Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

I Won T Say I M In Love Amv

I'm a toad

The male protagonist of this book is Zhao Jiadi, with the nickname Baliang. He is extremely intelligent and brilliant. Like a hidden treasure, he remains low - key despite his great talent and wealth. He acts in a low - key and sophisticated manner. However, when the women he loves are in danger, he will be desperate to protect them, revealing his passionate side. Although he isn't perfect, he is genuine. Zhao Jiadi is the heir of Jinhai Industrial. He is a top - tier rich second - generation, yet few people truly know his identity. His mother immigrated to Canada and has been separated from his father, Zhao Xin, for many years without getting a divorce. Since childhood, he has been sent by Zhao Xin to a boarding school to live and study independently. He is a learning prodigy, a physics and chemistry genius, a Go master, and proficient in Russian and German. However, he has no knowledge of English. Because Huang Fangfei, Zhao Xin's concubine, is an English teacher, he resists English. He even submitted a blank paper for the English test in the college entrance examination. Even so, relying on his strengths in other subjects, he was admitted to a second - tier university in Shanghai from Hebei Province, and he achieved a full score in the math test of the college entrance examination, which is astonishing. He values friendship and loyalty. He treats his friends and subordinates like Han Daode equally, without any airs. He has high achievements in finance. When Jinhai Industrial is in crisis and Zhao Xin is imprisoned, he remains calm and composed. He neither complains nor resigns himself to fate but goes all out to overcome difficulties. After successfully rescuing Cai Yanzhi, who was kidnapped, he truly starts to shine, demonstrating extraordinary abilities. From then on, he forges ahead unstoppably, writing his own legend.
Mr_D_4358 · 3.7K Views

I won't waste you

Sinopsis RUMAH ialah tempat ternyaman yang selalu bersama kita kemana pun pergi! Rumah adalah tempat yang selalu menemani untuk kita semua! Dan rumah selalu melindungi kita dari Perasaan-perasaan risau dan gundah atau pun dalam keadaan suka dan duka yang bermula dari kedua insan yang berbeda menjadi pasangan yang begitu erat dalam istilah namanya jatuh cinta. Jatuh cinta merupakan suatu hal yang indah bagi yang memiliki pasangan, pasti semua anak remaja pernah mengalaminya atau pun sedang menjalani kisah asmara bersama pasangannya masing-masing sampai halal dan menua bersama! Dan juga jatuh cinta itu tidak harus ada pemaksaan seperti di jodoh-jodohkan atau pun tekanan dari hati apa lagi tekanan hidup yang harus memaksakan diri untuk menyukai seseorang, akan tetapi kita hanya bisa mengikuti kata hati, perasaan hati tidak hanya mewakili perasaan suka terhadap seseorang, mungkin juga hati kita selalu merasa bimbang ketika harus memilih dua pilihan antara kekasih dan antara sahabat, walaupun sahabatku adalah seorang cowok dan sudah kuanggap seperti saudara sendiri, maka dari itu aku tidak tega harus menaruh rasa dendam dengannya, apa lagi sampai membunuh perasaan Cuma gara-gara rebutan perempuan. Kadang kala walaupun dia sering menyuruhku tuk menghindar dari perempuan yang selama ini kuinginkan tuk menjadi pasangan dalam hidupku, berbagai cara telah kulakukan untuk mendapatkan isi hatinya perempuan itu supaya benar-benar bersatu dengannya, ya walaupun ujung-ujungnya harus bermusuhan dengan temanku sendiri yang sudah kuanggap seperti saudaraku sendiri, karna telah bersaing dengan cepat. siapa pun yang berhasil menaklukkan hati perempuan yang sama-sama kita suka maka dari itu berhak mendapatkannya, lantas mana yang akan perempuan itu pilih! Antara memilih diriku, atau dia akan kembali kemantannya dulu yang merupakan temanku sendiri, jika dia memilihku maka percayalah bahwa Aku akan seperti rumah? Yaitu selalu melindungi dirinya dalam keadaan apapun, walaupun hidup ini banyak rintangan yang harus di hadapi, jika dia memilih temanku jagalah dirimu sendiri dengan baik-baik.
Yagsoghada · 467 Views
Related Topics
More