Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Joko Ost

Sang Putri Naga dari Gunung Sindoro

Kisah ini berawal pada awal kerajaan majapahid silam. Masa itu, di era kerajaan Majapahid terdapat satu kisah seorang anak manusia yang beristrikan seekor Naga. Kisah ini berada di tanah Jawa bagian timur. Di wilayah itu terdapat satu kota bernama Sidoarjo. Di mana kota Mojopahitan. Di kota inilah terdapat satu desa yang memiliki nama tidak lazim dan menyeramkan. Desa ini bernama syetan. Raden Joko adalah dua saudara kaya yang menyukai putri Arum Kusuma Wati Arum Kusuma Wati diperebutkan sampai terjadi perang saudara di tengah pernikahanya. Dua pusaka naga bertarung. Putri Arum tiba-tiba menghilang di acara pernikahan. Dan ternyata di ambil oleh kakek buyut yang ternyata jelmaan raja ular Naga dari gunung Sindoro. Kakek itu bercerita tentang putri Arum. Yang ternyata ia termasuk titisan dari Dewi Naga. Semua orang bingung, dan mencari -cari keberadaan putri Arum. Ayah dari Arum pun mengadakan sayembara. Dua saudara kembar yaitu Raden Joko akhirnya bersaing. siapa yang menemukan terlebih dahulu putri Arum Kusuma Wati maka ia yang berhak menjadi suaminya. persaingan itu dimenangkan oleh Raden Joko Kusumo. Ia menemukan putri Arum pertama kali. Akan tetapi ia di khianati saudaranya Raden Joko Lelono. ditengah perjalanan pulang putri Arum di perkosa oleh Raden Joko Lelono. putri Arum pun hamil duluan. Akhirnya Raden Joko Kusumo bisa menikah dengan putri Arum. namun ia tidak tahu kalau putri Arum sudah hamil oleh perbuatan saudaranya. Arum merahasiakan hal tersebut. satu tahun sudah seorang bayi perempuan lahir. namun bayi berwujud bayi ular Naga. Raden Joko Kusumo curiga bahwa itu bukan anaknya. Bayi dibuang ke gunung Sindoro. Bayi itu diambil dan diasuh kakek Buyut Ular Naga. diberikannya nama putri Sumbing. Lima Belas tahun berlalu, kakek buyut meninggal dan berubah menjadi Ular Naga Raksasa. Sedang bayi ular naga tumbuh dewasa. sebelum meninggal kakek buyut memberi tahu tentang asal usul putri Sumbing. Kakek juga memberi sebuah cincin sakti. Putri sumbin. Putri berubah menjadi putri cantik. Akhirnya Putri Sumbing memutuskan berkelana mencari orang tuanya. di tengah perjalanan putri sumbing mengalami banyak periIa di sambut oleh Raden Joko Kusumo. putri sumbing Keesokan hari putri sumbing nert
yuudai_02 · 66.1K Views

Jangan membuka pintu

Prolog Pada 700 tahun yang lalu, ada keluarga kecil, namun mereka hidup bahagia, sang ibu sudah tiada karena melahirkan si bungsu. Kemudian ada satu hal yang tidak pernah disangka-sangka. Karena kecerobohan itu, mengakibatkan semuanya tiada. Sebelum pergi ke hutan, sang ayah yang bekerja sebagai pemburu, berpesan kepada sang kakak dan adik yang bernama, Jaka dan Eko, agar tidak bermain hal yang berbahaya. Begitu ayah pergi, sang kakak, Jaka pergi ke kamar dan tidur. sang adik bosan di dalam rumah, berulang kali dia melihat ke luar jendela. Eko tidak bisa menahan rasa bosannya lagi. Jadi dia membangunkan kakaknya, Jaka. Jaka yang sedang tidur, menggeliat malas. Dan menyuruh Eko main sendiri. Dengan hati yang kesal, Eko pergi ke dapur. Eko menyadari ada batu api di dekat tungku untuk memasak. Dengan rasa penasaran, Eko meraih batu api itu kemudian mulai memainkannya. Api menyala secara mendadak di tangan Eko, karena kaget, Eko melemparkan batu api ke dalam tumpukan kayu kemudian dengan cepat api menyebar. Pintu belakang di dapur tidak bisa di buka lagi, karena tertutupi api. Eko lari ke kamar Jaka yang masih tidur. Dengan panik Eko menceritakan semua. Jaka dan Eko kemudian menghambur keluar. Ruangan itu sangat panas. Api menyebar tidak terkendali. Dan mulai memasuki ruang tamu. Joko juga Eko berusaha membuka pintu. Sayangnya tidak terbuka karena terkunci dari luar. Baru saat itulah Joko menyadari ayahlah yang mengunci dari luar agar Eko tidak main ke pinggir hutan tempat mereka tinggal. *** Dan kisah ini dimulai saat sepupuku, Melisa dan kelima temannya, bermain di rumahku. Aku tak tahu kalau Melisa dan kelima temannya akan merubahku seperti sekarang. Apa kau tahu? Terkadang rasa ingin tahu itu berbahaya. Begitu yang terjadi dengan Melisa dan kelima temannya. Mereka hanya sekedar ingin tahu tentang legenda tahu itu, tapi rasa penasaran itu malah membawa petaka.
Dianra · 23.4K Views
Related Topics
More