Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Ghost Rider Vs Everyone

MANUSIA VS DEWA

Di dunia yang terdiri dari tiga lapisan - Surga, Bumi, dan Neraka, dewa-dewa yang berkuasa atas Surga telah lama menindas dan memanfaatkan umat manusia di Bumi. Mereka mengambil putri-putri dari Bumi untuk dijadikan istri mereka, dan mengambil hasil panen untuk kesenangan mereka. Umat manusia di Bumi hidup dalam ketakutan dan penindasan. Mereka tidak berani melawan dewa-dewa, karena mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat dan tidak terkalahkan. Namun, di sebuah desa kecil di Bumi, ada seorang bayi yang lahir dengan kekuatan supernatural yang tidak biasa. Bayi itu bernama Arkeus, dan ia adalah anak dari seorang pejuang yang berani dan seorang wanita yang lembut dan bijaksana. Ayah Arkeus, yang bernama Thane, adalah seorang pejuang yang berani dan memiliki kekuatan yang sangat kuat. Ia telah melawan dewa-dewa dalam beberapa pertempuran, namun ia tidak pernah menang. Thane meninggal dalam pertempuran terakhirnya melawan dewa-dewa, meninggalkan Arkeus yang masih bayi dan ibunya yang sedih. Ibu Arkeus, yang bernama Aria, adalah seorang wanita yang lembut dan bijaksana. Ia memiliki kekuatan supernatural yang tidak biasa, namun ia tidak pernah menggunakan kekuatan itu untuk melawan dewa-dewa. Aria lebih memilih untuk hidup dalam damai dan harmoni dengan alam, dan ia mengajarkan Arkeus tentang kekuatan dan keberanian. Arkeus tumbuh menjadi seorang pemuda yang kuat dan berani, dengan kekuatan supernatural yang semakin kuat. Ia memiliki motivasi yang kuat untuk melawan dewa-dewa dan membebaskan umat manusia dari penindasan mereka. Namun, Arkeus tidak tahu bahwa dewa-dewa memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh umat manusia, dan bahwa Iblis memiliki motif yang tidak terduga. Arkeus juga tidak tahu bahwa ia memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan melawan dewa-dewa dan Iblis.
GREAT_WOLF · 27 Views

For Me, For Us, For Everyone

Cigarette smoke curls in the stagnant air, the dim glow of a dying bulb casting twisted shadows against the walls littered with half-torn articles and red-thread connections. Somewhere between the ink-stained papers and the scattered pills, a man sits—silent, unmoving, staring blankly at a stuffed monkey in a clown suit. A detective, they call him. A man of justice, a solver of mysteries. But behind the applause and empty praises, behind the sharp smiles and hollow congratulations, he is nothing but a walking contradiction—one hand holding a case file, the other exchanging cash for little plastic sachets. His mind is a labyrinth of voices, whispers that coil around his thoughts like suffocating vines. His brother grins at him from the corners of his vision, eyes glinting with the truth he refuses to face. His father’s voice is gentle, forgiving—too forgiving. Too much for a man who doesn’t deserve it. Each pill swallowed is another step into the illusion, another moment of stolen happiness before the weight of reality drags him under. He walks the city streets, drowning in faces that admire him, loathe him, see him as something he is not. He is both a hero and a villain, a detective and a criminal, a man trying to outrun the past while shackled to its corpse. And at the end of the night, when the echoes of the world fall away, all that remains is the darkness, the whispers, and the suffocating truth—he can never escape them.
Zeisn · 0 Views
Related Topics
More