Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Yuki X Luka Yaoi

ELVARHEIM - Luka Dimensi dan Takdir yang Ditempa

Elvarheim adalah dunia dark high fantasy yang indah namun terkoyak, terancam oleh Void Scar, sebuah retakan dimensi purba yang meluas dan memuntahkan horor kosmik. Dari retakan ini muncul Voidborn dan Defecta, makhluk-makhluk mutasi yang mengerikan, dan yang lebih berbahaya lagi, Black Sigil—sekte misterius yang memanfaatkan energi Void untuk tujuan jahat mereka: mengubah Elvarheim menjadi "kesempurnaan" mereka dengan menciptakan ras Ascendant yang mengerikan. Kisah berpusat pada Kaizan Vordr, seorang pendekar misterius dan sinis yang memiliki koneksi tak terduga dengan Void Scar dan menguasai gaya bertarung Martial Arc dengan pedang Artefak Etherion miliknya, Aqualith Fang. Ia ditemani oleh kelompok kecilnya yang setia: Kanae, pengguna tombak api yang gesit; dan si kembar Beastkin Shiza dan Zadfa, pemburu lincah yang mematikan. Kaizan adalah seorang penyendiri yang pahit, dihantui oleh masa lalu tragis yang ia coba kubur, dan enggan terlibat dalam konflik dunia. Namun, takdir tidak memberinya pilihan. Veylan, penyihir tua yang eksentrik dan pendiri Hunter's Tower—organisasi elit yang didedikasikan untuk melawan ancaman Void—terus berusaha merekrut Kaizan. Veylan percaya bahwa Kaizan adalah kunci untuk menghentikan bencana, terutama karena kekuatannya yang unik dan koneksinya yang misterius dengan Saraphine, para penjaga purba Void Scar yang telah lama hilang. Di sisi lain Elvarheim, Putri Lyraea Aurelia Valerius dari Kekaisaran Manusia di Liora berjuang mengatasi intrik politik istana dan kesehatan ayahnya, Kaisar Valerius yang memburuk, sambil berusaha mempertahankan persatuan di tengah ancaman yang kian nyata. Di hutan purba Sylvaren & Ardelion, Elrien, seorang Master Sihir Medan Elf yang anggun, merasakan kerusakan alam akibat Black Sigil dan mulai memahami skala ancaman yang tak bisa mereka hadapi sendiri. Sementara itu, di pegunungan Vargotha, Rasha, pemimpin Beastkin yang kuat, menghadapi gelombang Voidborn yang memaksa sukunya mempertimbangkan aliansi tak terduga dengan ras lain. Ketika Black Sigil melancarkan serangan terkoordinasi yang brutal ke Liora, Kaizan terpaksa terlibat. Ia menunjukkan kekuatannya yang luar biasa, berkolaborasi (meski enggan) dengan Hunter's Tower dan Putri Lyraea. Ini menjadi titik balik di mana ia mulai menyadari bahwa ancaman ini terlalu besar untuk ia abaikan, dan bahwa masa lalunya sendiri mungkin adalah kunci untuk menyelamatkan Elvarheim. Perjalanan Kaizan dan sekutunya akan membawa mereka jauh ke dalam Terra Veyra yang rusak akibat Void, menghadapi horor-horor kosmik, eksperimen mengerikan Black Sigil di bawah pimpinan elit seperti Vellon (Sang Penempa Kegilaan), Zareth (Sang Pembelah Diri), Nihvara (Pengendali Arwah), dan Torgal (Racun Hidup), serta bisikan menakutkan dari Darestel, Archon of Void, entitas di balik "The Voice" dari Black Sigil. Mereka akan mencari Ayaka, Saraphine terakhir yang hilang, yang mungkin memegang kunci untuk menekan Void Scar, meskipun dengan pengorbanan besar. "Elvarheim: Luka Dimensi dan Takdir yang Ditempa" adalah kisah tentang pahlawan yang enggan, aliansi tak terduga di antara ras yang bersaing, pengorbanan yang memilukan, dan perjuangan melawan kegelapan yang mengancam untuk menelan segalanya. Ini adalah epos dark fantasy di mana takdir ditempa bukan oleh kekuatan murni, tetapi oleh pilihan pahit dan tekad untuk melindungi secercah harapan terakhir di dunia yang terkoyak.
MKSano_Rei · 0 Views

Zone X

After the Global Reconstruction Decree, the kingdom of Hoperito ceased to be a land of freedom and compassion. Authority was seized by Yarrie, a prince believed to be cursed, who rose to power through the murder of his parents and a trail of blood and fire. Under his rule, the kingdom was transformed into a militarised fortress, divided into specialised sectors. Zone Z became a haven for the aristocracy. Zone A was assigned to the army and human experimentation. Zone Y was left for the common folk. And Zone X was turned into a dumping ground for failed experiments, mutated beings, prisoners, and the unwanted dregs of society. While the ruling class luxuriated behind steel fortresses, the children of Zone Y were relentlessly hunted, captured, and turned into tools of war. Among the few who survived, Paul witnessed his younger sister being taken during a brutal military raid. During a later pursuit, he managed to escape but found himself lost inside the infamous Zone X. There, to his shock, Paul was reunited with Emily, the sister he had presumed dead. She was no longer the frightened child he remembered, but a warrior shaped by pain and survival. Alongside other survivors in Zone X, they began to uncover hidden truths about Yarrie’s regime, ancient curses that had shaped the royal bloodline, and the dark experiments that created monsters in human skin. In the shadows of abandonment, a quiet rebellion began to stir. The story follows Paul, Emily, and an unlikely band of mutated rebels as they decide not only to endure, but to rise. Their quest to bring down Yarrie’s tyrannical rule leads them deeper into the heart of darkness, where the line between hero and monster begins to blur. As they fight to reclaim their future, they must also confront the question that haunts them all. Can freedom be won without losing who they are?
Leoooop · 3.3K Views
Related Topics
More