Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Norway Ia Jobs

JÓIA RARA

Na cidade de Verenthia, onde a hierarquia entre ômegas e alfas era marcada por uma brutalidade implacável, Angelo navegava pelas águas turvas da desilusão. Baixinho e gordinho, o ômega vivia sob o olhar severo da sociedade que o considerava inferior. Seus dias eram preenchidos por sussurros maldosos e olhares de desprezo, e as noites caíam como um manto pesado sobre seus ombros cansados. Contudo, a vida de Angelo estava prestes a mudar de maneira inesperada. Uma noite, enquanto caminhava pela rua, ainda repleto de tristeza, ele foi interrompido por um grupo de homens imponentes. Eram os três alfas mais temidos de Verenthia, conhecidos não apenas por sua força, mas também por sua influência na máfia local. Alessandro "Ale" Rizzo, com seu olhar azul penetrante e presença dominante, era o líder, atrás dele, Leonardo "Leo" Bianchi, deslumbrante e sedutor, e Gabriel "Gabe" Russo, o enigmático reservado com olhos castanhos profundos. "Você é diferente," Ale disse, estudando Angelo com uma intensidade que fez seu coração acelerar. "Diferente de todos aqueles que nos rodeiam." Angelo hesitou. Como alguém como ele poderia ser considerado especial? Contudo, os alfas viam algo nele que ele mesmo não conseguia enxergar. Eles o recrutaram para a equipe, prometendo protegê-lo e dar-lhe uma nova vida longe do desprezo que sempre enfrentou. Nos dias que se seguiram, Angelo passou a conviver com Ale, Leo e Gabe. Cada um deles trouxe um novo ensinamento. Ale, com sua determinação feroz, ensinou Angelo a defender-se e a se valorizar. Leo, com seu carisma contagiante, mostrou-lhe a beleza da vida e a alegria de se permitir amar. E Gabe, em sua quietude, ofereceu um espaço seguro onde Angelo podia explorar suas emoções sem medo de julgamentos. Porém, à medida que os laços entre eles se aprofundavam, o passado de Angelo voltou a assombrá-lo. Ele lutava contra os traumas de sua infância, e apesar da proteção dos alfas, a insegurança continuava a atormentar sua mente. Em uma noite de tempestade, sob a luz suave da lua, Angelo decidiu compartilhar suas feridas com os alfas. "Eu só quero ser amado, mas sinto que nunca serei o suficiente", ele confessou, lágrimas escorrendo pelo rosto. A resposta veio rápida e firme. Ale segurou sua mão, olhando fundo em seus olhos. "Você é mais do que suficiente, Angelo. Você é uma joia rara, e nós vamos ajudá-lo a ver isso." Leo se aproximou, envolvendo Angelo em um abraço caloroso. "Você merece todo o amor do mundo, e estaremos aqui, sempre." Gabe, geralmente tão reservado, falou suavemente: "Você é meu norte, e eu nunca vou deixá-lo sozinho." Essas palavras, carregadas de sinceridade e amor, começaram a quebrar as barreiras que Angelo havia construído ao longo dos anos. Gradualmente, ele começou a se abrir, a se aceitar, e a entender que seu valor não estava atrelado à sua aparência ou à opinião dos outros. Por meio de desafios e superações, a relação deles floresceu em uma dança complicada de amor e amizade. Juntos, enfrentaram inimigos da máfia e preconceitos da sociedade, defendendo aquilo que realmente importava: o amor verdadeiro. À medida que os ventos da mudança sopravam sobre Verenthia, Angelo aprendeu a ver a si mesmo com os mesmos olhos dos alfas. Ele começou a se vestir como se merecesse estar entre os poderosos, a erguer a cabeça e a se afirmar como um ômega digno de amor. No final, em uma noite iluminada pelas estrelas, Angelo, agora confiante e radiante, ficou em pé entre os três alfas. Com um sorriso genuíno, ele gentilmente declarou: "Eu sou uma joia rara, e não preciso mais da aprovação de ninguém para brilhar." Os três alfas, em união, levantaram seus copos em um brinde ao amor que os uniu. A vida de Angelo havia mudado, e agora ele não apenas aceitava seu lugar entre os poderosos, mas o fazia com a certeza de que o verdadeiro poder está, afinal, no amor e na aceitação. E assim, em um mundo que muitas vezes parecia sombrio, nasceu um novo amanhecer
ROMANCE25 · 10 Views

Transmigrated Indian Boy: Job Change to the Arcane Technomancer

In the year 2025, Ankush Halder, a struggling mechanical engineering student at Jadavpur University, finds himself at a crossroads. With three backlogs and placement season looming, his future looks bleak. But when he wakes up one morning, he is no longer in the world he once knew. Instead, he has transmigrated five years into the past, to a version of Earth where the world underwent a monumental shift in 1950—an interdimensional invasion that expanded the planet 100 times in size, dividing nations with ferocious monster-infested forests and forcing humanity into an era of magic, dungeons, and awakened abilities. Now an 18-year-old high school student in this altered timeline, Ankush must navigate a society where power is everything, and one’s talent and attributes determine their fate. With the Awakening Exam as the first major hurdle, he quickly realizes the fundamental shift in human intelligence and education. The system that once rewarded hard work is now rigged against the weak, with the wealthy hoarding resources, attribute-enhancing fruits, and talents to dominate the playing field. Armed with the knowledge of his previous life and an engineer’s analytical mind, Ankush refuses to be just another powerless commoner. In the Pre-Awakening Exam, he surpasses all limits, answering 600 questions—an unheard-of feat—but is expelled before anyone learns of his achievement. Branded as an average failure, he now enters the Awakening Dungeon, where he must forge his own path, unlock his true profession, and rise beyond the limitations of the system itself. Will his knowledge from modern engineering and science give him an edge in this magic-infused world? Can he survive in a world where power is dictated by talent and bloodline? In a world where monsters, dungeons, and professions determine one's fate, Ankush Halder is ready to change the game.
noob_writer77 · 22.8K Views

Dari Sejarah ke Kenyataan: Aku Menjadi Penjahat Raden Wirapati

Seorang mahasiswa sejarah bernama Raden adalah seorang gamer yang telah menamatkan sebuah game berbasis kisah Bandung Bondowoso. Setelah menerima email misterius dari seorang "developer," ia mengabaikannya, mengira itu hanya lelucon. Namun, tanpa disangka, ia terbangun dalam tubuh Raden Wirapati, seorang pangeran dari kerajaan besar yang memiliki banyak musuh. Dalam ingatannya tentang game, Raden tahu bahwa Raden Wirapati akan mati muda karena konspirasi dalam istana. Malam pertama ia sadar di dunia ini, ia hampir diracun oleh pamannya, yang mengincar tahtanya. Namun, dengan pengetahuannya tentang jalan cerita game, ia berhasil menghindari kematian pertama. Kini, Raden harus bertahan di dunia yang penuh intrik politik dan peperangan. Ia memiliki "Sistem Ampas", sebuah sistem yang selalu memberinya misi berbahaya yang mendekatkannya pada kematian. Jika ia menolak misi dengan tingkat kesulitan sedang atau mudah, ia akan kehilangan kejantanannya dan menjadi kasim. Jika menolak misi sulit atau hard, ia akan mati. Sementara itu, ia harus menghadapi Anggraini Prameswari, tunangannya yang awalnya membencinya karena reputasi buruknya. Seiring waktu, Anggraini mulai melihat bahwa Raden berbeda dari rumor yang beredar, dan perlahan-lahan perasaannya berubah. Musuh-musuhnya tidak hanya berasal dari dalam istana. Ada bangsawan ambisius yang ingin merebut tahtanya, jenderal yang ingin menyingkirkannya, serta orang-orang yang mengincar Anggraini. Dengan kecerdasan dan ingatannya tentang game, Raden harus mengubah takdirnya agar tidak berakhir tragis seperti yang terjadi di dalam game.
Azka_Lou · 70 Views

Apa arti hidup di dunia lain

Seorang pemuda biasa dari Bumi, mengalami reinkarnasi yang mengejutkan ke dunia fantasi yang penuh dengan sihir dan makhluk mitos. Ia terlahir kembali sebagai seorang bangsawan muda bernama Akira, putra dari keluarga bangsawan terkemuka di Kerajaan Eldoria. Awalnya, Akira merasa bingung dan asing dengan dunia barunya. Ia harus beradaptasi dengan kehidupan istana yang penuh dengan intrik politik, belajar mengendalikan kekuatan sihirnya yang baru ditemukan, dan memahami adat istiadat dunia yang sangat berbeda dari Bumi. Namun, di balik kemewahan dan kekuasaan yang dimilikinya, Akira merasa ada sesuatu yang hilang. Ia merindukan makna kehidupan yang lebih dalam, sesuatu yang tidak bisa ia temukan dalam kehidupan bangsawan yang serba formalitas. Dengan dorongan rasa ingin tahu yang kuat, Akira memulai perjalanan untuk mencari arti kehidupan di dunia barunya. Ia menjelajahi berbagai wilayah Eldoria, bertemu dengan berbagai macam orang, dan menghadapi berbagai tantangan. Dalam perjalanannya, Akira belajar tentang sejarah dunia barunya, rahasia kekuatan sihir, dan konflik antara berbagai ras dan kerajaan. Ia juga menemukan persahabatan, cinta, dan pengkhianatan. Semakin jauh Akira menjelajah, semakin ia menyadari bahwa arti kehidupan tidaklah sesederhana yang ia bayangkan. Ia harus menghadapi kenyataan pahit, membuat pilihan sulit, dan menerima konsekuensi dari tindakannya. Akankah Akira berhasil menemukan arti kehidupan yang ia cari? Akankah ia mampu berdamai dengan masa lalunya dan menerima takdirnya sebagai seorang bangsawan di dunia lain?
Chelva · 122 Views

TEROR MAHLUK PENJILAT DARAH PEMBALUT

Malam itu, hujan turun semakin deras di kota kecil tempat Lia tinggal. Gemericik air yang menetes dari genting membuat suasana semakin mencekam. Hawa dingin merayap melalui celah-celah jendela kamar kosnya yang sederhana. Lia baru saja selesai mandi, air masih menetes dari rambutnya yang basah. Dengan cepat, ia merapatkan handuk ke tubuhnya sebelum mengenakan pakaian tidur. Namun, ketika ia hendak membuang pembalut bekas ke tempat sampah di kamar mandi, ia merasakan sesuatu yang aneh. Sebuah aroma menyelinap di udara. Bukan bau darah biasa, melainkan sesuatu yang lebih busuk, seperti daging yang membusuk di tempat lembab. Lia bergidik, bulu kuduknya berdiri seketika. Ia menahan napas, mencoba mengabaikan rasa tidak nyaman yang mulai merayap di tubuhnya. Dengan cepat, ia membuang pembalut itu ke dalam tempat sampah dan menutupnya rapat. Namun, perasaan tidak enak tidak hilang begitu saja. Seolah-olah ada sesuatu yang sedang mengawasi dari sudut kamar mandi. Lia menelan ludah, matanya bergerak mengamati sekitar, tetapi tidak ada yang berubah. Kamar mandi tetap seperti biasanya. Cermin di hadapannya berembun, meskipun ia tidak menggunakan air panas. Jantung Lia berdegup lebih cepat. Ia melangkah mendekat dan mengusap embun di permukaan cermin dengan tangannya. Samar-samar, tampak sebuah jejak... seperti lidah yang menjilati kaca. Lia terpaku, darahnya seakan membeku di dalam tubuhnya. Ia mengedip beberapa kali, berharap itu hanya bayangannya sendiri. Tapi tidak, jejak itu tetap ada, bahkan semakin jelas. Seolah-olah sesuatu—atau seseorang—benar-benar menjilati cermin dari dalam. Ia mundur perlahan, tangan gemetar meraih gagang pintu. Ia buru-buru keluar dari kamar mandi dan mengunci pintunya. Namun, ketika ia berbalik menuju ranjangnya, ia mendengar sesuatu. Sebuah suara isapan pelan, seperti seseorang sedang menjilati sesuatu dengan penuh nafsu. "Slepp... slepp..."
Endonesie_Media · 241 Views
Related Topics
More