PAMBAREP
Namaku Pambarep Witjaksono, itu adalah nama dari keluagaku yang berarti anak pertama yang bijaksana. Aku pemuda berusia 20tahun, keluargaku memegang erat sebuah tradisi yaitu bertapa. Semua keluargaku yang berusia 18tahun diwajibkan melakukan pertapaan selama 30 hari ditempat yang ditenntukan keluarga. Karena hal ini juga aku sering melakukan meditasi, pencapain yang aku dapat cukup menarik seperti hal nya orang orang yang melakukan jalan meditasi maupun pertapaan.
Setelah usai pertapaanku diusia 18 tahun, aku bisa melihat warna dari energi suatu objek dan aku bisa membedakan seberapa tekanan energi , tingkat bahaya , dan tingkat manfaat dari sebuah energi . Selain itu aku adalah seorang pendaki, dan peristiwa yang merubah hidupku terjadi saat aku melakukan pendakian bersama teman temanku.
Saat melakukan pendakian aku dan team akan segera mencapai puncak gunung, tapi aku benar benar kebelet buang air kecil. Karena sebagian team pendaki adalah wanita, aku memutuskan untuk buag air kecil dengan menjaga jarak dengan meraka. Agar mudah bergerak aku menitipkan ranselku kepada teman satu team, dan aku mulai melangkah menuju sebuah gua kecik, setelah usai buang air kecil aku kembali keluar, tapi sungguh tidai bisa kupercaya, aku berada disuatu tempat yang tidak aku kenali . Ini adalah awal dari semuanya.