Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Hanuman Chalisa Doha

Sundara Kānda: Hanuman's Odyssey

Whereas Mahabharata's Bhagvad-Gita is taken as a philosophical guide, Ramayana's Sundara Kãnda is sought for spiritual solace; many believe that reading it or hearing it recited would remove all hurdles and usher in good tidings! Miracles apart, it's in the nature of this great epic to inculcate fortitude and generate hope in man for it’s a depiction of how Hanuman goes about his errand against all odds. Besides, it portrays how Seetha, on the verge of self-immolation, overcomes despair to see life in a new light? With rhythm of its verse and the flow of the narrative this sloka to sloka transcreation of the canto beautiful of Valmiki's adi kavya - the foremost poetical composition in the world, Hanuman's Odyssey that paves the way for Rama to rescue his kidnapped wife is bound to charm the readers and listeners alike. Interestingly, as the following verse illustrates, this epic was the forerunner of the magic realism of our times – “Gripped she then him by shadow / Cast which Hanuman coast to coast, Recalled he in dismay then / What Sugreev said at outset / That one fiend had aptitude / To grip its prey by mere shadow.” On a personal note, my paternal grandfather, Bulusu Thimmaiah-garu, like many in his time, was a life-long practitioner of Sundara Kãnda parayana (the epic’s daily recital in part or full), whose spirituality could have providentially guided me in this, rather an effortless, trans-creative endeavour.
BS_Murthy · 30.6K Views

Jangan Rebut Suamiku

Volume 1 Sabila Hanum harus menerima kenyataan jika suami yang ia cintai dengan tega menghianatinya secara terang-terangan. Kondisi Sabila yang semakin memburuk pasca penyakit stroke yang di deritanya memaksanya harus menghabiskan waktu di atas tempat tidur. Tommy Permana suami Sabila yang telah mengikrarkan janji akan merawat Sabila sampai sembuh, kini telah mengingkari janjinya tersebut. Tanpa dosa Tommy telah menarik penghianatan masuk kedalam istana indah yang telah dibangun oleh dirinya bersama Sabila. Dengan tekad yang kuat dan doa-doa yang tak pernah putus Sabila panjatkan, mukjizat datang untuk Sabila. Sabila dinyatakan sembuh total dari penyakit stroke yang di deritanya, sampai pada akhirnya karma membalas perbuatan Tommy dan hal itu tak membuat Sabila dendam. Sabila justru merawat Tommy dengan tangan penuh kasih sayang, hingga akhirnya Tommy menyesali semua perbuatannya. Volume 2 Santi tidak menyangka jika hubungan percintaannya dengan Rahman Permana harus menghadapi kerikil tajam. Santi terpaksa menjauhi Rahman atas perintah Ibunda Diana yang merupakan istri dari koleganya Rahman. Beliau mengancam Santi dengan cara akan memutus hubungan kerja antara suaminya dan Rahman, jika Santi masih berhubungan dengan Rahman. Santi merasa tertekan dan bingung, di sisi lain Santi sangat mencintai Rahman dan tidak ingin berpisah dengannya. Namun di sisi lain Santi juga tidak ingin jika bisnis yang selama ini telah Rahman rintis menjadi bangkrut. Demi kebaikan bersama, Santi menyetujui perjanjian itu dan meminta Ibunda Diana untuk tidak memutus hubungan kerjasama antara suaminya dan Rahman. Santi pun memutuskan untuk kembali ke Jogja untuk fokus dengan kuliahnya, di perjalanan pulang Santi bertemu dengan Semesta. Laki-laki yang tidak sengaja melihatnya menangis di kereta, lalu Semesta memberikan Santi selembar tisu. Kedekatan mereka pun berlanjut ketika Santi tau jika Semesta bekerja di kebun jeruk milik eyangnya. Selama di Jogja hubungan Santi dan juga Rahman makin memanas, Rahman merasa jika Santi telah berubah dan tidak perhatian lagi padanya. Untuk menyelesaikan masalah mereka berdua, Rahman terpaksa melibatkan Sabila yang notabene ibu angkat Santi untuk memberikan solusi. Namun sayang, Santi menjadi salah paham dengan perkataan ibu angkatnya. Santi memutuskan untuk pergi dari rumah dan menaiki bus dengan tujuan ke Surabaya. Dan sesampainya di Surabaya, Santi bingung harus pergi kemana. Karena ia tiba di Surabaya tepat dini hari, ia terpaksa untuk berjalan menyusuri area sekitar terminal untuk mencari penginapan. Namun na'as Santi mengalami peristiwa perampokan dan para perampok tersebut mendorong Santi hingga terjatuh dan kepalanya membentur trotoar. Santi pingsan, lalu tak lama kemudian datang seseorang menolongnya dan membawa Santi ke rumah sakit. Dan laki-laki itu bernama Bima Aksara, Bima tidak menyangka jika wanita yang di tolongnya semalam sangat mirip dengan almarhumah calon istrinya yang meninggal 1 bulan yang lalu akibat kecelakaan. Setelah Santi sadar, namun sayang Santi mengalami hilang ingatan dan akhirnya Bima memberi nama Santi dengan sebutan "Zahra" sesuai dengan nama almarhumah calon istrinya. Mampu kah santi menjalani kenyataan setelah hilang ingatan? dan siapakah orang pertama yang Santi ingat ketika ingatannya kembali pulih?
julietasyakur · 627.9K Views

Doha agreements caused collapse of afghanistan

Conventional wisdom suggests that the Afghan republic fell because societal values were incompatible with democracy and the country was simply ungovernable. This article traces the state’s collapse to the highly centralized political institutions imposed after the 2001 U.S. invasion. Instead of offering citizens an opportunity to oversee their government in a meaningful way, Kabul-centric institutions—holdovers from the country’s authoritarian past—undermined citizen trust in government. Flooded with vast amounts of foreign aid, the post-2001 system fostered corruption. After twenty years, Afghans were unwilling to fight for a distant government that did not treat them with dignity. The Islamic Republic of Afghanistan ended on 15 August 2021. That afternoon, President Ashraf Ghani fled the capital city by helicopter to neighboring Uzbekistan. Just days earlier, he had sworn never to leave and said that he would die before abandoning his people. With Ghani gone, the Taliban offensive, which had captured dozens of provincial capitals in the preceding weeks, easily entered Kabul. Within hours, the insurgents sat comfortably at Ghani’s desk. Why did the Afghan republic collapse so completely and so quickly, spurring tens of thousands of desperate people to run to the Kabul airport in hopes of escaping the Taliban’s harsh rule and potential retribution? Conventional wisdom says that the U.S.-backed republic fell because the country’s government and society were hopelessly corrupt, and its values were incompatible with democracy. In other words, Afghanistan was ungovernable and would always be a lost cause for the outside world—a graveyard of empires.
X_Man_9573 · 1.2K Views

RAMAYANA-THE EPIC

The Ramayana is one of the two major ancient Indian epics, the other being the Mahabharata. The story is centered around the life of the protagonist, Rama, who is the seventh avatar of the Hindu god Vishnu. The epic follows Rama's journey from his birth in the kingdom of Ayodhya to his marriage to Sita, his exile to the forest, and his battle against the demon king Ravana to rescue Sita. The Ramayana is divided into seven books or kandas, with each book covering a different phase of Rama's life. The first book, Balakanda, describes Rama's birth, his childhood, and his marriage to Sita. The second book, Ayodhyakanda, tells the story of Rama's exile to the forest and his brother Bharata's attempt to bring him back to Ayodhya. The third book, Aranyakanda, describes Rama's life in the forest and his encounter with various sages and demons. The fourth book, Kishkindhakanda, focuses on Rama's meeting with Hanuman, the monkey god, and his alliance with the monkey army to rescue Sita from Ravana. The fifth book, Sundarakanda, narrates the heroic deeds of Hanuman and his journey to Lanka to search for Sita. The sixth book, Yuddhakanda, describes the epic battle between Rama's army and Ravana's army, and Rama's eventual victory over Ravana. The final book, Uttarakanda, tells the story of Rama's reign as king of Ayodhya and his decision to send Sita into exile after doubting her fidelity. The Ramayana is a timeless epic that teaches the values of righteousness, morality, and devotion. It is a story of love, sacrifice, and the triumph of good over evil, and it continues to inspire millions of people around the world.
Amit_Bisht_022003 · 5K Views

Dokter Duda Yang Sangat Bergairah

**** Bekerja sebagai dokter kandungan di rumah sakit swasta sekaligus single daddy untuk anak semata wayangnya tidak membuat Fathan Samudra, lelaki matang berusia 40 tahun itu putus semangat. Menduda 5 tahun lamanya karena kehilangan sang istri saat melahirkan anaknya membuat gairah Fathan tak lagi ada untuk urusan ranjang. Banyak terang-terangan yang menggodanya baik rekan kerjanya sesama dokter, suster, bahkan sampai pasien yang masih mempunyai suami juga menggoda dirinya tetapi Fathan sama sekali tidak tertarik. Di dalam hatinya hanya ada satu cinta untuk mendiang istrinya dan anak semata wayangnya. Namun, pemikiran Fathan salah! Setelah ia menolong wanita muda dan pria paruh baya di parkiran supermarket, gairah dan fantasi bercintanya kembali datang. Wanita muda yang berprofesi sebagai pembantu itu mampu membangkitkan milik Fathan yang sudah lama mati dengan hanya memikirkan wajah wanita itu. Gila memang! Tetapi Fathan merasa tersiksa dengan semuanya, hingga Fathan berhasil menjadikan wanita itu pengasuh anaknya walau hanya beberapa jam saja karena wanita itu bekerja di rumah keluarga Mahendra. Dengan bujukkan Fathan akhirnya keluarga Mahendra mengizinkan wanita bernama Tri itu bekerja tetap di rumahnya sebagai pengasuh anaknya karena anak Fathan pun sangat menyukai Tri. Akankah Fathan bisa menahan dirinya saat melihat Tri yang begitu seksi di matanya? Atau malah menjerat Tri pada malam panas yang membuat keduanya ketagihan dan tidak bisa melupakan malam itu? "Saya ingin memanggilmu Hanum karena nama itu sangat indah untuk saya. Apalagi saat kamu tak lagi berdaya di bawah kuasa saya, Hanum!" *** Tiga kali gagal melangsungkan pernikahan membuat wanita dewasa berusia 30 tahun bernama Tri Hanum Pratiwi lebih memilih pergi ke kota untuk bekerja. Menjadi gunjingan tetangganya di kampung karena terus menerus gagal menikah membuat Tri hampir berputus asa. Ia berpikir tidak ada yang mau menikah dengannya karena statusnya yang hanya anak petani biasa. Perawan tua! Itulah dua kata yang disematkan untuknya hingga Tri tak lagi memikirkan soal pernikahan walau di dalam lubuk hatinya ia sudah sangat ingin menikah. Hidup bahagia dengan suami dan anak-anaknya. Nyatanya itu adalah khayalan Tri saja, tiga lelaki yang ingin menikahinya memutuskan membatalkan pernikahan dengannya secara sepihak karena lebih memilih gadis yang usianya lebih muda darinya. Malu? Tentu saja! Hingga Tri menepis semua perasaan irinya kepada teman-teman atau adiknya yang sudah menikah dan mempunyai anak. Tri malah menyibukkan dirinya dengan bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga Mahendra. Sampai suatu insiden membuat Tri bertemu dengan seorang dokter berstatus duda menolongnya hingga Tri terjerat pesona dokter duda tersebut. Tri yang menyukai anak kecil mampu dekat dengan anak Fathan hingga ia menjadi pengasuh anak Fathan atas bujukan majikannya sendiri. Tri tidak tahu kenapa majikannya malah menyuruhnya bekerja bersama Fathan tetapi Tri sama sekali tidak menolak karena wajah anak Fathan yang selalu menggemaskan. Hati nurani Tri sebagai ibu mencuat saat anak Fathan memanggilnya bunda. Apalagi tatapan Fathan padanya yang membuat Tri merinding hingga Tri terjabak malam panas bersama dengan Fathan yang membuat Tri tidak bisa lagi pergi dari Fathan. Hubungan terlarang mereka tercium sampai kepada kedua orang tua Fathan dan mantan mertua Fathan. Akankah mereka merestui hubungan keduanya? Atau Tri mundur karena lagi dan lagi ia disadarkan dengan rasa tak pantasnya untuk Fathan? Akankah Tri kembali gagal menikah untuk ke-empat kalinya? "Mas Fathan, aku mencintaimu! Tetapi apakah aku pantas untukmu?" Tri masih tampak syok karena melihat langsung bagaimana majikannya diculik. Ia terus menangis menunggu pak Maman di ruang tunggu rumah sakit. "Sudah Tri, kamu tenang. Pulihkan saja kondisi kamu ya," ucap Ulan dengan lembut. Ia tidak mau asistennya merasa terguncang karena melihat langsung bagaimana penculik membawa menantunya. hai semuanya. selamat baca.
Bendi_Yono · 6.3K Views

The Legend of Ram

In the ancient kingdom of Ayodhya, a tale of love, duty, and destiny unfolds. King Dasharatha, a noble ruler of the Ikshvaku dynasty, yearns for an heir to carry on his legacy. Despite his valor and wisdom, the absence of children casts a shadow over his reign. Guided by the sage Vasishtha, Dasharatha performs the sacred Ashvamedha Yagna, invoking the blessings of the gods. From the divine sacrifice, he receives four sons—Rama, the embodiment of dharma; Lakshmana, the loyal protector; and Bharata and Shatrughna, each destined for greatness. Rama’s marriage to the beautiful Sita, the daughter of King Janaka, brings joy to the kingdom, but fate soon intervenes. When Dasharatha’s second wife, Kaikeyi, driven by jealousy and ambition, demands Rama’s exile and her own son’s ascension to the throne, the king’s heart shatters. With unwavering resolve, Rama, along with Sita and his devoted brother Lakshmana, embarks on a fourteen-year journey through the forest. During their exile, they encounter sages, face formidable demons, and forge alliances with mythical beings. However, the peace is shattered when the demon king Ravana abducts Sita, leading to a desperate search filled with peril and sacrifice. Rama’s quest for Sita culminates in a fierce battle against Ravana and his formidable forces in Lanka, where loyalty, valor, and love are tested to their limits. With the help of the monkey god Hanuman and an army of allies, Rama confronts his greatest fears and ultimately triumphs. But the trials do not end with victory. Upon their return to Ayodhya, Rama faces new challenges, including societal expectations and the test of Sita’s purity. The themes of honor, duty, and sacrifice resonate throughout the tale, leading to profound reflections on love, loyalty, and the nature of dharma. Ramayana is an epic saga that transcends time, exploring the complexities of human emotions and the timeless struggle between good and evil. It is a story of hope, redemption, and the eternal bonds of family that echoes through the ages.
Ascending_Daoist · 2.5K Views
Related Topics
More