Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Emily Rodda Fantastic

Reign of Obsession

King Niklaus Mikaelson, a name that resonated with both fear and reverence across the Mythralian Peninsula, was a figure shrouded in a dark, commanding aura. His reputation as the most ruthless and strongest ruler had been etched into the annals of history through countless conquests and acts of sheer dominance. The Kingdom of Emberlyn, his seat of power, had become a formidable force under his iron-fisted rule, expanding relentlessly as he sought to unite the entire peninsula beneath his banner. Niklaus was a man who wielded authority like a weapon, his charisma a tool for bending others to his will. To the world, he was the epitome of power and allure, the man every woman desired and every rival feared. Yet, beneath his striking exterior and regal bearing lay a darkness as deep and unyielding as the obsidian blade he kept sheathed at his side. In the resplendent Kingdom of Aquarion, where the gentle whispers of the wind and the serene beauty of the landscape paint a portrait of tranquility, Princess Emily Wilson stands as a luminous enigma. As the eldest and middle daughter of King Wilson, Emily is a figure both revered and shrouded in mystery, a living legend whose beauty is spoken of in hushed, reverent tones. Emily’s physical beauty is legendary, though it remains largely unseen by the world beyond her family. Her rare blue eyes, deep and mesmerizing, are said to capture the essence of the sky and the sea, reflecting a depth of emotion and intelligence that transcends mere appearance. Her blonde hair, a cascade of sunlit strands, frames her face with a halo of ethereal light, adding to her mystique. To those who have glimpsed her, Emily is a vision of unparalleled grace, a princess whose beauty is as captivating as it is elusive. Yet, Emily’s allure extends far beyond her physical appearance. She embodies a unique blend of wisdom, strength, and purity, qualities that make her a formidable presence in her kingdom. Her wisdom is profound, her decisions guided by an insight that belies her years. She approaches her role with a sense of purpose and clarity, balancing the weight of her responsibilities with the grace of a true leader.
Weirdo_Python · 10.8K Views

Kacamata Untuk Emily

Julian, seorang bocah miskin yang tinggal sederhana bersama neneknya didesa. Dia dikucilkan oleh teman-temanya, bahkan orang disekitarnya karena kemiskinannya. Pada suatu hari, ada murid pindahan yang bernama Emily. Emily merupakan seorang gadis yang lugu, berambut pendek, dan berkacamata. Ia berasal dari keluarga yang mampu. Mereka berteman dari kecil hingga dewasa. Namun saat SMA, Emily tiba-tiba pergi meninggalkan Julian tanpa penjelasan. Hal tersebut membuat luka mendalam di hati Julian. Bertahun-tahun kemudian, dengan tekad dan kerja kerasnya, Julian bangkit dari keterpurukan. Kini, dia bukan lagi anak miskin yang diremehkan, melainkan pria sukses dengan karier gemilang dan bisnis yang berkembang pesat. Julian juga memiliki ambisi untuk mendirikan perusahaannya sendiri. Ketika hidup Julian sudah berubah, Emily kembali hadir di dalam kehidupannya. Tapi, kali ini dengan nasib yang terbalik. Apa yang membuat Emily kembali datang ke kehidupan Julian? Lalu bagaimanakah kisah mereka didalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya? Dan konflik apa saja yang akan ditemui Julian dalam menggapai cita-citanya untuk mendirikan perusahaannya sendiri? Ikuti kisah selengkapnya di dalam Novel ini. Novel Kacamata untuk Emily ini memadukan berbagai genre meliputi "Romance, Slice Of Life, Remaja, Pengembangan Karir, CEO, dan Bisnis Fiksi." Dibalut dengan gaya penulisan menggunakan sudut pandang orang pertama, dan dialog yang ekspresif sebagai pembentuk cerita, serta story progress yang "Slow Pacing" membuat novel ini diharapkan dapat memberikan pengalaman membaca yang lebih realistis, dan imersif. [NOTE] Tentang novel ini: Disini anda akan merasakan suasana seolah-olah menjadi sang MC, karena novel ini ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Nikmati bagaimana tokoh tersebut menjalani kehidupannya didalam cerita dan rasakan pengalaman emosionalnya seperti saat merenung, merasakan sesuatu, dan bereaksi terhadap sebuah situasi. Bukan hanya itu, Novel ini juga menggunakan dialog sebagai pembentuk dan penggerak cerita sehingga suasana cerita terasa lebih realistis dan dinamis. Lalu, Novel ini juga memiliki set progress cerita "Slow Pacing" yang akan membuat para pembaca merasakan bagaimana hubungan tiap karakter tumbuh dan berkembang secara lebih dalam pada tiap bab. Alih-alih mengejar Plot yang cepat, Pembaca justru dapat menikmati detail setiap adegan, gerak tubuh, ekspresi wajah, bahkan keheningan di antara para tokoh secara kompleks. Lalu, biarkan cerita terungkap secara perlahan. Resolution sering akan anda temui diakhir bab daripada Cliffhanger, karena ini digunakan sebagai kesimpulan perkembangan sang MC dalam cerita. Karena plot novel ini memang fokus kepada sang MC . Semoga ini bisa memberikan pengalaman membaca yang unik dan bermakna bagi para pembaca Novel "Kacamata Untuk Emily"
TriYulianto · 5.3K Views
Related Topics
More