Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kahaniyan Chor Wali

Die Weltraum Söldner von Ilurian

Ich wachte auf. Der Himmel über mir war von einer unnatürlichen Farbe – eine Mischung aus blassem Grau und schimmerndem Blau, als würde das Firmament selbst krank daliegen. Kein Wind, keine Geräusche, nur Stille, die dröhnte. Der Boden war staubig und rau, mit Rissen, die wie ein Netz aus Wunden die Landschaft überzogen. Um mich herum erstreckte sich eine trostlose Wüste, doch das war keine gewöhnliche Wüste. Am Horizont erhoben sich seltsame Strukturen, wie Zähne aus Metall, die rostend und bedrohlich in den Himmel stachen. Ihre Silhouetten schienen sich zu bewegen, als ob sie atmeten oder lebten. Es war ein Ort, an dem nichts existieren sollte, und doch war ich hier. Ich tastete meine Kleidung ab. Ein einfacher, grauer Anzug, den ich nicht kannte, und ein seltsames Gerät an meinem Handgelenk. Es blinkte leise, ohne dass ich wusste, was es bedeutete. Ein schwaches Pulsieren ging davon aus, wie ein Herzschlag, der mich daran erinnerte, dass ich noch lebte. Aber wo war ich? Wer war ich? Dann hörte ich es. Ein fernes Summen, das sich langsam näherte. Es war kein Fahrzeug, zumindest keines, das ich je gehört hatte. Es klang organisch und mechanisch zugleich, ein unheimlicher Chor aus Klängen, die sich in meinem Schädel festsetzten. Meine Instinkte schrien, dass ich mich verstecken musste. Doch wohin? Hier gab es nichts außer der leeren Weite und diesen seltsamen Strukturen. Plötzlich begann das Gerät an meinem Handgelenk schneller zu blinken. Eine Stimme erklang, digital und kalt: „Subjekt 473, Protokoll Omega aktiviert. Sicherheit nicht gewährleistet. Bewegung erforderlich.“ Bevor ich weiter darüber nachdenken konnte, was das bedeutete, brach der Himmel über mir auf. Ein grelles Licht durchbrach die Wolkendecke, und etwas Riesiges senkte sich herab. Ein Schiff? Ein Lebewesen? Es war unmöglich zu sagen. Doch eines wusste ich: Meine Zeit hier hatte gerade erst begonnen.
Andre_Castor · 510 Views

young wife who are forced to marry are getting divorced every day

The young Katie, as bright as the sun, as proud as a swan, with a family of bamboo horses, a rich and happy family, but one day an illegitimate daughter broke in and broke all these beautiful, the sun was dusty, and the culprit rose high in the sky. When she saw the culprit rising high, she set her sights on her favorite moon, Liam. Then she pretended to love him. No one believed her, but he did. When the Chris family, a century-old family, disappeared overnight, the young master Liam lived in the Chor family and met Katie, the daughter of the Chor family who also lost her parents, and her smile was at the tip of his heart. The embarrassment of the situation made him realize that it was not the sun for him, but the sun did shine on him for a moment, and from then on, his heart was delusional. The dust and fog cleared, his love was known to all, but she scorned it or even kicked it away, and "She does not want me, is really do not want ah" heartbroken helpless teenagers huddled in the dark corners of the room, issued a burst of trembling choking sound, when the dabbling game country times began, excellent hunters know the strategy of desire to be indulgent, but the first to move the heart of the person is always a loser, Liam full of hatred, a cloudy, icy cold voice opening: "Do you regret it?" Seeing the woman's eyes full of humiliation, Liamn's lips slightly hooked, cold words of mockery: "The same tactics, the original in I do not love you when it seems so poor! Ah!" Finally, the haughty little swan gently lowered her neck and was too sour to do it, the excellent hunter was in a hurry. "You lied to me again; didn't you say you will make it up to me this time?" "I'm very good at hunting." "I can take the initiative as well." Arrogant Heartthrob Black Swan vs. Dark and Brooding Hunter
2achary · 3.3K Views

Black is Red

Kehidupan yang normal, kehidupan yang selalu diimpikan oleh Kahime Murasaki. Karena kehidupan lamanya telah direnggut sejak empat tahun yang lalu, direnggut oleh para gangster yang dipimpin oleh Saikome Hanaru. Diumur sebelas tahun kehidupannya sebagai orang normal sudah tidak ada lagi, dan baginya itu adalah hal yang baik, selama keluarganya aman –jauh dari para gangster. Empat tahun telah berlalu, bersamaan dengan ingatannya yang hilang akibat kecelakaan dua tahun sebelumnya. Tetapi, pekerjaannya sebagai bawahan Saikome yang selalu membawa aroma darah dan kebencian, tidak pernah lepas darinya. Di ajaran semester kedua kelas sepuluh SMA, dua orang murid pindahan baru masuk ke kelasnya secara bersamaan, Saki Raijuu dan Vincent Yamato. Kahime yang kebetulan kemarin malam bertemu dengan Saki dalam perjalanan pulang tidak terlalu peduli, akan tetapi ketika Vincent menyinggungnya menggunakan panggilan, ‘Si Putih Aneh’. Hal itu menghebohkan satu ruangan di kelas, karena Kahime bukanlah orang dimaksud, melainkan putri wali kelasnya yang telah meninggal empat tahun yang lalu. Merasa terganggu akan kedatangan mereka berdua, dia tidak bicara ataupun membalas ucapan mereka. Tidak hanya mereka, bahkan Yuri –sahabatnya sendiri diabaikan, sampai Saki yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya berusaha meminta maaf. Saki pun mengetahui kalau dia hilang ingatan, padahal hanya dia, sahabatnya, dan atasannya yang tahu kejadian itu. Sedangkan Vincent, dirinya sangat syok setelah mendengar kematian Kahime Shitou –putri sulung wali kelasnya. Gadis yang pernah dia lukai sudah tiada, seharusnya dia merasa senang dan lega, akan tetapi hatinya terasa ditusuk oleh ribuan jarum. Karena perasaan tidak terimanya, dia melakukan berbagai penyelidikan terhadap tiga orang, yaitu Kahime Shitou, Kahime Murasaki, dan M-01 petarung andalan Naga Hitam. Seiring waktu, muncul perasaan yang mengganggu Kahime setiap kali bersama Saki. Perasaan campur aduk, bersamaan dengan Vincent yang mengungkapkan perasaan padanya. Tepat di tahun ajaran kedua semua itu terjadi, disusul oleh kemunculan dua saudari kembar Subaki. Airi Subaki dan Reina Subaki pindah ke SMA tempatnya bersekolah, kedatangan mereka tersembunyi maksud lain –untuk menunjukkan kebenaran akan jati diri Kahime yang ditutupi oleh kebohongan. Menerima banyak hal tak terduga dalam waktu yang singkat membuatnya tertekan, karena tekanan berat tersebut, dia pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Saat dirinya mulai sadar, Saki tepat berada di sampingnya. Perasaannya kembali jadi campur aduk, akan tetapi dia mencoba tidak peduli. Namun, kepingan mimpi yang mulai terkumpul membuatnya ingin segera bangkit dari kegelapan.
naisa1_ · 24.8K Views

The Fiend's Resurgence

This isn't just a story—no, it's far more than that—it's a true story based on the life of Mandrew. And? It's based on true events. At this point... you have two options. You take the red pill and learn the hard truth... or you can continue taking the blue pill, living in blissful ignorance. If you still can't make a decision at this point—this story clearly isn't for you. And if you're easily offended? Then once again—this story isn't for you. But for the chosen few of you who dare take the red pill, Mandrew's journey involving: pro RLCS champions in Rocket League; military covert operations; mercenary heroes and villains; and even the most top secret of operations and files lie just beyond the 'Continue Reading' button. Now, hurry along with whatever choice you've made. This novel features numerous notorious beings, such as: 'The Three Fiends,' 'Mandinga,' 'White Boy Summer,' 'The House of Manchini,' 'Sam Hyde,' 'Joe Rogan,' 'Sleepy Joe,' '#0009,' and 'Mohammad Rajab Wali a.k.a. Mohammad Khanaqin.' *** Among the pinnacle of the Rocket League community stood Mandrew, nicknamed the Harrowing Fiend for his frightening, near demonic, reaction time. Just a hair's breadth away from winning RLCS, a tragic defeat accompanied by the betrayal of his closest friend sends his life tumbling down a road of pain and sorrow. Saying goodbye to Rocket League, he leaves his esports dreams behind before being drafted for the military. But now, after four long, arduous years... an opportunity presents itself. Will he return to the league and break through his old obstacles? Achieve victory in RLCS? Reclaim his former glory?
Shotgun9494 · 31K Views

Mencintaimu Begitu Rumit

Mencintaimu Begitu Rumit. cerita ini mengisahkan seorang pasangan yang saling mencintai namun terhalang oleh perjodohan yang di rencanakan kedua orang tua Ahkam. Ahkam dan Ara bertemu di salah satu tempat liburan di kaki gunung pangrango tepatnya Situ Gunung di sukabumi, Ara adalah panitia pelaksana dari acara touring keliling sukabumi sedangkan Ahkam adalah salah satu pembimbing dari sebuah pondok pesantren tahfidz di kota hujan Bogor. keduanya sangat saling mencintai, setelah mendengar kabar dari temannya ahkam bahwa ia sudah dijodohkan orang tua nya Ara segera menjauh dari Ahkam yang saat itu telah mengajaknya taaruf terlebih dahulu. Ara sadar bahwa ia hanya perempuan biasa yang sangat jauh sekali bila dibandingkan dengan wanita yang akan dijodohkan dengan Ahkam itu, bukan hanya cantik katanya gadis itu adalah gadis pilihan santri terbaik dari pesantren yang Abi Ahkam pimpin. Ara semakin berputus asa untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang serius pasalnya Ara hanyalah wanita miskin dan tidak mengerti apapun dalam hal keagamaan kecuali shalat 5 waktu saja yang ia tau. Ahkam datang di kehidupan Ara merubah semuanya, mengajarkannya menjadi wanita yang berpenampilan syar'i, pandai menjaga pergaulan bahkan kini sudah pandai menjaga jarak antara ia dan laki-laki yang bukan mahram nya termasuk kepada Ahkam. namun semua kisah mereka harus berakhir akibat perjodohan yang orang tua Ahkam buat, Ara harus memilih melepaskan Ahkam atau tetap bersama Ahkam namun dengan setatus dimadu. pernikahan mereka pun tidak boleh terang-terangan dan hanya boleh dihadiri masing-masing wali saja. begitu sulit untuk Ara memilih salah satu diantaranya karena ia tak pernah membayangkan akan begini jadinya.
Ai_rahmawati · 3.5K Views

Andai Takdir Sedikit Mengalah

Sore itu hujan turun dengan derasnya, entah berapa lama aku sudah menunggu di emperan toko. Perasaan bosan mulai datang menerpa, "Eh....." desahku. "Sampai kapan aku harus menunggu??", gumamku. Beberapa lama kemudian, orang yang aku tunggupun akhirnya datang. "Hai ...." sapanya. Senyum simpulnya terlintas di bibirnya. "Sudah lama menunggu y?" tanyaknya, "maaf tadi ada rapat guru kelas dengan wali murid, aku kira tidak berjalan lama, ternyata aku salah, ada beberapa wali murid yg protes tentang kebijakan kepala sekolah.... dst" dia terus saja bercerita tanpa henti tanpa aku gubris karena terlalu lelah menunggu dan sangat lapar. Entah apa yg dia bicarakan, tidak terlalu aku hiraukan. Melihat ekspresi yang nanar menatapnya akhirnya dia berhenti bercerita. Tiba-tiba dia memegang tanganku dan dengan lembut berkata "maaf y sayang, jangan marah, ayo aku traktir makan siang!", katanya sambil tersenyum manis. Akupun jadi tidak berdaya, kupandangi mata coklat kekasihku itu, ada rasa tenang di hatiku. Akhirnya hatiku luluh melihat senyum dan kata-kata manisnya. "Baiklah, aku maafkan, tapi lain kali kalau telat datang tolong SMS aku, jangan buat aku menunggu dan kawatir seperti ini" kataku. "Iya sayang, aku berjanji tidak akan membuatmu menunggu lagi". Jawabnya singkat. Kami pun pergi dari emperan toko itu menuju warung makan terdekat, hujanpun sudah reda sehingga kami tidak perlu menggunakan jas hujan yg sedari tadi sudah dia siapkan. ************** Namaku Nita, usiaku 27 tahun, usia yang sudah layak untuk menikah. Teman - temanku sudah menikah semua, tapi aku sampai usia 27 tahun belum kunjung mendapat jodoh. Hatiku mulai gelisah dan galau, belum lagi pertanyaan dari keluarga, teman dan handai tolan yang selalu bertanyak "Kapan nikah.....?" itu sering membuat Stress. Hingga suatu hari aku bertemu dengan Herri. Herri seorang guru SMP, secara finansial Herri sudah mapan, dan sudah layak untuk berumahtangga. Dia memiliki segalanya tapi entah kenapa dia belum mau menikah. Usia Herri 28 tahun, tampan dan sangat baik hati. Awal kami bertemu di kampus tempatku bekerja. Herri hendak melanjutkan kuliahnya kejenjang yang lebih tinggi yakni S2. Ketika hendak pulang, secara kebetulan kami bertemu di tempat parkir dan mungkin ini yang namanya jodoh, aku kesulitan mengeluarkan motor dari tempat parkir dan Herri datang menolongku. Dari sanalah perkenalan kami bermula, dari awalnya cuma teman, kemudian teman curhat, sahabat dan akhirnya menjadi sepasang kekasih. Hari - hari kami lewati dengan tawa canda, kesal, marah, cemburu dan segala perasaan yang biasa di alami oleh sepasang kekasih. Hubungan kami berjalan mulus dan baik - baik saja, aku memperkenalkannya dengan orang tua dan keluargaku, begitu juga dia, dia memperkenalkanku dengan kedua orang tua dan keluarganya. Semua berjalan lancar, hubungan kamipun semakin serius, rencana pernikahan pun sudah mulai sering di bahas. Disetiap doaku selalu ada namanya, semoga Allah menjodohkan kami, mempersatukan kami dalam bahtera rumah tangga. Bulan - bulan berlalu, kata orang, setiap pasangan yang hendak menikah selalu ada cobaan, tidak terkecuali hubunganku dengan Herri. Satu persatu cobaan mulai menerpa hubungan kami, akupun lebih sering meneteskan air mata bila bersama dari pada tertawa. Keyakinan ku akan cintanya mulai goyah dengan hadirnya perempuan lain di hatinya. Perempuan yang merupakan cinta pertamanya dan sampai saat ini belum bisa dia lupakan. Hatiku hancur, perih rasanya mengetahui laki-laki yang aku cintai dan hendak aku nikahi ternyata masih memendam rasa di hatinya untuk wanita lain. Setiap malam aku menangis, bingung untuk membuat keputusan. Haruskah aku melanjutkan rencana pernikahanku dengan Herri? atau aku harus mengakhirinya dengan segala konsekwensinya?
Warni_3016 · 18.5K Views
Related Topics
More