Gura Ukulele

Arnold Rolenzo, a 27-year-old man, dies while heroically saving a child from a runaway truck. He is reincarnated into another world as Kai Kurenai, a young orphan found on the streets and taken in by an orphanage in the peaceful village of TryTon Empire. At the age of seven, his village is attacked by a mysterious group that summons a six-tailed dragon, Firo's, resulting in the destruction of his home and the death of everyone he knows. Kai, the sole survivor, flees to the city. In the city, Kai lives among street children led by the cruel Huk Rongas, who forces them to steal. When Kai is nine, he plans an escape with four other children: Yuu, Rin, Mizuki, and Gura. The plan goes awry, and the four are captured, leaving Kai alone again. Distraught, Kai encounters Forger Consil, the commander of the elite military unit, and the "Six Moon Sorcerers," who had previously sealed Firo's. Training with the Six Moon Sorcerers for three years, Kai discovers his power as the bearer of Kuraeza, one of the nine legendary monsters with nine tails, possessing unlimited mana and the ability to analyze and absorb enemy powers. At twelve, Kai enters Brethening Academy, the top institution in the capital, ready to confront new challenges, uncover hidden truths, and protect those he cares about while being pursued by sinister forces.

“It is not, if it is not, Yet the universe will, without doubt, find a place for it. For the universe is the single entity…yearning for equilibrium.” The discovery of the diary of a certain missing cardinal on an unassuming corner of the church was the fuse that started Ayre’s chaotic life as he began discovering mysteries within mysteries that seemed to contain a portion of the universe’s secrets. A supposedly simple letter shuffling triggered the curiosity of an unknown organization which was also connected to a heinous murder committed unsurprisingly by a notorious murderer that started the undercurrents of a place oceans away. Alas, as time went by, like a plague, these seemingly small events insignificant to the bigger picture of a universe would spread and eventually, like a set of dominoes, all would fall in place. Ayre, although a deviant, still had to pretend to be the careless-careful executive director of the foreign affairs department of his hometown, Crotton City while also worrying about these issues that were comparable to nothing but a ticking time bomb. Although it may not be his wish, he was precisely, not in the eye, but the eye of the storm itself.

Reincarnated with the Gura Gura no mi and haki with some realistic aspects tbh this fan fic will continue to run as long as I have ideas and can be asked I only own the story and mc the mha verse it's characters and the powers that the mc uses and the mcu verses knowledge and use as well as ideas and company's that includes music manga and anime belong to the real world all belong to their respective owners P. S my grammar is shi*

Akuyama Shin the protagonist. He is not your normal adolescent teenager. He is destined to reach the peak. Watch him as he embark on his journey with his girlfriend, Anohana Anna. Will he be able to reach the peak if he have girlfriend with him? Find out as we narrate his story.

Welcome to the SanctuaryHere, potential goddesses are spirited away……and are given servants?After a horrible break up with my ex-boyfriend, I meet a man with a goat’s head.Yep.A goat’s head.He takes me to an academy where I’m told I’m the daughter of a Greek god. There isn’t anything particularly god-like about me, except for wicked ukulele skills, so I’m taken by surprise.But never mind my lack of powers. I’m more concerned about the four men who are assigned to me–my vassals.Two of them are happy to serve me. I’m more than okay with licking them. The other two, though?They don’t seem to want me on their team.Ugh. Why can’t everybody just get along?

Cava dan Vana bukan dua orang yang bisa dikatakan akur. Mereka berdua sama-sama orang asing dalam kehidupan masing-masing. Entah sejak kapan, mereka berdua menjadi semakin dekat yang akhrinya membawa mereka pada berbagai cerita yang menyenangkan. Kejahilan, kenakalan, dan kekesalan adalah warna indah yang bisa mereka taburkan selama masa remaja mereka di SMA Purnama. Tidak saling kenal menjadi kenal, tidak saling suka menjadi suka, tidak saling sayang menjadi sayang. Kisah mereka berdua begitu sederhana, terus tumbuh dan tumbuh layaknya bunga. Tapi Vana tidak pernah menyadarinya, bahwa bunga yang telah mekar akan melayu. Akan tiba saat dimana ia harus melepaskan tawa menjengkelkan yang terus mengganggunya, akan tiba masa dimana ia tidak akan melihat wajah menyebalkan itu lagi. Sampai saat itu tiba, ia ingin menikmati masa sekolahnya. Masa dimana ia mengenal Cava, cowok menjengkelkan yang penuh perhatian yang entah bagaimana meruntuhkan tembok pertahanan Vans, gadis cuek yang temperamental namun berhati lembut. . . Ku torehkan cerita kita pada petikan nada ukulele ini. "Kenapa kamu kayak gini?" tanya Vana. "Entahlah, mungkin karena nggak hobi saja lihat kamu sedih." jawab Cava. Genre : teen-fiction, school-life, friendship, romance.

Aku tak pernah berpikir untuk mencintaimu,walau sekejap Tapi yang terjadi tak ubahnya alur nasib yang terbalik. Aku mencintaimu sejak kali pertama saat lembut sapa terucap dan mata lugumu menggugat Tanpa kusadari lajunya,dua tahun sudah aku menunggumu Menggiringku dengan cinta satu satunya, kubela tanpa harus ku bertanya tanya. Karena cinta memang tak pernah butuh alasan meski cuma satu hirup?! seperti iya...! Inikah saatnya kuluruhkan kekuatanku!! Mendakwa satu rindu untukmu menepikan setiap inci logika menjadi cinta yang sela berdamai dengan palung jiwa, Sepatutnya,aku harus melakukannya Apa adanya begitu saja!! Kuasaku atas hatimu merambah belantara rindu yang tak putus-putus yang menciumi pengakhiranya Merunduk malu dengan hasrat yang bergegas tulus mencintainya selamanya Tak lelah menapak dalam jejak taktertatih tatih menuju rumah hatimu Hanya padamu kucari segala muara untuk bahagia yang kucercap di bibir yang tak lagi punya kata untuk memuji dan berjanji Aku cinta ternyata!! Begitu bermakna nya sebuah kebersamaan hingga ku tak tahu lagi dengan apa kutepikan Adamu sejenak saja Begitu menyesakkan dan menyisakan lirih seketika saat kubuka mata,tahu tahu aku tersadar kamu tak ada lagi di dekatku hari ini Cinta ini begitu indahnya Saatnya,rebah khusyuk dalam doa untuk cinta yang kubela "Tuhan,aku setia meminang Minang cinta satu satunya pada beningnya hati milikmu,yang tak beriak Selalu memantulkan cahaya biru dan kubisa bercermin darinya Hanya tampak wajahku yang mulai layu. Rindukupun tak usai.merapal namamu dari jerit ketakutan Cintaku pun tak juga usai.memasung hatiku hanya untuk satu namamu. Apakah ini nyata atau semu!!Apakah ini janji atau semata ilusi? Hanya dalam batinmu yang mampu megurai. Aku hanya mampu mengibarkan bendera tanda. Selebihnya,biarlah dirimu mengurai benang talinya,itu saja!! Kemarin getar itu tampak begitu nyata Terpadar begitu saja dari cangkang keakuanku yang merama rama ditepian senja Hari ini, getar ini menggemir tahu.Tak terhunus karena diammu menengahi segala ruang Tak sungguh,getar itu tak pernah hilang.Damba itu jugga masih setia tersenyum dalam adaku. Jika ini memang cinta.aku hanya tahu bagaimana cara menggungkapkanya dalam ketelanjangan apa adanya. denga segenap raga,hatidan jiwaku yang menggulum kepasyarahan tanpa syarat. Masihkah ragu menutup mata hatimu? mestinya kamu tahu...awal yang kita jejak,semua mungkin terasa hanya menjadi sekelebat mimpi saja.Tapi KIA tak pernah tahu, kalau rasa itu tiba tiba sudah ada di depan mata.Dan tahu tahu...semua berubah begitu nya.