Terdampar di Perang Dewa, Aku yang Terlemah Akan Menghancurkan Semua
Di dunia ini, para dewa, naga, dan iblis itu nyata—dan mereka saling membunuh dalam perang abadi yang merobek langit.
Aku, Gûn, seorang pekerja kantoran biasa, terlempar ke tengah-tengah neraka itu. Tanpa kekuatan, tanpa sihir, dan tanpa "Tanda Faksi" yang dimiliki semua orang, aku hanyalah seekor semut yang menunggu untuk diinjak. Aku adalah anomali, sampah dari dunia lain.
Hingga di ambang kematian, aku menemukan kutukan terbesar sekaligus harapan satu-satunya: tubuhku bisa menyerap fragmen kekuatan dari bangkai makhluk-makhluk agung itu. Kekuatan brutal naga, kegelapan pekat dari Void, bahkan kesucian mengerikan para malaikat.
Namun, setiap kekuatan baru menuntut harga yang mengerikan. Kewarasanku terkikis. Bisikan dari jurang tak berdasar menggema di kepalaku, dan wujud monster mulai menatapku dari pantulan cermin. Aku tidak hanya berjuang untuk hidup, aku berjuang untuk mempertahankan sisa kemanusiaanku.
Para dewa dan iblis melihatku sebagai senjata atau ancaman yang harus dimusnahkan. Mereka salah.
Aku bukan pion dalam perang mereka. Aku adalah kiamat yang mereka ciptakan sendiri.