Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Tushar Raut

Tentang kamu

Nasib sial menimpa Anes ketika dia sedang pergi ke toilet yang cukup jauh dari gedung museum, Anes di culik oleh kedua anak buah Andri. Mereka membawa Anes menjauh dari gedung museum, bahkan lebih jauh lagi hingga keluar kota. Lisa selaku teman Anes sangat cemas dengannya karena tidak kunjung datang. Tidak ada yang tau keberadaan Anes dimana, bahkan Anes pun tidak tau dirinya berada di letak kota mana. Anes dikurung di sebuah gedung dengan desain luar yang cukup menyeramkan bahkan semakin seram ketika dia mengetahui ternyata dia dibawa ke kota tak berpenghuni, awalnya Andri mengira hanya ada mereka berempat di tempat itu, tapi ternyata ada satu orang lagi yang bernama Deska, Deska awalnya tidak peduli dengan urusan mereka, dan memutuskan untuk memilih tidak mengetahui apa-apa meskipun dia tau, tapi Anes meminta bantuannya dengan raut wajah memelas, pada akhirnya hati Deska tergerak untuk menyelamatkan Anes. Deska dan Anes berhasil keluar dari gedung itu, karena tempat tinggal Anes sangat jauh dengan lokasinya sekarang dia memutuskan untuk tinggal bersama dengan Deska. Hari-hari yang mereka lalui bersama menjadi sangat menyenangkan, sampai akhirnya tanpa di sadari mereka telah jatuh cinta. Berbulan-bulan berlalu cinta mereka semakin banyak rintangan yang terus berdatangan, sampai mengancam umur hubungan mereka berdua. Dewi kakak dari Anes memaksanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Tapi Anes sempat menolak perintah kakaknya secara mentah-mentah dan terjadi cekcok yang cukup besar, sehingga Anes tidak sengaja berbicara mengenai hubungannya dengan Deska. Sontak membuat Dewi kaget dengan apa yang di dengarnya, sebab selama ini yang dia tahu mereka berdua hanyalah teman biasa. Dewi pun langsung membawanya pulang ke rumah dan Dewi melaporkan semuanya kepada orang tua mereka. Pada akhirnya Anes menuruti semua perintah kakaknya untuk kuliah dan pergi dari tempat Deska. Perasaan mereka berdua sangat hancur ketika di paksa berpisah. Tapi Anes memutuskan hubungannya semata-mata agar hidup Deska tidak terancam, apa lagi hanya karena dirinya. Deska yang tidak mengetahui alasan yang jelas kenapa Anes meninggalkan begitu saja membuat dirinya sangat hancur.
kenkaneki_20 · 16.4K Views

Marrying My CEO

"Monika,kamu udah punya pacar?" Tanya Alfando setelah mereka selesai menyantap makanan,lalu memperhatikan reaksi sekretarisnya itu. Monika menggelengkan kepala. "Belum sir."jawabnya singkat. Perempuan itu meminum sisa orange juice miliknya lalu meletakkan gelas kosong bekas orange juice di atas meja. "Bagus,kalau begitu kau harus menikah denganku dan lahirkan seorang anak untukku." Perkataan Alfando berhasil membuat sekretarisnya itu syok berat. "Menikah? bos pasti bercanda kan?" Balas Monika sambil memasang wajah kaget. "Tidak,aku serius dan kamu tidak boleh menolaknya." Alfando menatap Monika dengan tegas. "Lalu... apa yang terjadi jika saya menolaknya?" tanya Monika seketika. Raut wajah Monika berubah tegang seketika. "Saya akan memecat kamu dan saya pastikan tidak ada satupun perusahaan yang akan menerima kamu bekerja." "Anda mengacam saya sir?" "Tepat sekali". 'Dasar gay kejam....gue tahu elo punya kekuasaan dan kemampuan buat bikin gue sengsara,gak puas apa bikin hidup gue selama tiga tahun ini menderita.  Sekarang lo maksa gue nikah sama lo dan punya anak?!.' Monika merasa bosnya sungguh keterlaluan,tapi dia bahkan gak memiliki kemampuan untuk melawan apalagi memprotes tindakan kejam bosnya itu. "Bagaimana?" Alfando kembali bertanya "Boleh minta waktu berpikir sir?" "Boleh,lima menit." ujarnya dengan gaya super cool. "Apa lima menit? tapi itu terlalu singkat sir." Protes Monika "Empat menit lagi." Alfando memasang wajah cuek lalu menyesap white coffe miliknya. Monika benar-benar stres dan bingung. Bagaimana mungkin dia bisa mengambil keputusan secara mendadak dan terdesak seperti saat ini. Rasanya dia ingin sekali membunuh monster dihadapannya ini sekarang juga. "Okay,Time is up. Apa jawaban kamu?" "Iya saya bersedia." jawab Monika terdengar  berat. "Bagus,smart girl."
MissYu11 · 1.1M Views

Never Lost You

Ini hari pertamaku menginjakan kaki di SMA baruku setelah dua hari yang lalu aku tiba di Indonesia, lebih tepatnya di Bandung dan menyelesaikan segala hal yang berurusan dengan kepindahanku ke Bandung. Hal pertama yang harus aku lakukan adalah menemui pihak sekolah sebelum aku masuk ke ruang kelasku nanti. “Excuse me, can you tell me where’s teachers room?” tanyaku pada seorang perempuan yang sedang berjalan dengan beberapa buku dalam pelukannya. “Teachers?” tanyanya mengulang dan aku mengangguk sebagai jawaban. “Oh, Of course, we can go together. I’ll also go to teachers room.” tawarnya seraya tersenyum dan menunjukkan buku dalam pelukannya. *** “Kay, kenalkan ini Dean, dia teman baruku di kelas. Dia dari Swiss. Tong nanya nama panjangna, nyebutkeuna pabelit.” “Kayla Athaleta. I don’t expect if we’ll meet again. And you is a Abbie’s new friend now.” kata Kayla membuatku sedikit memamerkan senyum senang mendengarnya. “Ah, my friends call me Kay. You can call me like that too.” lanjutnya. “Dean Finnigan. Just call me Dean.” *** “Hi!” Kayla berdiri dihadapanku dengan segaris senyum malu di bibirnya, pipinya bersemu merah bak tomat cerry. Tangannya terangkat sejajar kepalanya kemudian turun dengan raut canggung yang kentara di wajahnya. “Hi!” “Ah, mama memasakan ini untukmu. Opor ayam dan tempe goreng. Mama sering mengirim makanan pada kakakmu,” kata Kayla menyampaikan tujuannya datang ke rumahku di jam sekarang. “Oh, terimakasih.” *** “Ayo kita kencan.” “Terimakasih.” *** “Aku akan kembali ke Swiss awal November tahun ini, aku akan melanjutkan pendidikanku disana sekaligus membantu daddy di perusahaan. Kris tidak bisa mengerjakannya lebih jauh lagi dan aku tidak bisa jika hanya sekedar menghendlel pekerjaan – pekerjaan kecil diperusahaan.” “Ayo menikah saat aku kembali dari Swiss.” *** Gin, dia membutuhkanmu saat ini, dia selalu menangis tanpa sebab. Dia berbuah menjadi bingung saat berhenti menangis dan memanggil – manggil namamu. Aku percaya, Dad akan mengerti keadaan ini. Mom and Dad sudah ku beri kabar jauh – jauh hari. Maaf baru mengabarimu hari ini, mereka memaksa terutama Kayla. Mereka tidak ingin membebanimu termasuk aku Gin. *** “Jika Tuhan menciptakan yang lebih sempurna, maka tidak ada lagi kesempurnaan bagi – Nya. Manusia hidup dengan sisi gelap dan terang yang mereka miliki. Tak ada kesempurnaan yang berarti. Jika aku menemukan perempuan yang sempurna maka hal apa yang bisa aku berikan padanya sebagai seorang pria sedang dirinya sempurna aunty?” *** Senyummu, aku bersumpah bahwa aku tidak akan pernah menampakan wajah sedih dihadapanmu lagi. aku akan berusaha untuk tetap tersenyum seperti yang kau lakukan saat ini. *** “Anak kita tumbuh menjadi pria yang tampan bukan? dia tumbuh dengan baik disini bersamaku. Jangan khawatir, Nyle aman bersamaku”.
Blue6104 · 39.4K Views
Related Topics
More