Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Gulam Rasul

Demon Hunter: The Sand in the War Cogs

"And in the final days, filled with hatred and destruction, God shall gift the cities of Men with a Gun that shall signal final victory in the War between Man and Demon. He shall be named Rasul, the Messenger of light and Hunter of all evildoers and smite all evil. His birth shall be marked by the falling of the stars, giving way to the Sun that is soon to rise." So says the Book of the Moon, the holy book of the Shamic Temples in the Shamza Khalifate, last bastion guarding the walls of Man in the West against the Demon threat at their doors. In the year 2035, the products of the arms race between the two warring species threaten to obliterate the last kingdom standing in the way of Demonkind. Desperately clinging to the hopes of salvation, the Shamzese and the Protected Nations look toward the prophesied child to turn this deadly stalemate and bring an end to the war with victory for Mankind. One cold night in the month of Tammuz, a child was born in the slums of Dubhe amid a meteor shower. Adopted by the High Priest of the Temple, he has been taught the ways of Demon Hunters and the princely Art of War. 17 years later, a battle sparks at the border of the Khalifate, ending the tenuous peace between the two Races. But how will Jamil al-Rasul bring forth the end of the war? What does it mean to bring victory? Join our young Hunter on his adventure as he searches for answers, and leads the way towards The Age of the Sun!
brotherbear · 5.7K Views

sejarah nabi Muhammad Saw

Maulid Nabi sendiri adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal (kalender Islam). Sebagai umat Islam, tentu saja kita semua wajib mengetahui tentang sejarah Nabi Muhammad SAW. Termasuk bagaimana kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW hingga beliau wafat. Kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai contoh dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. Kisah hidup Nabi Muhammad SAW memang penuh dengan hikmah. Meskipun beliau adalah seorang Nabi dan Rasul pilihan Allah SWT, namun ternyata hidupnya tidak lantas selalu bahagia dan mudah. Nabi Muhammad SAW juga tetap menerima cobaan dan tantangan dalam berdakwah untuk menyebarkan agama Islam. Berikut ini sejarah Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat yang menarik untuk diketahui. Garis Keturunan Nabi Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW mempunyai nama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushayi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan dan selanjutnya bertemu garis keterunan beliau dengan Nabi Ismail as. sementara garis keturunan beliau dari sisi ibunya adalah muhammad bin aminahbinti wahab bin abdi manaf bin zuhrah bin kilab. dengan demikian, garis keturunan beliau dari sisi ayah dan ibu bertemu pada kakek beliau, yaitu kilab. Kelahiran Nabi Muhammad SAW Menurut pendapat yang paling kuat, Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada hari Senin, malam 12 Rabiul Awwal di Makkah bertepatan dengan awal Tahun Gajah. Nabi Muhammad SAW dibesarkan di Makkah sebagai anak yatim, karena ayahnya, Abdullah wafat di Madinah dua bulan sebelum Nabi Muhammad SAW lahir. Pada waktu itu ayah Nabi Muhammad sedang berdagang di Syam dan singgah di Madinah dalam keadaan sakit, kemudian wafat di rumah pamannya dari bani Najjar. Saat itu ayahnya tidak meninggalkan apa-apa kecuali 5 ekor unta dan sahaya perempuan. Pada tahun keenam dari umur Nabi Muhammad SAW, ibunya membawanya pergi ke Madinah untuk menemui paman-pamannya di sana. Namun ketika baru sampai ke desa Abwa, yaitu suatu desa yang terletak antara kota Mekkah dan Madinah, Aminah meninggal dunia. Maka Nabi Muhammad SAW diasuh oleh Ummu Aiman di bawah tanggungan kakek beliau yaitu Abdul Muthalib, dan ini berlangsung selama dua tahun. Pada tahun ke delapan dari umur Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib meninggal dunia, sehingga Nabi Muhammad SAW diasuh oleh paman beliau yaitu Abu Thalib. Tatkala Nabi Muhammad SAW mencapai usia 12 tahun, beliau dibawa berniaga oleh pamannya, yaitu Abu Thalib ke negeri Syam, dan ini merupakan perjalanan beliau yang pertama. Kemudian ketika Nabi Muhammad SAW mencapai usia 25 tahun, beliau pergi ke Syam untuk kedua kalinya dengan membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid. Setibanya di Mekkah dari perjalanan dagang tersebut, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, yaitu dua bulan sesudah kedatangannya. Setelah itu Nabi Muhammad SAW pindah ke rumah Khadijah. Dari pernikahan itu lahirlah 3 orang putra yaitu Al Qasim, Abdullah, dan Thayyib, yang semuanya meninggal di waktu kecil, serta 4 orang puteri yaitu Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah. Banjir besar terjadi dan menggoyahkan bangunan Ka’bah beberapa tahun sebelum nubuwwah. Nabi Muhammad SAW juga ikut aktif dalam perbaikan Ka’bah. Kemudian pada tahun ke empat puluh, Allah SWT memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan ditetapkannya sebagai Nabi dan Rasul dengan turunnya Malaikat Jibril kepadanya, di mana sebelumnya beliau menyendiri beruzlah dan beribadah dengan memilih tempat di Gua Hira yang berada di sebelah atas Jabal Nur.
Della_Puspita_3314 · 6K Views

Farhana (istri kedua)

Menikah adalah beribadah dengan sendirinya yang perintahkan oleh Allah dan rasulnya. Menikah sangat di anjurkan bagi mereka yang masih sendiri karena dengan menikah,mereka akan menundukkan pandangan serta menjaga kemaluan.tapi bagimana jadinya jika seseorang yang sudah mempunyai istri kembali menikah untuk yang kedua kalinya.kita semua tau jika menikah lebih dari 1 kali diperbolehkan di agama islam seperti yang di katakan Allah dalam firman-nya yang berbunyi : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. Ayat di atas sering di gunakan mengenai di izinkan nya poligami. Farhana Aulia gadis berhijab berusia 20 tahun, dengan ikhlas menerima perjodohan dari sahabatnya.meski dengan terpaksa dia harus menikahi suami sahabatnya namun hatinya mencoba ikhlas menerima takdir yang telah di tentukan oleh yang maha kuasa. Mursalin Aditya seorang laki-laki tampan lulusan pesantren yang saat ini tengah menjadi wirausaha muda,harus terpaksa menikahi gadis yang tidak ia kenali meskipun sebenarnya dia sudah memiliki istri yang cantik dan sholeha yang menjadi idaman setiap laki-laki. Seperti apa cerita lengkapnya ?
Bismilah_Atkrr · 1.8K Views
Related Topics
More