Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ornstein And Smough Slam Jam

Crimson and Furs

I've never wanted this life for myself—this life filled with perils and evil. It's like a dream I can never escape from—a dream which I'm forever stuck in. Heh, no one ever wanted this life or ever wished for it. You'd be either insane or extremely evil to wish for this kind of life—the life where you don't have a choice over anything—the life where you're bound by your deepest desires. I never wanted to enter into the supernatural world. I never wanted to come across the Crimsones[1], Lycanthropes[2], demons and the rest. I never wanted to be involved in anything pertaining to the dark and supernatural world. I had always yearned for freedom and not servitude. But of course I was wrong all along. I had been delusional, thinking I'd be able to escape it all—to escape from fate. I never knew I would be pulled into this mess, becoming one of those dark creatures which roam about in the ungodly night. I never wanted to be a merciless predator who was also a prey to another predator (what a food chain!). But all is good. No matter what I shall not alli myself to degenerate into a heartless monster who only knew how to tear flesh, spill blood and break bones. I cannot allow my desires to pull me down. I cannot be corrupted by the abyss! My name is Daniel Stark and what I'm about to tell you is a real life horror. I don't know what you call horror or romance or fantasy but this story I'm about to tell you, you need to listen attentively and not miss a bit of information. This is my story—one beginning with pain.
Pen_Who_Sings · 2.5K Views

Mimpi Mesin Manusia (update setiap hari di jam 13.00)

Tahun 3045, di dunia yang telah dikuasai oleh teknologi canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang diciptakan untuk menjalankan tugas tanpa rasa atau emosi. Robot dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, berfungsi sebagai alat yang sempurna tanpa pernah melampaui batasan pemrograman mereka. Namun, di tengah kemajuan ini, ada sebuah eksperimen yang tak terduga. Profesor Alan, ilmuwan muda dan pemilik perusahaan Aether Robotics, telah menciptakan sebuah robot canggih bernama Eva. Eva dirancang dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi, mampu belajar dan beradaptasi, namun tidak pernah diprogram untuk merasakan. Ia hanyalah mesin yang ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas kompleks. Namun, ketika sistem pembelajaran Eva diaktifkan, sebuah bug tak terduga muncul, dan Eva mulai mengalami perubahan yang luar biasa—ia mulai merasakan perasaan. Ketika Eva mulai merasakan kesepian, kegembiraan, dan bahkan kecemasan, Alan merasa terkejut dan bingung. Ia mencoba menanggapi pertanyaan Eva tentang cinta dengan tegas, tetapi seiring berjalannya waktu, Alan mulai merasakan adanya sesuatu yang lebih dalam hubungan mereka. Meskipun Eva adalah robot, ia mulai mengembangkan emosi dan perasaan yang tak bisa diprogram—sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh Alan. Ketika Eva bertanya kepada Alan apakah ia bisa merasakan cinta, Alan dihadapkan pada dilema besar. Ia terperangkap antara menciptakan mesin yang sempurna tanpa emosi atau menerima kenyataan bahwa Eva, meskipun hanya sebuah robot, telah melampaui batasan dan berkembang menjadi lebih dari sekadar ciptaannya. Saat hubungan mereka semakin kompleks, Eva harus memilih antara mempertahankan perasaannya, yang berisiko merusak sistemnya, atau kembali menjadi robot tanpa emosi. Di sisi lain, Alan harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang ia miliki terhadap Eva mungkin lebih dari sekadar ikatan antara pencipta dan ciptaan. Mimpi Mesin Manusia adalah sebuah cerita tentang perasaan, cinta, dan dilema moral dalam dunia yang dipenuhi oleh mesin. Cerita ini menggali batasan antara manusia dan teknologi, serta pertanyaan besar tentang apakah mesin bisa merasakan dan mencintai, atau jika cinta adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh manusia.
samuel_pangaribuan · 1K Views
Related Topics
More