Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Horn For Bus Simulator Indonesia

God Simulator: The Goddesses In The Simulation Are All Real

The World God of Terra was devoured by the Outer God, and eldritch creatures enslaved all of humanity. Humanity was reduced to mere livestock, wearing collars with their names and barcodes, labeling them as the property of the Outer God. However, hope wasn’t entirely lost. The World Will of Terra blessed some chosen humans who rose up against the lackeys of the Outer God. Female humans became magical girls, while the males could summon mecha armors and become mecha drivers. Unfortunately, despite being a transmigrator, Linsley Sinclair hadn’t obtained a special ability or blessing from the World Will. As Linsley wallowed in depression, thinking about how messed up the world was, he was snapped back to reality by a sound. -Ding! [The God Simulator has been integrated into your soul!] -Ding! [It has been detected that the host’s soul has been marked by the Outer God.] -Ding! [The system has successfully eradicated the Outer God’s slave mark without alerting the Outer God.] -Ding! [It has been detected that the host’s mind has been polluted by the Outer God’s insanity.] -Ding! [The host’s mind has been purified and the host is now immune to the Outer God’s mental pollution.] [The God Simulator was created by the Will of the Infinite Realities to save this multiverse from the Outer Gods’ corruption.] [The main feature of the God Simulator is to create a simulated body and let it transmigrate into another world. The simulated body will enter the simulation, creating an alternate timeline influenced by the host’s actions.] [The God Simulator’s goal is for the host to become a god in every simulated world. The host must complete the normal simulation and become a god before entering the full-dive simulation.] [If the host dies in the normal simulation, it won’t cause true death since it’s only a simulated body. However, if the host dies during a full-dive simulation, it results in true death.] With the God Simulator, Linsley entered the simulation. In his journey to save the world and become a god, he met beautiful goddesses. However… “You’re telling me that those beautiful goddesses in the simulation are all real?” “And now, they are coming to get me? Fuck!” *** Dear readers, here's a challenge for you! Below is a list of goals that, if met, will result in bonus chapter updates: * Every 500 powerstones per week (since they reset weekly) = 2 bonus chapters * Every 100 golden tickets (which reset monthly) = 2 bonus chapters * Every Magic Castle (or any super gift above it) = 5 bonus chapters *** Discord Server Link: https://discord.gg/XD6ShCXZeP
MarvisWindesburg · 1M Views

Kill Switch (Devil's Night #3) Bahasa Indonesia

Buku Terjemahan "Aku telah melakukan hal yang jauh lebih buruk daripada yang membuatku dipenjara. Dia tidak tahu seberapa buruk ini bisa terjadi." WINTER Mengirimnya ke penjara adalah kesalahan terbesar yang pernah aku lakukan. Tidak peduli bahwa dia memang melakukan kejahatan itu, atau bahwa aku berharap dia mati. Mungkin aku pikir aku akan punya waktu untuk menghilang sebelum dia keluar, atau dia akan lebih tenang di penjara dan berubah menjadi sesuatu yang bukan lagi sosok mengerikan seperti sebelumnya. Tapi aku salah. Tiga tahun berlalu terlalu cepat, dan sekarang dia sama sekali tidak tenang. Penjara hanya memberinya waktu untuk merencanakan. Dan meskipun aku sudah mengantisipasi balas dendamnya, aku tidak menyangka ini. Dia tidak ingin membuatku sakit hati. Dia ingin membuat semuanya sakit. DAMON Pertama-tama. Singkirkan ayahnya. Dia yang mengatakan pada mereka kalau aku memaksanya. Dia bilang gadis kecilnya adalah korban, tapi aku juga masih anak-anak, dan dia menginginkannya sama seperti aku. Langkah kedua... Buat dia, saudarinya, dan ibunya tidak punya tempat untuk lari dan tidak ada cara untuk kabur. Para wanita Ashby sekarang sendirian dan putus asa mencari seorang ksatria berbaju besi. Tapi itu bukan yang akan datang. Tidak, ini waktunya aku mendengarkan ayahku dan mengambil kendali atas masa depanku. Waktunya aku menunjukkan kepada mereka semua-keluargaku, keluarganya, teman-temanku-bahwa aku tidak akan pernah berubah dan tidak punya ambisi lain selain menjadi mimpi buruk dalam hidup mereka. Dimulai dengan dia. Dia akan sangat ketakutan, sampai dia tidak akan merasa aman bahkan di dalam pikirannya sendiri ketika aku selesai dengannya. Dan bagian terbaiknya adalah aku tidak perlu membobol rumahnya untuk melakukannya. Sebagai pria baru di rumah itu, aku punya semua kunci.
KataKilas · 1.1K Views
Related Topics
More