Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Bukan Pocong Biasa

Invincible Cultivator

Ergis seperti biasa sedang membaca novel pada smartphonenya, sampai sebuah retakan di langit muncul membuat panik seluruh dunia, retakan itu terlihat seperti langit akan runtuh tapi sayangnya bukan. Sebuah retakan hitam seperti jurang yang tidak bisa di lihat dasarnya muncul di langit seluruh dunia, para ahli dan peneliti hanya bisa menyimpulkan itu adalah sebuah portal yang di paksa terbuka oleh entitas tertentu. “Apa-apaan tempat ini? Banyak sekali sampah berserakan di mana-mana?” Seorang pemuda dengan lingkarang terang melayang di langit sebuah Negara. “Ini benar-benar dimensi yang belum peranah di jamah.” Seorang wanita yang mirip malaikat muncul dan berjalan dari arah retakan di langit ke samping pemuda itu. “Beberapa orang bahkan sudah melakukan pemanenan.” Ucap pemuda itu melihat kea rah cakrawala jauh yang tidak bisa di ikuti mata manusia biasa. “Kita juga harus memulai.” Wanita itu terkekeh dan mengeluarkan sebuah tongkat panjang layaknya penyihir dan mengarahkan pada kota tempat Ergis berada. “Kita tidak punya banyak waktu sampai orang-orang itu dating ke sini.” Pemuda itu seketika menghilang dari tempatnya dan muncul di tempat lain di belahan bumi yang lain. “Jangan salahkan kami karena kalian terlalu lemah.” Setelah berkata itu, wanita tersebut langsung mengangkat gunung dengan energy sihirnya dan membalikannya pada kota tepat di depannya hingga kota itu hancur berserakan. Ergis yang tidak sempat mengungsi bersama orang-orang tertimpa bongkahan batu besar dari gunung dan memuntahkan darah dari mulutnya.
ego_27 · 4.1K Views

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------
Mao_Yuxuan · 158.7K Views
Related Topics
More