Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Famous Opening Lines

Dangerous: Don't cross the line!

* At night He was rugged and untamed. That one steamy night left Grace utterly captivated. She coyly stretched out her dainty, snow-white feet, hooking them around his waist as she softly laid down her terms: For the first time, no staying overnight. The second time, the moment he got himself a significant other, she'd vanish from his side. Later on, their liaison would remain strictly on a physical level. No strings of money attached, no emotional fetters, just the most primal and unadulterated desires that flared up when night fell, entwining them like a web spun by countless spiders. And once the moment had passed, she'd straighten her skirt and turn her back on him, cold as ice. *During daytime He was the heir to a vast business empire, now impeccably dressed in a sharp suit, exuding an air of aristocratic reserve. He extended his hand to her with a polite smile, “Hello, Grace.” Grace gritted her teeth in secret dismay. She hastened to call off whatever was brewing between them, only to find herself cornered against the dressing room by the man, with no way out. In that cramped space, he was a relentless predator, and she, his irresistible quarry. His firmness pressed against her soft curves, setting every inch ablaze. Outside the door, her female colleagues were swooning over his chiseled abs. Just a thin partition away, he locked his arm around her willowy waist, seized her delicate hand, and guided it to rest on his taut abdomen, his voice dripping with a sultry allure, “Thought you could slip away? It's far too late for that.”
Katubari · 2.9K Views

The Silent Lines

Ann tidak pernah percaya sepupunya, Azriel, meninggal karena serangan jantung, seperti yang dikatakan semua orang. Buku harian Azriel yang penuh keluhan dengan tulisan yang terasa asing, coretan emosi yang tak beraturan, dan luka lebam misterius di belakang kepalanya menyisakan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban yang ia terima. Demi menemukan kebenaran, Ann mendaftarkan diri sebagai siswi pindahan di SMK Bintang, tempat Azriel dulu belajar—sekolah penuh rahasia yang mulai membayanginya dengan bayangan gelap. Namun, langkah amatir Ann yang berani tak luput dari perhatian Leksa, seorang atlet Jiu Jitsu yang juga intel muda. Leksa sedang menyelidiki kasus jual beli soal ujian dan gerakan ilegal di lingkungan sekolah. Ketika ia mencurigai Ann yang kerap bertingkah aneh dan tampak terlalu dekat dengan beberapa guru yang menjadi target penyelidikannya, ia memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam. Sementara dengan segala keterbatasannya, Ann berusaha menutupi langkahnya, Leksa semakin mendekat—dua anak muda yang sama-sama menyimpan misi dan rahasia mulai saling membayangi. Ketika akhirnya mereka menyadari bahwa ada kekuatan yang jauh lebih berbahaya di balik semua ini, mereka terpaksa memilih: tetap saling mencurigai dan menyerah, atau bersatu untuk menghadapi kebenaran yang bisa menghancurkan mereka. Tetapi di tengah semua itu, Ann harus bertanya pada dirinya sendiri yang hanya seorang amatiran—seberapa jauh ia siap melangkah untuk mengungkap kebenaran? Dan Leksa, apakah ia cukup kuat untuk menghadapi fakta bahwa ia hanya pion dalam permainan yang jauh lebih besar? "Terkadang, mencari kebenaran lebih berbahaya daripada menyerah pada kebohongan.
DaoistWcNgEJ · 86 Views
Related Topics
More