Hhhh

What do you do when you realize you have lived countless lifetimes and it all ends the same way? Renshen is reborn in the forth star in search for answers behind his cruel fate while also looking for a way to break this devastating wheel that has been spinning for thousands and thousands of years.  He has one goal; ascend to the first star and destroy the gods in hopes of saving his last life and freeing himself. But if it was easy killing the gods, would he have needed so many lifetimes to do it? There is only but one solution; grow stronger than any entity alive and rip the skies to get to the heavens. The only way how is to cultivate against the laws that govern the realms. He'll have to go against the Dao, to destroy, the Dao.  Note;  Daily updates until my fingers fall off. Hhhh 1400-2000 words per chapter  What to expect; *Strong to stronger *NO harem *Some romance(mainly side characters) *Cultivation  *Some not-so-deep spicy scenes *Slice of life *Action *Master-disciple bonds *Loyalty  *Friendships  *Seeects *Diversity 

Hhhh hjhkkv hujj hiii hy hu. Ohio. Ihhuhjvbo. High bihvj bjjj. High ji

Vimal nishad hhhh

.

magic World: Dimensional Battles

Hans menundukkan kepalanya dalam. wajahnya terlihat suram dan putus asa, kedua tangannya mengusap kepalanya. ia terlihat begitu rapuh seolah sedang menunggu keajaibban datang padanya kali ini. Hhhh bagaimana mungkin hans bisa berpikir aku tidak mencintainya? dasar pria ini! apakah ia benar-benar bodoh, atau sedang berpura-pura tidak tahu? . Anita terus menatap kearah hans dengan suspicious. ia merasa tidak terima dengan pernyataan hans tadi padanya. yang kini seolah melimpahkan semua kesalahan padanya. "Kenapa kamu sekarang tiba-tiba berubah pikiran tidak ingin bercerai dariku ?…apakah karena melihatku sedang hamil begini hmmm ?!" Anita bertanya dengan mimik wajah mencibir sinis kearah hans. "Kamu  menuduhku  masih  punya  perasaan  pada  prastian,  hanya  karena  kemarahanku  atas  sikap  possessivemu saat itu. jadi bagaimana denganmu yang jelas-jelas menunjukkan  perselingkuhan  kamu dengan  sirena   didepan  mataku hahhh!. tidak usah bersandiwara didepanku!Ini  anakku,  dia  tanggung jawabku,  nothing to do with you , jangan khawatir aku bukan typical drama Queen. aku Jamin aku dan anakku tidak akan menganggu hidupmu lagi setelah perceraian …" "Anita... Aku sungguh tidak   punya hubungan  apapun dengan sirena, percayalah padaku. dia  tidak  berarti  apapun bagiku. hubungan kami  tidak  seperti yang kamu  pikirkan... sirena sudah mengejarku dari dulu, tapi aku  tidak pernah membalasnya. Anita... hatiku hanya mencintaimu. dari dulu hingga saat ini. please kamu  jangan  salah paham  padaku ". hans  mencoba  menjelaskan hubungannya  dengan sirena  pada anita sebisanya. jika ia tidak mempunyai  perasaan apapun  pada sirena. "Apa  magsudmu menjelaskan ini sekarang ? kamu tidak  bisa mempermainkan aku  lagi hans,  aku sudah tidak bisa menerima  sikapmu !aku benci keadaan seperti ini, apa kamu pikir aku adalah perempuan murahan yang bisa kau buang kemudian kau pungut lagi sesuka hati !" ucap anita tajam sambil tertunduk. air matanya bercucuran bagaikan hujan. kedua tangannya memegang pinggir bajunya sendiri gemetaran. Hans langsung mendengakkan wajahnya keatas. menatap kearah anita yang berdiri menjauh darinya disisi sofa sana. dengan segera ia berjalan mendekatinya dan langsung meraih tubuh anita dan memeluknya erat. "Siapa yang berani mengatakan kamu adalah perempuan murahan … kamu sudah menyiksaku bertahun-tahun lamanya. apakah kamu pikir itu masuk akal untuk menyebutmu demikian ?… maafkan aku nita... maafkan kebodohanku selama ini, aku sungguh sangat bodoh " "Iyaa  kamu memang bodoh !!!" jawab anita dengan lantang. sambil mendorong dada hans yang terus memeluknya erat. Anita tidak berhenti menangis hingga tubuhnya gemetaran. "Kamu  berpikir aku tidak  mencintaimu hanya  karena aku tidak  mengungkapkannya padamu. tapi coba kamu pikir! bagaimana  mungkin aku bisa memberikan  tubuhku padamu. jika aku  tidak mencintaimu ! dasar bodoh!"

I OWN NOTHING BUT MY OCs ALL RIGHTS TO CHARACTERS GO TO THE ONES THAT CREATED THEM AND IF YOU WANT YOUR ART TAKEN DOWN JUST TELL ME IN A COMMENT HELLO I am a much new author, and as you will see I am also a not very good one. Like no sympathy here I am writing this out of sheer boredom and will not give two shish kabobs about grammar even though English is my first language. As you probably have inferred by now this is wish fulfillment and thus will be about what I want it to be about. Having said that, I do want to make this an enjoyable reading experience so if you want to see something comment and IF I see it I will tell you if I will add it or not. Otherwise o’course my naming sense is hot garbage so sometimes I will run names over y’all and pick the one that was commented the most. I repeat I will pick the one that was COMMENTED the most NOT the most liked!!!! MC characteristics: The MC will be VERY dumb at times as I my self am just inserting me as the ‘protagonist’. MC might do very ‘Fuged up’ stuff. I ain't no saint and I am a tad crazy compared to the larger portion of people. I am increasingly paranoid and it impacts my daily life constantly, which has obviously led to a weird mental state. This might mean that the MC will laugh at someone dying if he finds it funny, or see something that isn’t there. An example of finding something funny would be if he chopped off someone’s D with a fan, or froze someone to death while they were midspeach. I don’t like making things too ‘edgy’ as it feels like it makes everything too dramatic so don’t expect that. Last I am writing this with the thought in mind of anything goes this is with a warhammer system so expect F upped things to happen. MC can get enslaved or raped but also do those things to. That having been said, I will try to keep things light hearted and make any enemies deserve what they get coming to them SO… DISCLAIMER: LESS THAN 100% OF INNOCENTS IN THE NOVEL WERE HARMED IN THE MAKING OF THIS NOVEL!!!! Of course this could entirely be a useless section of the novel if I just don’t do anything with it but better safe than sorry. Without further ado let’s a GO “Life……sucks at the moment” said a random soul that may or may not have just accidentally gotten himself stuck in the previous times of all reality. This was a dark part of the multiverse that none have traveled to for quite some time, but coincidentally on the way to the afterlife the soul got bored and decided to take a detour. “No s***!” it says to itself in rage “Not rage, disappointment” It said as it corrected the disembodied voice. The disembodied voice decided to make a very polite gesture to show its gratitude for being corrected by a mere mortal soul. “That’s Nick to you ya c***!” It yells trying desperately to be something other than a disappointment. Nick: DISAPPOINTMENT? Bro I just drove 500mph off the side of a cliff in a car that I STOLE from the PRESIDENT of the US of A into a rocket AFTER stealing half a billion in pure gold! AND I’M EVI—--. Never mind yeah you right I probably just broke the economy… … oh well! Voice: see you are garbage :3 Nick: Ok. That’s it! I’m gonna beat you like my *** **** **!!!! Voice: wait! Wait!! WAIT!!! LET’S TALK!!!!! TRUCE!!!!!!!!!TRUCE!!!!!! AAAAHHHH HHHH HHHHHHGHHn G HHAa~ *other death noises* There they were two completely opposite entities beating the ever living crap out of each other just because one made fun of the other‘s death. I don’t know honesty for the story of the universal arsonist extraordinaire; this is a pretty pleasant beginning. Warning This story contains lots lots lots lots lots lots lots lots lots lots probably lots lots lots lots lots lots lots lots most likely lots lots lots lots lots lots lots lots of violence. SO ENJOY!!!!

hhhh

hhhh

"Rose, kau benar-benar membuat ku candu" suara berat itu terdengar merdu di telinga wanita cantik di bawah kungkungan nya. "Mengapa kau membuatku seperti ini hem ..." ucap lelaki itu yang terus memompa kejantanan nya dalam kenikmatan wanita. "Semua untuk mu Dean, ahhh.." jawab Rose disela-sela gempuran torpedo Dean. "Ahhh .. Dean" Desahan demi desahan yang terlontar dari bibir Rose membuat Dean semakin membuat suasana semakin panas. Dean sangat suka mendengar Rose mendesah karena nya. Ini babak kedua selama 1 jam, lihat betapa kuatnya seorang Dean. "Ah .. Dean" desah Rose. "Yes baby ..." "I love it hhhh .. " Dean tidak menjawab, hanya terdengar suara sedotan antara payudara Rose, Dean sedang menikmatinya. Jambakan di rambut dean semakin membuatnya nafsu. Pompaan Dean semakin cepat, sedangkan Rose terus mendesah karena Dean. "Ahhh Rose ... " desah Dean menikmatinya, Dean terus memompa kejantanannya dengan cepat. "Ah,ah,ahhhhhhh ....." Dean mendesah panjang sembari menekan kejantanan nya dalam liang milik Rose. Dean jatuh di atas tubuh Rose, menikmati sisa kenikmatan yang masih terasa. "Rose, milikmu membuatku candu, sungguh!" bisik Dean. "Aku menyukai caramu menikmati milikku Dean" ucap Rose sembari mengelus rambut Dean. "Bagaimana jika aku tidak bisa melepaskan mu Rose?" "Maka jangan" tegas Rose. "Lalu bagaimana dengan suami mu?" tanya Dean. Aktifitas mengelus rambut Dean seketika berhenti. Raut wajah Rose seketika berubah. "Ck! Lalu bagaimana dengan istri mu?" tanya balik Rose dan membuat Dean terbungkam. "Menyingkirlah dari tubuhku!" cicit Rose. "Aku ingin membersihkan tubuhku." lanju Rose. Dean menyingkiran tubuhnya ke sisi kanan, Dean tahu bahwa Rose sedikit marah terhadapnya. Sementara Rose mulai beranjak dari tempat tidur dan mulai berjalan menuju kamar mandi dengan naked. Rambut panjang bergelombang miliknya terjuntai dengan bebas. Rose sudah tidak peduli lagi ia bertelanjang atau tidak, toh Dean sudah melihat dan menikmati setiap inci tubuhnya. Brukkk ... Langkah Rose terhenti sebelum masuk kamar mandi. Sepasang tangan kekar melingkar di tubuhnya dari arah belakang, siapa lagi jika bukan Dean. "I'm sorry .." ucap Dean tepat di samping telinga Rose. "Aku tidak akan mengulanginya" lanjut Dean. Rose tersenyum, ia membalikan tubuhnya menghadap Dean dan melihat wajah Dean yang menyesal. "It's okey, hemm ... " ucap Rose sembari mengusap pipi kanan milik Dean. Dean tersenyum mendengar perkataan Rose, untung Rose memaafkannya. "Honey .." ucap Dean. "Yaaa .." jawab Rose. "Juniorku mulai menegang .." cicit Dean. Tanpa aba-aba Dean mengangkat tubuh Rose, tentu Rose bukan pemula ia langsung melingkarkan kedua kaki jenjang nya di tubuh tegap Dean. Lumatan demi lumatan di antara bibir keduanya sudah tidak di ragukan lagi. Bahkan entah sejak kapan milik Dean sudah berada di liang kenikmatan milik Rose. "Ahhhhh ... Dean, I wont you" desah Rose. "Fuking me ....." "yeshhh baby, ahhhh ..." desah Dean "Ah,ahhh, ahhh ... "