Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Last Stand Amv

Standing Next To You

A man in his thirties was standing in front of she-devil's grave, under everyone's watchful eyes, he dropped the flower to her coffin, his tone was full of ridicule. "Congrats on your death." Next year he came, "I won. You lost to me and I will live well. Just rot in there." Next year he came again, "I have a pretty girlfriend and I will marry next year. My life is good. Nothing to worry about." Next year he came once more, "I will stop visiting and forget you! My life is better without you! See, I live well!" But he came again the next year and the years after that. People said he was hunted by his so-called arch-enemy. That even after death, the devil did not even let him go. He stood in front of her grave. His once handsome face had turned old and wrinkly. "Bei Sangyun, I cursed you. You are not allowed to rest in peace. You must be suffering there like me, right? You devil..." He might be the last one standing. But his life was the same as the dead's- lifeless and empty. He did not live well, he never once marry and his heart was never at peace. And it was all the fault of one person. ***** Bei Sangyun was a big bully in high school. The target of her bullying was the skinny boy in her grade, Fei Chuan. They were classmates once in kindergarten and met again in high school. But one day, just a year left before graduation, the big bully suddenly changed. One day, Fei Chuan hesitantly opened his locker. The other night, the big bully said that she left something in his locker. He did not really want to open it. He was afraid a poisonous snake would come out of his locker. However, his report card was there. With gritted teeth, the young boy opened it. However, what appeared was not a hideous thing as he expected, but a bright pink letter with a little heart sticker as a seal. It turned out, the surprise was scarier than a snake. Was this a new form of torture? Since then, Bei Sangyun relentlessly chased the young Fei Chuan until the two got married. ****** This is a story of rebirth. The two arch-enemies who could not live under the same sky had become sweet lovers.
Avalondra · 1.4M Views

The Last Wind

Albert Cyber School (ACS), kampus swasta paling prestigious di Indonesia. Mahasiswa ACS adalah keluarga kaya dari seluruh Indonesia dan 20% warga Asia. Tiga pangeran ACS yang paling terkenal yaitu Zavier, Aryan & Leo. Mereka dijuluki young, handsome and rich yang tidak akur, mereka seperti kutub yang saling berlawanan. Zavier, seorang troublemaker dan pem-bully & Aryan dijuluki sebagai manusia separuh malaikat. Hubungan mereka canggung karena konflik dan tragedi internal keluarga, tapi dituntut akur karena keduanya adalah wajah & masa depan Albert Group. Leo juga diharapkan bersatu dengan kedua pewaris Albert Group itu. Tapi Leo hidup bagaikan angin, ada antara tiada, menghindari semua orang, termasuk Zavier & Aryan. Satu-satunya yang bisa mendekatinya hanya Jihan, favorite kembarannya, Lea. Jika bukan karena Lea, Jihan bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bicara dengan pria dingin itu. Zavier terus menjadi pemberontak yang tidak tertolong, bertindak semena-mena dan sembrono. Aryan selalu mencoba menutupi kesalahan sang sepupu, tapi kesalahan Zavier terlalu kentara untuk ditutupi. Leo memilih menjadi penonton dan melihat kedua pangeran Albert Group itu sebagai pecundang bodoh. Jihan tidak berdaya ketika dihadapkan pada tiga manusia keras kepala itu. Ny. Medeena Albert juga kewalahan menghadapi mereka. Satu-satunya solusi adalah membawa Lea kembali ke Indonesia karena mampu menundukkan ketiga manusia arogan itu. Tapi, tidak mudah membawa Lea pulang karena dia adalah the real troublemaker yang tidak pernah kembali sejak 10 tahun lalu. Lea mencintai kebebasan, tidak suka terikat apapun, tidak menganut agama, tidak memilih kewarganegaraan, dan bergonta-ganti pacar, meski telah dijodohkan dengan Zavier sejak kecil. Lea menjadi salah satu alasan yang membuat Zavier terus meluapkan emosi dan melampiaskan kemarahannya. Penolakan dan pengkhianatan yang dilakukan Lea telah menjerat rasa sakit yang luar biasa tidak tertahankan; perasaan terluka karena tidak merasa dicintai, perasaan tersakiti karena merasa dikhianati, dan perasaan kesepian karena merasa ditinggalkan. Meski Lea menyadari hati yang hancur itu hampir tidak bisa bertahan, tapi jiwa kekanak-kanakannya masih acuh tak acuh, dipenuhi ego dan ambisi liar, sehingga tidak memilih cinta dan mengabaikan impian untuk merangkul yang tercinta, meski sekali saja. Meski cinta telah memecah-belah hatinya hingga serpihannya tidak lagi memiliki bentuk, tapi Zavier diam-diam masih berharap bahwa suatu hari dapat memeluk wanita itu dengan bahagia. Dia mencoba meyakinkan diri bahwa Lea tidak memiliki pilihan lain, selain menikah dengannya.
Olla_Song · 63.3K Views
Related Topics
More