Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Flame And The Flower Historical Romance

Schemes Of A Flower

Crown Prince Yun Chi chose as his consort the youngest daughter of the Hua Family, Hua Yan, and the news shattered the hearts of countless ladies in the Capital City. It was said: the Crown Prince could write poetry at three, compose essays at seven, debate with the greatest scholars at ten, shoot arrows with precision at twelve, oversee the examinations of all scholars at fifteen, and was regent by the time he was sixteen. He reached the pinnacle in letters, the extreme in martial arts, his looks were world-shaking, and his presence unrivaled. Hua Yan felt as though a gigantic pie had fallen from the sky, landing squarely on her head. From then on, was she to compete with the entire world for this man? -------------------- Yun Chi: Standing at the pinnacle of the Azure Clouds, he learned the art of balance, practiced the strategies of an emperor, envisioned the land and skies in his heart. Within the nine-layered royal palace, he could turn his hands to clouds and his palms to rain, holding sway over the court and the nation, trimming himself into a figure free from desire and henceforth unyielding. Hua Yan: She viewed herself as beneath the dust, with all her emotions and desires, disliking the Son of Heaven's court, preferring the ordinary alleys, treading on ten feet of soft red and experiencing all facets of life. She believed that nothing was better than green mountains and clear waters. "If you promise me a lifetime, I will accompany you for an eternity."
Xiziqing · 122.6K Views

Sovereign of the Eternal Flame

Sovereign of the Eternal Flame Di dunia di mana para kultivator dapat membelah langit dan menghancurkan bumi, Qin Tian hanyalah seorang anak kecil ketika desanya dihancurkan tanpa ampun oleh pertempuran para ahli di langit. Tak berdaya dan penuh ketakutan, dia menyaksikan kehancuran dan kematian dengan mata kepalanya sendiri. Namun, di dalam kegelapan itu, lahirlah tekad yang tak tergoyahkan—dia akan menjadi kuat. Ditinggalkan sendirian di gunung yang dipenuhi binatang buas dan tanaman spiritual, Qin Tian bertahan hidup dengan naluri alami. Tanpa disadari, tubuhnya berubah, diperkuat oleh energi langka yang mengalir dalam darahnya. Saat takdir membawanya ke sebuah gua harta karun, ia menemukan peninggalan seorang kultivator kuno serta… seekor rubah surgawi berekor sembilan. Huo Ling’er, rubah yang memiliki kecantikan menggoda dan sifat polos, menjadi satu-satunya cahaya dalam kehidupan Qin Tian yang dingin dan sunyi. Seiring waktu, hati yang membeku mulai mencair. Namun, di jalan menuju puncak kultivasi, takdir kejam kembali menunggu di tikungan. Ketika Huo Ling’er mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Qin Tian, dunia yang sebelumnya hanya ia pandang dengan ketidakpedulian kini terbakar oleh amarah. Dengan kebencian yang melampaui langit dan tekad yang menggetarkan surga, Qin Tian bersumpah… Tak peduli berapa banyak dewa yang harus ia jatuhkan, berapa banyak hukum surgawi yang harus ia langgar, ia akan membawa kembali satu kehidupan yang paling berharga baginya. Api abadi telah dinyalakan. Dan ia akan membakar seluruh langit jika itu yang diperlukan.
Mghnraa · 678 Views
Related Topics
More