sembunyikan akan terbongkar juga, seperti apapun kita berusaha menutupi, menyembunyikan bahkan berbohong tentang sesuatu hal yang membuat sesorang mencurigai kita pasti akan terungkap dengan sendirinya. sama seperti lala pada saat akan berusaha, menjatuhkan teman adalah langkah awal menuju pada penyesalan dan sakit hati yang mendalam. steven yang akhirnya tahu maksud buruk dari lala beranjak bangun dari tempat duduknya tanpa setahu mereka, steven melihat kanan kiri memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang melewati meja lala tadi dan pikir steven aman lantas dia menukarkan minuman sari dengan lala. setelah itu steven dengan gaya yang nyentrik saat itu masa bodoh dengan kelakuannya yang menurut dia bagus dan tersenyum, dengan langkah yang santai dan senyum-senyum sambil berjalan meninggalkan ruangan diskotek. tak berapa lama kemudian sari, aryan, dan lala berjalan melintasi para pengunjung dan memapah sari yang kakinya sedang keseleo, tersaruk langkah kaki sari sebab rasa ngilu masih dirasakannya. "masih sakit?" tanya lala. "sudah berkurang" mereka duduk mengelilingi meja seperti tadi lalu lala memberi minum kepada sari dan aryan untuk mengajak tos bersama. "kita rayakan malam persahabatan kita ini  semoga kekal abadi dan tidak ada yang namanya musuh dalam selimut" ujar lala sambil meneguk minumannya sampai habis begitu pula dengan sari dan aryan yang tanpa mencurigai minuman apa yang sedang mereka minum barusan. "seharusnya bukan begitu semboyan kita" sergah aryan. "terus, apa dong?" "begini bunyi semboyannya, hmm semoga antara lala dan aryan menjadi pasangan merpati yang rukun dan bahagia selamanya" kata aryan sambil tertawa " ahhhh, kamu ada-ada aja" gerutu lala manja. sari cuma tersenyum memperhatikan aryan dan lala yang berada didepannya didalam hatinya turut mendoakan seperti apa yang diinginkan lelaki itu , dan semoga saja sama dengan anita yang akan menaruh perasaannya kepada aryan, seperti apa yang dialami aryan juga  sebab sari tahu kalau aryan sudah menaruh hati kepada lala. "kalau kakimu masih sakit sebaiknya kita tidak usah pulang dulu sar, kita nginap saja dihotel aku juga lagi malas pulang ke kemah begitukan baiknya yan?" kata lala yang sudah mulai teler ditempat duduknya dan pikirannya sudah mulai kosong dan melayang-layang. aryan hanya mengangguk sama seperti lala, aryan juga merasakan melayang-layang,kepalanya sakit dan sebentar lagi akan tumbang. "tapi la, aku takut armin akan mencari kita" sahut sari dengan perasaan  gelisah apalagi dilihatnya lala sudah semakin lesu,matanya tambah sayu. "tenang, mala tenang semua itu bisa diatur" balas lala asal mengucap saja, lalu gadis itu merebahkan kepalanya dibahu aryan. "aryan..aku ingin tidur..," desah lala. "nanti saja" ucap aryan melihat aneh tingkah lala. "sekarang aryan, sekarang.." ucap lala keras. "bagaimana dengan mala,laa?" "terserah dia mau ikut atau tidak" suara lala tambah melemah  dan dalam keadaan yang setengah sadar  dia mencoba mengontrol dirinya, namun reaksi obat perangsang itu sangat dasyat bagi tubunya  dan obat tidur itu dapat melemahkan benaknya bahkan sarafnya tidak segampang dia bangun untuk dituruti, untuk sesaat dia merasa jiwanya terombang-ambing dan sentuhan-sentuhan jari tangan aryan yang pada saat memegang pergelangan tangannya dengan mudah membakar pijar-pijar nafsu birahi dalam tubuhnya. "mala, kau tunggu di sini sebentar ya?" kata aryan kepada sari. "kau mau kemana?" "mengantar lala kehotel dulu atau kau mau sekalian ikut?" "aku takut sendirian disini" keluh sari. "ayo ikut saja mala, ayo...,"ajak lala sudah tak sabr lagi. " ngak deh aku mau pulang saja" sari berdiri lalu berjalan deluan meninggalkan ruang diskotik itu, perasaannya jadi kesal karena lala cuma mementingkan kesenangannya sendiri. pada saat sari berdiri tadi aryan memperhatikan wajah sari yang sedang menahan amarah terhadap lala. "sari, tunggu!" teriak aryan tapi sari bejalan dan tidak peduli denngan aryan.
Riany_Silalahi · 44.6K Views

Dual Masquerade

In the kingdom of Valenhelm, where power is brokered not on the battlefield but in the shadows of the royal court, Lucien Valenheim plays a dangerous game. As a noble of impeccable reputation, Lucien navigates court politics with poise and grace. But behind his calm exterior lies a secret: he is the leader of The Omniscient, the most feared and powerful underground network in the kingdom, controlling the flow of information with ruthless precision. Armed with the ability to glimpse the future through his omniscient power, Lucien is always two steps ahead—until now. When whispers of a rival named Cedric Hale threaten Lucien’s carefully laid plans, a treacherous political chess game begins. Cedric’s ambition is matched only by his growing influence, and he’s backed by some of the kingdom’s most powerful nobles. As alliances form and fracture, Lucien must use every ounce of his cunning to protect his chosen pawn, Armin Draegar, and ensure his rise to the throne. But power always comes at a cost. The deeper Lucien delves into the web of deception, the more dangerous the stakes become. He can no longer trust even those closest to him—including Evelina, a noblewoman whose growing influence in the court draws both his suspicion and reluctant admiration. Is she a valuable ally or a deadly rival in disguise? As tensions mount and threats emerge from unexpected quarters—foreign powers, rebellious factions, and the ominous hand of betrayal—Lucien finds himself facing an impossible choice. With the kingdom teetering on the edge of chaos, will he be able to control the game, or will it spiral beyond even his grasp? In this world of intrigue and manipulation, where love and loyalty are never as they seem, every move is a risk, and every secret is a weapon. The Dual Masquerade is a high-stakes tale of political intrigue, dark secrets, and the thin line between control and chaos.
Ryuzakil1543 · 899 Views
Related Topics
More