Serpihan Atma
Seribu dua ratus tahun lalu, manusia hanyalah budak bagi mahkluk-mahkluk mistis. Manusia adalah ras paling menjijikan kala itu, karna sejak terlahir, mereka tidak dapat menggunakan sihir.
Makhluk mistis selalu memandang rendah manusia, tetapi mereka tidak pernah berkaca pada diri. peperangan antar bangsa mahkluk mistis telah menumpahkan darah di bumi selama berabad-abad.
hingga kala itu, Dewi perdamaian mengalahkan mereka semua dan membebaskan bangsa manusia dari sejarah kelam. Setelah itu ia memisahkan manusia dari mereka dan memisahkannya menjadi dua alam yang berbeda dengan tabir gaib.
Legenda mengatakan bahwa Sang Dewi memberikan kekuatannya kepada manusia, menaruh serpihan jiwanya kedalam batu yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar di muka bumi. Batu Atma itulah sebutannya, karena berasal dari serpihan jiwa Sang Dewi.
barang siapa yang menyentuhnya, maka dia bisa menggunakan sihir. Ya, sihir untuk membela diri serta menolong sesama manusia.
seperti itulah legenda yang selalu diucapkan oleh leluhur turun temurun. Namun, aku menyebutnya sebagai Batu Terkutuk. Batu tersebut membuat manusia candu atas kekuatan, hasrat, kekayaan dan menjadi serakah.
Batu Terkutuk yang membuat negeri ku dijajah, Batu yang menyebabkan munculnya mahkluk mahkluk mistis di negeri ini,dan menjadi penyebab penderitaan bangsa serta keluargaku.
apakah ini yang dinamakan kedamaian? Dewi perdamaian? sosok itu hanya memberikan penderitaan kepada bangsa kami!
Aku tidak peduli dengan segala keterbatasan, meskipun aku adalah hanyalah gadis kampung raga ini akan terus maju sampai jiwa ini lepas.
aku bersumpah atas nama Nala Asla, akan melindungi bangsaku dan menghabisi Dewi Kutukan itu!