Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Teh Hobbit

Not Quite Mine

In a world where honor and destiny collide, Thorin Oakenshield stands on the precipice of adventure-unbeknownst to him, the real battle lies beyond the mountain he seeks to reclaim. Tasked by Gandalf to protect the enchanting Maureen, an eye changer with secrets of her own, Thorin grapples with an unforeseen bond that tugs at his heart and challenges his steadfast resolve. As they journey through treacherous landscapes fraught with danger and deception, the shadow of an ancient dragon looms over the Lonely Mountain, its gilded hoard tempting even the noblest of souls. But it is not just the treasure that threatens to consume Thorin; the specter of legacy and madness, inherited from his grandfather, stirs within him-a relentless reminder that his fate may not be his own. With Maureen by his side, her unique powers both a blessing and a mystery, Thorin must confront the vulnerability that comes with trust and the fierce love that can grow from protection. Can he conquer the dragon within and without, or will the weight of his heritage shatter the fragile bond they have forged? In "Not Quite Mine," heartbreak and hope intertwine, leading readers on an unforgettable journey through friendship, sacrifice, and the quest for belonging. Join Thorin and Maureen as they navigate a realm where every choice impacts the future, and love may be the most powerful weapon of all. Will they find their way to a shared destiny, or will the past tear them apart? Step into a tale where the heart's truths are as perilous as dragons, and nothing is quite as it seems. I do not own Thorin or any other characters of The Hobbit. I just own Maureen or any other character that I decide to add. This is my first time writing fanfiction, please be kind. I welcome criticism but in a healthy way. Hope you enjoy reading this. Please don't forget to engage. Love M
DaoistFO9blh · 10.6K Views

Kilau yang Terlambat

“Kilau yang Terlambat” adalah kisah perjalanan emosional seorang remaja perempuan bernama Nara yang tumbuh dari pengalaman pahit dari bahan ejekan menjadi sosok yang bersinar, penuh keberanian, dan akhirnya menemukan cinta sejati. Cerita dimulai dengan gambaran Nara sebagai sosok tertutup dan tidak menonjol di SMA nya. Ia sering diejek karena penampilannya yang dianggap ‘ketinggalan zaman’. Di balik diamnya, Nara menyimpan luka mendalam akibat perlakuan teman-temannya, termasuk sikap masa bodoh Rey, teman sekelasnya yang populer dan diam saat ia dibully, kadang juga ikut-ikutan. Tapi itu dua tahun yang lalu sebelum dia pindah sekolah di kelas 7 karena sudah tidak nyaman, kini ia kembali di kelas 9. Suatu hari, sekolah mengadakan program mentoring antar siswa, dan Nara secara tak terduga ditunjuk sebagai mentor untuk adik kelas yang juga mengalami perundungan. Dari sinilah titik balik Nara dimulai. Ia mulai berinteraksi lebih banyak dengan orang lain, terutama dengan sahabatnya, Rina, dan lambat laun membuka diri terhadap perubahan. Ia mulai merawat diri, bukan untuk membalas ejekan, tapi sebagai bentuk penghargaan terhadap dirinya sendiri. Perubahan ini menarik perhatian banyak orang, termasuk Rey. Rey yang dahulu pasif, mulai menyadari ketulusan dan kekuatan Nara. Ia tertarik bukan karena penampilan Nara yang berubah, melainkan karena karakter dan keberaniannya. Namun, Rey diliputi rasa bersalah atas sikap acuhnya di masa lalu. Hubungan mereka perlahan berkembang, diawali dari kerja kelompok, percakapan ringan, hingga perhatian kecil seperti memberi teh saat Nara kelelahan. Dalam proses ini, Rey berusaha menunjukkan perasaannya tanpa tergesa. Ia memberikan Nara gantungan kunci bunga matahari sebagai isyarat pertama. Lambat tapi pasti, perasaan mereka tumbuh. Nara yang dulunya takut ditertawakan, kini mulai berani merespons dengan senyuman dan kehangatan. Konflik batin juga muncul ketika masa lalu datang menghantui Nara—teman-teman yang dulu mengejeknya kini bersikap berbeda karena ia telah glow-up. Tapi Nara tahu, kilau yang ia punya sekarang bukan berasal dari penampilan, melainkan dari penerimaan diri dan keberanian untuk berubah. Menjelang akhir cerita, acara perpisahan sekolah menjadi titik klimaks. Nara menjadi perwakilan siswa kelasnya dan menyampaikan pidato penuh haru tentang menerima diri dan bangkit dari luka. Setelah acara, ia dan Rey bertemu di taman belakang sekolah, tempat di mana banyak kenangan masa lalu tersimpan. Di sana, Rey akhirnya menyatakan perasaannya dengan kalimat sederhana namun dalam. Ia memberi kalung dengan liontin bunga matahari sebagai simbol dari cintanya—bukan cinta yang lahir karena penampilan, tapi karena cahaya dalam diri Nara. Nara menerima perasaan itu. Bukan hanya karena ia menyukai Rey, tetapi karena ia telah berdamai dengan dirinya sendiri. Ia tidak lagi mencari validasi dari orang lain, karena kini ia tahu—ia berharga. Cerita diakhiri dengan momen kembang api saat perpisahan, simbol dari kebahagiaan, keberhasilan, dan cinta yang tumbuh perlahan. Rey dan Nara berdiri bersebelahan, bukan hanya sebagai pasangan, tapi sebagai dua individu yang telah saling menyembuhkan. Kilau yang Terlambat bukan sekadar kisah romansa remaja, tapi perjalanan mendalam tentang harga diri, penyembuhan luka batin, dan kekuatan untuk terus maju meski sempat terjatuh. Ini adalah kisah untuk siapa pun yang pernah merasa tidak cukup, untuk mereka yang pernah dihina, dan bagi yang masih berjuang untuk bersinar di tengah gelapnya dunia.
Zelora · 2K Views

en el hobbit como un enano

En las Landas de Etten, un rincón maldito de la Tierra Media donde el viento gime como un lamento eterno y la tierra se quiebra bajo el peso de la desolación, un enano roto se alza contra la sombra que devoró su mundo. Tygran el Loco, exiliado de Erebor tras las llamas voraces de Smaug, carga con el dolor de un pueblo masacrado y el eco de un hogar perdido. No es solo un guerrero: es un alma arrancada de otra existencia, atrapada en un cuerpo curtido por la guerra, guiada por un poder oscuro y extraño que convierte la sangre en fuerza y la muerte en destino. Montado en su cabra de guerra, una bestia tan feroz como su espíritu, Tygran empuña un hacha que canta con cada golpe, liderando a los últimos enanos de las Landas en una cruzada desesperada contra las hordas trasgas que infestan el norte, un enemigo infinito que surge de cuevas profundas y torres de hierro oxidado. Desde las cenizas de un campamento aniquilado hasta el corazón ardiente de una fortaleza que amenaza con engullir Eriador, esta odisea desgarradora entrelaza el alma trágica de El Hobbit con la grandeza sombría de El Señor de los Anillos. Los enanos de Landas de Etten no buscan refugio: cazan con una furia que hace temblar la tierra, sus martillos de mithril dorado y catapultas de fuego forjando un camino de sangre y ruinas. Pero la victoria tiene un costo. Cuando la última torre trasga cae en un infierno de humo y acero, y los elfos de Rivendel hallan a Tygran al borde del abismo, su cuerpo roto entre gigantes despedazados, un grito silencioso resuena: ¿qué fuerza sobrenatural impulsa a este enano a doblegar titanes y comandar ejércitos, y qué precio pagará por un poder que no comprende? Sumérgete en una epopeya de venganza y sacrificio, donde el legado de Durin se enfrenta a un destino teñido de sangre y misterio. Los enanos rugen, los elfos observan, y la Tierra Media tiembla ante un héroe que podría ser su salvación… o su perdición.
Galvarino · 1.5K Views

Wanjie Grup Chat

Su Qian secara tidak sengaja memasuki grup obrolan khusus, dan dia adalah satu-satunya di grup yang belum melakukan perjalanan melintasi waktu? [Saya bepergian ke ujung dunia, di mana persediaan makanan terbatas dan saya tidak bisa makan cukup! ! ] [Saya melakukan perjalanan ke zaman kuno dan menjadi putri pengganti. Tiga istri dan empat selir, aku benar-benar tidak bisa melawan mereka! ! ! ] [Apakah saya sama sengsaranya dengan saya? Saya melakukan perjalanan ke dunia budidaya makhluk abadi dan menjadi penjahat umpan meriam...] Su Qian: [Kalian semua pernah melakukan perjalanan melintasi waktu? Tapi aku di Bumi? ] ... [Kakak, apakah kamu di Bumi? ! Asli atau palsu? Kirimkan aku makanan dan aku akan menukarnya denganmu dengan emas! ! ! ] [Ding! Menerima amplop merah (seratus tael emas) dari seorang musafir kiamat. ] ... Sejak saat itu, Su Qian memulai kehidupan pertukaran sumber daya dan kecurangan untuk menjadi kaya. Beras, tepung, biji-bijian, minyak dan air mineral ditukar dengan emas, perak dan perhiasan dengan para musafir apokaliptik. Ayam goreng, teh susu, dan hot pot kecil, serta bertukar pil kecantikan dengan pengelana abadi. Jajanan mahjong dalam Legenda Zhen Huan, bertukar perhiasan istana dengan penjelajah zaman kuno. ... Penjelajah dunia budidaya keabadian: "Tolong! Sepertinya aku tidak sengaja mengirimkan tuanku kepadamu selama pertukaran terakhir! " ! ! Dia diam-diam melirik pria yang sedang makan ayam goreng dan minum teh susu. Dia sangat tampan. Apakah Anda ingin mengirimnya kembali
Karinallenea · 4K Views

The Tales of Theltorra

In the folds between realities, where the laws of nature bend and break, lies a realm that defies mortal understanding. Theltorra - an endless plain where five suns paint the sky and thirteen moons weave their silver threads through the cosmic tapestry. Here, day and night are not mere passages of time, but territories carved into the very fabric of existence. Stand in the Twilight Lands, where most dare to build their lives, and you might see it all - the perpetual radiance of the Eternal Day bleeding into the horizon on one side, its searing light a prison for those who dared to hide their crimes in shadow. Turn to the other horizon, and the endless night awaits, a darkness so complete it serves as judgment for those who sinned beneath open skies. But do not mistake Theltorra for a simple realm of justice and punishment. This is a world where magic and machine have danced so long they no longer remember which partner led first. Watch as a traditional dragon soars past, its scales shimmering with elemental might, while its mechanical cousin thunders alongside, its breath transmuting matter through the very laws of chemistry. Ancient unicorns gallop through twilight meadows, their horns glowing with healing magic, as their cybernetic counterparts race beside them, dispensing nanites that knit flesh and mend bone. Here, a hobbit might rise to challenge gods, while a demon's AI construct ponders the nature of digital souls. Elven bio-engineers work alongside dwarven cyber-miners, their differences set aside in the eternal competition for resources - at least for today. Tomorrow, they might be at each other's throats, for the law of the jungle rules all, from the humblest goblin tinker to the mightiest wandering god. Speaking of gods - look to the spaces between spaces, and you might glimpse them. The wandering ones, hundreds from each species, beings who transcended their mortal forms through power, immortality, and mysteries yet untold. Some were once Wardens, those eternal guardians of Day and Night who watched over their realms until they ascended beyond even that duty. Others found their own paths to divinity, their legends whispering hope to those who dream of following in their footsteps. But take care as you travel these lands. The bridges spanning prison zones might seem secure, the blockades impenetrable, but Theltorra brooks no complacency. In the Eternal Day, prisoners harvest resources under never-ending light, while in the Eternal Night, their counterparts toil in perpetual darkness. Even free citizens brave these zones, testing their might against the realm's harshest conditions for the chance at gathering precious materials. This is Theltorra - where human cyborgs wage war against demon-sourced AI, where hobbit and goblin carry on an age-old rivalry with both blade and binary code, where every being from the smallest nanite collective to the greatest mechanical dragon might one day rise to godhood. A realm of endless plains and endless possibilities, where light and shadow do not mark time's passage, but territory's boundaries, and where the next wandering god might arise from the most unexpected place. Welcome to the eternal plains, traveler. Mind the dragons - both flesh and metal - and remember: in Theltorra, destiny knows no species, only potential.
A_Gardner_Writez · 1.3K Views

LOVE IN TWO ERAS

Cinta sejati sering kali teruji oleh waktu, perbedaan, dan sejarah. *Love in Two Eras* mengisahkan perjalanan cinta yang melampaui batasan dua zaman: era kolonial 1920-an dan era modern 2020-an. Di tahun 1920-an, Maya, seorang wanita muda Indonesia, jatuh cinta kepada Johannes, seorang pria Belanda yang bekerja di perkebunan teh. Hubungan mereka, yang dianggap terlarang oleh masyarakat dan keluarga, penuh dengan lika-liku dan pengorbanan. Di tengah tekanan politik dan budaya zaman penjajahan, cinta mereka diuji oleh perbedaan ras, status sosial, dan takdir yang tidak berpihak. Ketika Johannes pergi tanpa kepastian untuk kembali, Maya harus memilih antara setia pada cintanya atau menerima realitas yang pahit demi melanjutkan hidupnya. Satu abad kemudian, Alia, seorang arkeolog muda, menemukan surat-surat dan peninggalan dari kisah cinta Maya dan Johannes. Penemuan ini membawa Alia dalam perjalanan emosional untuk mengungkap misteri cinta yang terkubur oleh waktu. Sambil menyusuri jejak Maya dan Johannes, Alia mulai merasakan keterikatan yang mendalam dengan cerita mereka, seolah kisah itu adalah cerminan hidupnya sendiri. Melalui dua perjalanan cinta di era yang berbeda, *Love in Two Eras* menghadirkan sebuah cerita yang menggugah hati tentang pengorbanan, keberanian, dan makna sejati cinta yang melampaui ruang dan waktu. Apakah cinta sejati akan selalu menemukan jalannya, atau terkadang takdir memiliki rencana yang berbeda? Novel ini menyajikan jawabannya dengan penuh kehangatan dan keindahan.
Novie_Pay · 6.3K Views

Capital of Greed

The Cosmic Realm, the Infernal Realm, and the Mortal Realm constitute the world of Avaritia, a prosperous land of might and magic. With Humans, Elves, Dragons, Hobbits, Dwarves, and even Gods inhabiting its lands, it is a world that is as rich in history as it is in strife. For thousands of years, the Three Realms were locked in relentless conflict; the Mortal Realm serving as the battlefield. The three sides secured victories both large and small, but none managed to truly prevail over the others. Unable to watch his children slaughter each other, the God King Raidriar sacrificed his own life and split the Three Realms, stopping the endless wars. However, with his death, he left a prophecy. “On the eve of the Fourth Millennium, when the tears of Ausar finally run dry, the Throne of Fortune will appear.” “And he who ascends the Throne will be named ‘King of the World’.” And now, many years have passed and the fabled time has finally come. The Three Realms have shown signs of reuniting once again and the Gods have begun to place their bets on their chosen champions. This is the tale of that contest... ------------------------------------------- Main Character Introduction: Atlas Constantine, previously John Doe, is the 13-year old Prince of the recently fallen Constantine Kingdom. He is a genius, narcissistic megalomaniac, and an ex-politician with nearly sixty years of experience. He is known for his treacherous character, bottomless greed, and glib tongue. He is also petty, vain, shameless, and manipulative, whose moral standards are egregiously low. In short, he is a person who would stoop to any lows (or highs) to get what he wants. That being said, he is also strangely fair(?), kind(??), and fun. He is a person who is full of contradictions. "If people ever ask you to define the word 'Genius', just tell them my name." :- Atlas Constantine ------------------------------------------- Tags: Transmigration, High Fantasy, Male MC, Weak MC, No Cheats, Kingdom Building, Wars, Territory Management. Upload Rate / Time: 1 chapter/day. 8:00 AM CST Note: This novel is a High Fantasy set in a world with varied cultures and multiple races. It is important to note that the characters, events, and motives are PURELY FICTIONAL and have no relation to real events or people whatsoever.
C0nstance · 86.3K Views

Two Dimensional Romance

Di pagi yang cerah kuterbangun sontak dengan melihat cahaya matahari yang telah memancarkan isi bumi ini, ditemani dengan sarapan pagiku yaitu secangkir teh serta Sandwich yang lezat. Kenalkan aku Lani, tempat tinggalku kali ini di Jakarta sebenarnya aku baru pindah dari Amsterdam karena orangtua ku telah meninggal seminggu yang lalu. Namun aku tetap tegar menghadapinya, sekarang saatnya aku membangun jiwa yang baru dan nuansa yang baru. Burung-burung mengepakkan sayapnya untuk mencari makanan yang ia inginkan, namun Lani bersyukur karena ia bisa makan- makanan yang lezat. Lani akan bersiap siap ke sekolah barunya yang bernama SMA Garuda Bangsa. Lani menggunakan seragam sekolah, jaket yang modis dan sepatu yang kekinian. Lani sungguh cantik, ketika Lani menapakkan kakinya di sekolah barunya itu Lani sungguh cantik sekali, rambut yang digerai dan Lani pun masuk dari halaman sekolah banyak sekali cowo tertarik dengannya. Seketika ada yang menghampiri Lani. Dengan sangat marah, Lani pun pergi dengan sendirinya tanpa menghiraukan apapun. Ia pun berjalan dengan sedikit penuh kemarahan dalam dirinya, ia berkata dalam hatinya "memang dia siapa berani beraninya mengatur diriku." Lalu ia pun tanpa sadar menabrak seseorang, kemudian, brukkk.... pria itu terjatuh bersamaan dengan puluhan buku yang ia pegang. Lani pun sontak terjatuh juga, tapi kali ini Lani terjatuh dengan posisi tengkurap dan mengenai dada sang pria tersebut. Mereka berdua saling bertatapan mata dengan satu sama lain, seperti sebuah ikatan batin muncul dengan sendirinya. Beberapa menit kemudian Lani dan Miko pun pergi ke kelas masing-masing. Miko adalah siswa baru disini, kurang lebih ia baru saja masuk bersekolah di SMA garuda Bangsa seminggu yang lalu, ia memiliki kepribadian yang baik dan pastinya ia sangat ganteng sehingga tak heran Sheila mencoba terus mendekatinya. Sheila dengan temannya itu benar-benar kejam dan jahat siapapun yang menghalangi rencananya untuk mendekati Miko, ia tidak akan segan-segan untuk memberikan pelajaran dengan orang tersebut. Miko ini sebenarnya dari dimensi waktu yang lain tujuan dia datang ke Bumi ingin mencari liontin ajaib yang memiliki kekuatan besar, karena ibunya sangat menginginkan liontin tersebut. Pada suatu hari Lani pun menjauhi Miko karena telah diancam oleh Sheila. Miko yang sedang berada di negeri awan yaitu di mensinya sendiri, karena ibunya memerintahkan Miko untuk cepat-cepat menemukan liontin tersebut. Akan tetapi hari demi hari Miko yang dahulunya bermesraan terhadap Lani kian membuat sedih, senyuman dibibirnya telah hilang. Pada suatu hari Lani bertemu dengan anak kecil dijalan, Lani pun sempat bertanya kepada anak kecil itu namun ia tidak menanggapi ucapan Lani. Lani sempat terus mengikuti anak kecil itu dan membuat Lani penasaran dengan buku setebal itu yang Lani temukan. Lani pun membuka buku ini dan pada halaman pertama terdapat surat yang berisi petunjuk tentang buku tersebut. Setelah Lani membacanya, sontak Lani kaget dan tidak menyangka kalau buku itu bisa berbicara. Disaat itulah ia pun berbicara dengan buku ini, lalu ia pun menuliskan kisahnya di buku ini. Ketika Lani menuliskan semua kisahnya ia tidak tahu soal kertas petunjuk bagian belakang buku ini, jika ada seseorang yang menuliskan kisahnya disini akan menjadi nyata. Lani pun langsung mencoba menghapus ceritanya itu akan tetapi tidak bisa karena Lani sudah mengakhiri kisahnya sampai tamat dan tak bisa dihapus dengan terpaksa harus mengikuti alur ceritanya itu. Ia tidak sadar apa yang ia lakukan akan menjadi kenyataan, Lani pun harus mengikuti alur ceritan yang telah ia buat. Lani mengisahkan tentang dirinya dan Miko, Miko pun harus terlibat juga dalam kisahnya itu. Semenjak itulah Lani dan Miko mulai akrab lagi. Disaat Lani merayakan hari ulang tahunnya, liontin tersebut bereaksi dan menyerap ketubuh Lani, namun ibunya Miko cepat-cepat mengambilnya, tetapi ibunya Miko terlambat dan Lani pun tidak bisa mengendalikan kekuatan besar itu.
Ida_Antari_3468 · 41.1K Views

The Reason I Love You

Tsukasa Iwaki dan Hidetoshi Takamiya merupakan dua artis terkenal yang tergabung kedalam grup duo "Hyde & Jackal". Setelah 20 tahun bersama, Tsukasa yang kehilangan sebelah pendengarannya, memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia entertainment, menyebabkan grup duo tersebut bubar. " Dari dulu aku sudah curiga bahwa di dalam grupmu, kaulah sebenarnya sosok Jackal dan Takamiya sosok Hyde, benar bukan?" tuduh Sakura. Pandangan Tsukasa tiba-tiba menggelap, ia tersenyum misterius " Kenapa kau berpikir seperti itu?" tanyanya. Kemudian ia menundukkan tubuhnya dan berbisik ke telinga Sakura, " Haruskah aku menunjukkan sisi gelap diriku kepadamu, Sakura?" Sekujur tubuh Sakura langsung dibanjiri antisipasi dan rasa takut. Apakah ia sudah salah menilai Tsukasa selama ini? Tsukasa menatap Hidetoshi dengan seksama, ia menyadari adanya perubahan di dalam diri sahabatnya itu. Tersenyum malas, ia menyodorkan segelas teh herbal kepada Hidetoshi. " Minum teh ini dan pulanglah." usirnya. Hidetoshi mendelik kesal, tetapi tetap meminum teh tersebut. " Apa ini? pahit sekali." ujar Hidetoshi sambil memuntahkan teh tersebut. " Seperti itulah hidupmu kalau kau tidak mau jujur kepada dirimu sendiri," kekeh Tsukasa. Kemudian ia meletakkan sebutir permen dihadapan Hidetoshi. " Jangan cengeng, habiskan teh itu dan kemudian makan permen ini. Teh itu bagus untuk staminamu." " Staminaku?" tanya Hidetoshi tidak mengerti. " Ya, dengan semua permasalahan yang kau hadapi, kau membutuhkan stamina ekstra. Terutama kau harus bisa mengontrol hasratmu itu." kedip Tsukasa yang langsung dilempar gelas oleh Hidetoshi. " Hei gelas itu mahal." protes Tsukasa " Kirimkan tagihannya padaku." ujar Hidetoshi tak acuh. Kedua sahabat itu saling menyeringai, sudah lama mereka tidak bercanda seperti ini. Kemudian Tsukasa menjadi serius kembali. " Hidetoshi, berhati-hatilah." ujar Tsukasa mengingatkan. " Aku tahu." balas Hidetoshi Hidetoshi menatap pengantin wanitanya dengan puas. Kini tidak ada lagi yang akan menghalangi jalannya untuk menguasai perusahaan. " Kau dan perusahaan ini adalah milikku."
diandiechan · 20K Views
Related Topics
More